10 Adegan Romantis Populer dalam Istilah Jepang

Beragam adegan atau situasi ini sering kita saksikan, baik dari serial drama atau film sampai pose pasaran dalam foto-foto pre-wedding. Namun seringnya kita tahu apa istilahnya, atau bahkan tak menyadari kalau adegan itu sudah ada sebutannya.

Beberapa waktu lalu saya menemukan thread Twitter menarik dari akun @aolihui soal ini. Dia sendiri seorang ilustrator, lebih spesifiknya kreator fanfiction dengan fokus pada pasangan Vegeta dan Bulma dari Dragon Ball.

Berikut berbagai adegan romantis dengan ilustrasi dari @aolihui:

1. Asunaro-daki

Istilah ini muncul berkat serial televisi populer pada 1993, Asunaro Hakusho. Adegan ketika aktor Takuya Kimura memeluk lawan mainnya Hikari Ishida dari belakang menjadi populer di Jepang dan jika seorang pria memeluk seorang gadis dari belakang kemudian dinamai “asunaro daki”.

2. Yukadon

Situasi ketika seorang lelaki berada di atas seorang perempuan yang terbaring di lantai dengan tangan si lelaki yang mencoba menahan, atau bisa berlaku sebaliknya. Ini adalah kiasan yang sering terlihat dalam fiksi romansa secara umum, tetapi istilah tersebut dapat digunakan untuk merujuk pada tindakan tak disengaja.

Secara harfiah, 床 (yuka) berarti lantai, sedangkan ド ン (don) adalah istilah untuk suara gedebuk yang berasal dari benturan tangan ke dinding atau lantai. Selain yukadon, ada kabedon yang juga populer, bedanya ini jika situasinya menghadap dinding bukan lantai.

3. Katazun

Tindakan seorang lelaki yang menyandarkan kepalanya di bahu perempuan. Ini dikatakan sebagai isyarat yang menggelitik naluri keibuan seorang perempuan.

4. Agokui

Menggunakan ibu jari dan telunjuk dan mengangkat dagu perempuan secara halus. Gestur ini memberi kesan bahwa ciuman bisa jadi adegan yang akan terjadi selanjutnya.

5. Zutsuki

Awalnya, “Zutsuki” berarti “membenturkan kepala ke kepala orang lain”, tetapi dalam hal ini, berarti “saling menyentuh dengan lembut antara dahi ke dahi”.

6. Hijidon

Versi Kabedon yang levelnya lebih intim karena menggunakan 肘 (hiji) yang berarti siku untuk bersandar ke dinding, sehingga jarak antara si lelaki dan perempuan lebih dekat.

7. Ude goal

Tindakan menghentikan perempuan yang akan meninggalkan si lelaki dengan meletakkan 腕 (ude) yang berarti lengan, dengan melingkarkannya di tubuh si perempuan.

8. Yubichu

Mencium tapi dihalangi oleh jari. Ini efektif jika si lelaki ingin menggoda si perempuan, atau sebaliknya.

9. Dekotsun

Dia mengetuk dahinya dengan ringan. Deko adalah versi singkat dari Odeko, yang berarti dahi, sedangkan tsun berarti mengetuk atau mendorong sesuatu dengan pelan.

10. Ashidon

Ini situasi yang sama dengan Kabedon, tapi dia menggunakan ashi yang berarti kaki, alih-alih dengan lengan.