Dalam kehidupan nyata, logam atau metal adalah salah satu unsur dalam tabel periodik yang termasuk dalam salah satu golongan/kolom tertentu dan memiliki kisi kristal jenis tertentu dengan elektron bebas.
Sementara dalam fiksi, terutama fantasi, logam sering dikaitkan dengan benda berkilau yang punya sifat luar biasa seperti kekuatan super, tahan sihir, dan sebagainya. Sering kali tidak menyerupai logam mana pun yang ditemukan dalam tabel periodik.
Logam yang rapuh, mudah terbakar, bereaksi keras dengan air atau udara, atau tidak berguna untuk menempa pedang dan perisai tidak pernah muncul dalam fantasi, meski ada banyak hal seperti ini di kehidupan nyata, misalnya merkuri.
Jenis logam yang sering ada dalam kiasan fantasi biasanya adalah yang “berkilau dan menakjubkan”. Berikut tiga jenis metal fantasi yang paling sering ditemui dalam karya fiksi, dari novel, film, atau video game:
1. Adamantium
Adamantium, yang juga dikenal sebagai adamantine, adamantite atau adamant, adalah metal fantasi terkenal dalam budaya pop.
Logam fantasi ini sangat terkenal, salah satunya yang terdapat pada kerangka tulang dan cakar dari karakter Wolverine dalam X-Men.
Baca juga: Urutan Menonton Film X-Men
Namanya berasal dari kata Yunani ‘adamas’, yang berarti ‘berlian.’ Nama itu masuk akal, karena logam ini sekeras berlian dan jauh lebih kuat dan tangguh dibandingkan dengan berlian sebenarnya.
Jika adamantium dideskripsikan sebagai logam yang tidak bisa dihancurkan dan memiliki sifat yang lebih membumi, adamantium secara kasar menyerupai logam tungsten dan renium di dunia nyata.
2. Mithril
Ini adalah logam ringan, sangat kuat dan keperakan yang juga menggunakan berbagai ejaan termasuk mithral, mythral dan mythril. Logam fantastik ini sebanding dengan logam titanium dunia nyata.
Nama ini dibuat dari bahasa fiksi Sindarin, dan berarti ‘kilau perak’. Mithril pertama kali muncul dalam karya terkenal J.R.R. Tolkien, The Lord of the Rings sebagai ‘Infinity Plus One Metal’.
Baca juga: Urutan Menonton Film The Lord of the Rings
Namun dalam contoh-contoh fiksi pasca-Tolkien, Mithril sebenarnya hanya dianggap sebagai logam ajaib tingkat menengah, yang berada di atas baja tetapi di bawah adamantium yang perkasa.
3. Orichalcum
Logam ini pertama kali muncul dalam mitos Atlantis versi Plato. Juga dieja sebagai orichalcon, orihalcon atau orichalc, nama ini berarti ‘tembaga gunung’ dalam bahasa Yunani, dan memang, warna ini sering muncul sebagai warna tembaga atau perunggu.
Orichalcum dianggap logam fantasi yang cukup dinamis karena propertinya sangat bervariasi. Kadang-kadang sifat utama orichalcum terletak pada kekuatannya, nilainya yang tinggi, superkonduktivitas suhu ruangannya, atau ketahanannya yang ajaib.
Juga, terkadang orichalcum dikatakan logam yang bisa mengapung.