10 Lagu Terpilih Hasil Ngacak Playlist

Paling ga bisa yg namanya ngikutin prosedur. Saya tuh orangnya independen, lebih tepatnya egois. :mrgreen:

Nah, Bang Keven ceritanya lagi ngadain Emotional Flutter 30 Days Blogging Challenge. Jadi buat sahabat narablog yg mau produktif ngepos, ningkatin kemampuan nulis, nambah temen blogger, atau biar makin banyak pengunjung blognya, harus banget ikutan tantangan ini.

Seperti yg udah saya  bahas di awal, saya mah paling cuma jadi sebagai observer doang. Tapi saya tertarik sama salah satu topiknya. Khususnya tantangan hari ketiga, yaitu untuk ubah playlist lagu ke mode “Shuffle” dan tulis 10 lagu yg muncul di sana.

Dan berikut hasilnya, saya pakenya AIMP di laptop

#1 Homogenic – Transmutasi

Lagunya Homogenic formasi Teh Risa yg masih jadi vokalisnya. Saat warna musik band indie asal Bandung ini masih gelap, kelam, misterius, dan sedikit mistis.

Sampai nanti di dunia nyata.
Lelah ku merangkai cerita.
Biarkan diriku selalu bermimpi.
Sendiri kanku rangkai lirihku

homogenic risa saraswati
Saat Teh Risa masih jadi vokalis Homogenic

Berhubung ini band kesukaan saya, jadi rada dijelasin agak panjang. Ya, nama band ini diambil dari salah satu judul albumnya Bjork. Homogenic punya identitas bermusik dengan meracik musik bercorak pop dengan instrumen elektronik, seperti synthesizer, vocoder, serta program-program komputer.

Terbentuk pada 2002, band ini berawal dari pertemanan personilnya, yaitu Risa Saraswati dan Deena Dellyana yg kebetulan belajar di sekolah yang sama. Posisi vokal diambil alih oleh Risa, sedangkan Deena lebih fokus pada aransemen musik. Selanjutnya masuk Grahadea Kusuf.

Pada tanggal 20 Oktober 2009, Homogenic resmi mengabarkan bahwa teh Risa sudah tidak bergabung lagi. Entah apa yang terjadi dalam keluarga Homogenic sehingga teh Risa harus keluar dari Homogenic. 🙁

#2 Incubus – Anna Molly

Merupakan single hit dari band rock alternatif yg digawangi Brandon Byod ini. Anna Molly menjadi lagu pembuka untuk album ke-6 Incubus. Misterius sedikit mistis juga ini lagu, apalagai kalau liat video klipnya. 😯

Salah satu lagu Incubus yg paling saya hapal liriknya. 😀

I’m calling your name up into the air
Not one of the others could ever compare
Anna Molly, Anna Molly

#3 Homogenic – Destiny

Wah keluar Homogenic lagi.

Nah, kalau lagu ini lahir pas posisi vokalis udah diganti sama Amandia Syachridar. Beda banget suasananya, warna musik Homogenic jadi lebih hidup dan ceria.

Destiny, here I am
Giving all my day, I never felt so in love before
When forever is not enough
Nothing can tear us apart

#4 Radiohead – The Bends

Band rock alternatif asal Inggris yg masuk top 7 band rock. Lagu yg sealbum dengan High and Dry sama  Fake Plastic Tree.

I wish it was the sixties, I wish I could be happy
I wish, I wish, I wish that something would happen

#5 The Beatles – Obladi Oblada

Lagu lawas dari band lawas.

Ob-la-di, ob-la-da life goes on brah
La la how the life goes on

#6 Percy Sledge – When A Man Loves Woman

Lagu lawas juga. Ini sepaket sama  yg The Beatles di atas, dalam album kompilasi lagu-lagu lawas gitu.

When a man loves a woman
Spend his very last dime
Tryin’ to hold on to what he needs
He’d give up all his comfort
Sleep out in the rain
If she said that’s the way it ought to be

#7 Linkin Park – Session

Lagu tanpa nyanyi. Cuma instrumental doang, dubstep ajeb-ajeb ga jelas gitu bikinan Mike Shinoda. 😎

#8 Rocket Rockers – Hidup Kita Adalah Film Terbaik

Sangat mengejutkan, di tahun ini sang vokalis memutuskan keluar. Ya, Noor Al-Kautsar dikenal sebagai vokalis band pop punk kenamaan asal Bandung, Rocket Rockers. Banyak yang terkejut ketika kang Ucay ini memutuskan untuk keluar dari band yang telah melambungkan namanya.

Yg pasti, ini salah satu lagu Rocket Rockers favorit saya.

Planet bumi adalah, panggung kita termegah, maka lakukan pertunjukan yang terbaik

#9 Girls’ Generation – 힘들어하는 연인들을 위해 (Let`s Talk About Love)

Bahasa boleh beragam, tapi yg pasti cinta mah bahasa universal. Tsah~

그가 변하기를 바라지마요 있는 모습 그대로 받아줘요
언젠가 그대를 위해 혼자 노력할 테니까

(Don’t expect him to change, just accept him as he is
Some day, he will try harder on his own for you)

#10 Mocca – Mars Persib

Siapa sih yg ga kenal Mocca, atau mungkin juga ada pembaca yg merupakan Swinging Friend.

Grup musik indie yg satu label sama The SIGIT dan Homogenic ini telah melanglangbuana ke luar negeri. Tapi kan kacang mah ga boleh lupa sama kulitnya, sebagai band asal Bandung, Mocca ini ngerilis single tentang Persib.

Biru akan selalu jadi warnamu
Bandung akan selalu jadi istanamu
Satu akan selalu jadi tempatmu
Meraunglah yang keras maung Bandungku

[youtube=http://www.youtube.com/watch?v=8QBeAHxWdZ4]

Ya, Persib bukan hanya soal sepakbola. Lebih dari itu. Sebuah identitas. Jati diri. 😎

+

Yup, itulah lagu-lagu yg terpilih. Kalau untuk masalah musik, saya tuh termasuk kudet kali ya, ga terlalu ngikutin perkembangan zaman. Ga terlalu hafal lagu-lagu hits terbaru. Yg Indonesia pun kebanyakannya yg indie Bandung sentris, tapi bukan berarti anti banget sama band-band major label ya.

Oh ya, maaf juga buat Bang Keven. Saya emang pengecut.

komentar bang keven

Share your love
Arif Abdurahman
Arif Abdurahman

Pekerja teks komersial asal Bandung, yang juga mengulik desain visual dan videografi. Pop culture nerd dan otaku yang punya minat pada psikologi, sastra, dan sejarah.

Articles: 1767

30 Comments

    • Emang buat penyuka musik lokal indie, band ini udah terbilang terkenal dan pastinya bukan band kemarin sore.

      Ga tau sih kalau yg itu, tapi yg baru saya tau sih kalau untuk ost film tuh Homogenic ini udah ngisi di Cin(T)a sama Demi Ucok.

    • Namanya juga shuffle, cuma Allah dan pemutar musiknya yg berkehendak. 😀
      Pop sunda paling yg suka mah.

      Emang udah lama kayak gini ah headernya.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *