3 Hari Bareng DesignAction.bdg

Yang orang Bandung pasti pada inget sama Angkot Day, kan? Itu tuh yg angkot Kalapa-Dago jadi tertib, ga ngetem, dan gratis dinaiki sehari pas Jumat, 27 September lalu. Satu eksperimen sosial buat intervensi kemacetan di Kota Bandung tercinta.

Nah, Angkot Day tuh hasil dari sebuah proses kreatif dengan satu metodologi yg sering dipake arsitek dan desainer, yg namanyaΒ Design Thinking. Dan Angkot Day ini juga merupakan salah satu rangkaian kegiatan, atau pra-event dari DesignAction.bdg.

Sebuah konferensi dan wokshop internasional tentang Design Thinking yg digelar komunitasΒ Bandung Creative City Forum (BCCF). Oh ya, untuk Design Thinking-nya saya bahas di post Design Thinking 101: Kreativitas untuk Abad 21.

Saya bukan anak desain. Dan alhamdulillah-nya, karena itulah dapat kesempatan jadi 200 peserta yg terpilih. Soalnya DesignAction.bdg ini menyaring peserta dari beragam latar belakang profesi, ada mahasiswa, akademisi, pelaku usaha, dan para pejabat pemerintah Kota Bandung. Mereka dipilih guna terlibat secara aktif mencari solusi permasalahan pergerakan warga dalam persfektif yang berbeda-beda.

Semangat yg mendasari konferesi internasional DesignAction.bdg adalah keinginan untuk menjadikan kebiasaan, perilaku, cara bersikap, prosedur standar dalam setiap aktifitas kegiatan itu harus berlandaskan design & designable. Oleh karenanya semangatnya harus ceria, bersifat kolaboratif, dan langsung dalam bentuk kerja dan karya nyata sehingga hasilnya dapat langsung dirasakan.

DesignAction.bdg yg dilaksanakan 1-3 Oktober 2013 ini mengangkat Urban mobility atau persoalan kemacetan sebagai tema utama. Prakegiatan untuk menyambut konferensi internasional ini udah diadain sejak Maret 2013. Selain Angkot Day, ada juga Expert Opinion Polling, Pecha Kucha Night, dan Riung Gunung.

DesignAction.bdg International workshop-conference on design thinking

Hari 1

H1: Registrasi peserta di Hutan Kota Babakan Siliwangi
H1: Registrasi peserta di Hutan Kota Babakan Siliwangi
H1: Walikota Bandung Bpk Ridwan Kamil membuka acara
H1: Walikota Bandung Bpk Ridwan Kamil membuka acara

Unik dan keren! Soalnya konferensi diadain di ruang terbuka. Tepatnya di arena ketangkasan domba di Hutan Kota Babakan Siliwangi. Pak Ridwan Kamil ngasih sambutan sekaligus keynote speech. Dilanjut materi Design Thinking oleh Kang Uli Weinberg dari Jerman.

Peserta selanjutnya dilebur menjadi 10 kelompok, untuk kemudian akan melakukan observasi langsung ke jalanan Kota Bandung. Tiap tim punya satu topik, ada yg dapet masalah transportasi publik, penataan PKL, penyelesaian masalah polusi visual, serta kawasan yg dikenal sebagai lokasi titik kemacetan di Kota Bandung.

Saya dapat kelompok 7, tentang topik “Visual Pollution”. Tempat observasinya dari Dipatiukur ke Jalan Diponegoro deket Gedung Sate. Kita jalan kaki. Selanjutnya pindah ke daerah alun-alun. Intinya kita blusukan.

Hari 2

Konferensi hari ke-2 diadain di satu gedung peninggalan kolonial yg dibangun pada 1879 dengan nama “Societeit Concordia”. Ya, lokasinya di Balai Pertemuan Bumi Sangkuriang, Jalan Kiputih, di Bandung utara.

Di hari ini kita ngebahas hasil observasi hari pertama, sekaligus bikin solusi buat permasalahan tersebut. Di awal, ada presentasi tentang Angkot Day, sebagai contoh bagi peserta.

H2: camat, dinas2, akademisi, pengusaha, desainer & komunitas, kerja brg per tim per topik u solusi kreatif
H2: Camat, dinas-dinas, akademisi, pengusaha, desainer, dan komunitas, kerja bareng per tim per topik untuk solusi kreatif.
H2: keseruan para peserta dalam diskusi mengenai observasi hari pertama
H2: Keseruan para peserta dalam diskusi mengenai observasi hari pertama. Ini kelompok 7. Kelompok saya.
Ashwini Deshpande
H2: Ashwini Deshpande sharing tentang inisiasi publik untuk problem #urbanmobility di kota Pune, India.

Hari 3

Peserta mempresentasikan sejumlah model pemecahan masalah mobilitas warga pada hari ketiga. Gagasan disampaikan pake cara yg menarik dan kreatif melalu model, maket, dan permainan peran untuk mendemonstrasikan solusi.

H3: Presentasi prototipe
H3: Presentasi prototipe
H3: Host hari ketiga ada Farhan
H3: Host hari ketiga ada Farhan
H3: Kelompok terakhir @DesignActionBDG yg punya ide program #NGIUHAN
H3: Kelompok 7 punya ide program “Ngiuhan” buat ngurangin sampah visual

Super seru sekali lah tiga hari ini, belajar melihat dari banyak sisi, benar-benar mengubah mindset! Kita jadi kebuka pikirannya kalau para pejabat atau pegawai pemerintah itu ga jahat-jahat amat. Ya meski kudu bolos kuliah dua hari, tapi emang ngikut ini tuh ga bikin nyesel lah. :mrgreen:

Meski bukan anak desain, meski bukan warga Kota Bandung, hanya warga Bandung coret ya, tapi saya tetap punya kewajiban buat merancang Bandung ke arah yg lebih baik menjadi kota yg livable dan lovable! πŸ˜€

Share your love
Arif Abdurahman
Arif Abdurahman

Pekerja teks komersial asal Bandung, yang juga mengulik desain visual dan videografi. Pop culture nerd dan otaku yang punya minat pada psikologi, sastra, dan sejarah.

Articles: 1789

37 Comments

  1. Keren banget nih acara, aku baca perkembangannya lewat koran ….
    Smoga Bandung bisa menjadi lebih baik ya πŸ™‚

    #SemakinCintaBandung

    • Di Bandung utara tah seueur balihona baradag ngeunaan #DAbdg ieu.
      Tapi da abdi ge uningana mah di twitter, pas hari-hari terakhir penutupan registrasi.

  2. Masalah macet ya… Hahaha… kayaknya seluruh Indonesia nantinya bakalan macet semua, jadi kegiatan seperti ini perlu. #eh

  3. mANTAP …. harus nya angkot di bandung mesti di kurangin, biang macet hehehe, eh tapi wisatawan dari jakarta juga mesti di kurangin karna ini biang macet nya πŸ™‚

    Acara nya seru juga, pingin ikutan

  4. Kang, foto rame2nya boleh nebeng dipampang di web saya ga? Nanti ku kasih credit. Gada bahasan soal ini euy jaman dulu. Gadapet foto rame2 nya pun. webnya nanti di ardhticle.rahmaut.xyz

    nuhun

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *