Kisah roman klasik antara si kaya dan si miskin yang terjebak dalam kemelut cinta adalah salah satu premis klise yang bisa kita temui dalam fiksi, dari novel, drama televisi sampai film. Salah satu yang paling terkenal adalah Hana Yori Dango, sebuah manga yang ditulis oleh Yoko Kamio.
Beberapa orang mungkin tak kenal judul asli ini, karena cerita manga ini terus diadaptasi beberapa kali oleh rumah produksi dari negara-negara yang berbeda, mulai dari Jepang, Taiwan, Korea Selatan, sampai Indonesia, dan yang terakhir Thailand, dengan beragam judul berbeda.
Nah, di antara semua versi adaptasi Hana Yori Dango tersebut, mana sih yang jadi favorit kamu? Coba pilih dari daftar berikut ini ya.
1. Hana Yori Dango (1995)
Versi adaptasi pertama Hana Yori Dango diangkat dalam bentuk film, yang dibintangi oleh Yuki Uchida sebagai Makino Tsukushi, yang berhadapan dengan geng pria kaya raya F4 di Eitoku University.
Dengan durasi hanya 78 menit, jalan cerita film Hana Yori Dango ini tak sedetail versi manga aslinya, dan dikemas dalam nuansa yang lebih ringan.
Film Jepang romantis ini lebih berfokus pada tokoh Makino yang harus memilih antara perasaannya pada Domyouji Tsukasa sang pemimpin F4 ataukah Hanazawa Rui.
2. Hana Yori Dango (1996)
Serial anime berjumlah 51 episode garapan Toei Animation ini adalah salah satu yang setia mengadaptasi dari kisah manga shoujo.
Makino Tsukushi, seorang gadis yang berasal dari keluarga miskin hanya ingin melewati 2 tahun terakhirnya di Akademi Eitoku dengan tenang.
Tapi dia dengan berani membela temannya dari F4, geng anak laki-laki paling populer, kuat, dan kaya di sekolah. Mengakibatkan Makino mendapat kartu merah, cara F4 menandai “Deklarasi Perang” pada seseorang.
Ketika Makino tidak membiarkan dirinya dikalahkan oleh mereka dan mulai jatuh cinta pada salah satu anggota F4 yakni Hanazawa Rui. Dia mulai melihat bahwa ada lebih dari yang terlihat, termasuk Domyouji Tsukasa sang pemimpin F4.
Baca juga: 15 Anime 1990-an Terbaik
3. Meteor Garden (2001)
Bisa dibilang ini versi Hana Yori Dango yang paling menjadi hit, dan membuat demam drama Taiwan sempat merajalela di Indonesia.
Dibintangi oleh Barbie Hsu, Jerry Yan, Vic Zhou, Vanness Wu, dan Ken Zhu, Meteor Garden mengisahkan cerita Shan Cai di Universitas Ying Te.
Berkat serial ini pulalah, F4 yang sedianya hanya merupakan grup fiksi dari drama tersebut, menjadi boyband betulan dan melakukan konser keliling Asia, termasuk Indonesia.
Berkat kesuksesan dramanya, soundtrack Meteor Garden turut diburu oleh penggemar. Mengangkat nama Harlem Yu yang menyanyikan “Qing Fei De Yi” dan Penny Tao yang mambawakan “Nia Yao De Ai” jadi ikut terkenal.
4. Meteor Garden 2 (2002)
Meteor Garden 2 merupakan sekuel dari serial yang pertama. Sayangnya sekuel ini tak terlalu meledak di pasaran.
Hal ini mungkin karena interaksi antara Shan Cai dan Dao Ming Tse yang minim ditambah jalan cerita yang banyak malah berfokus di luar hubungan mereka, membuat penonton kurang puas dengan sekuel ini.
Meski begitu, jika kamu mengikuti kisah romansa Shan Cai dan A Tse dari awal, pasti ikut senang karena akhirnya cinta mereka dapat bersatu setelah melalui perjuangan panjang dan melelahkan.
5. Siapa Takut Jatuh Cinta (2002)
Sinetron yang memiliki soundtrack lagu Seberapa Pantas milik Sheila On 7 ini dengan jelas merupakan sinetron ikut-ikutan kesuksesan Meteor Garden.
Pemeran utama sinetron ini terdiri dari empat pria kaya dan satu gadis miskin persis layaknya karakter sinetron asal Taiwan tadi, yang notabene asalnya dari Hana Yori Dango.
Lima pemeran tersebut antara lain Leony Vitria, Indra L. Bruggman, Jonathan Frizzy, Roger Danuarta dan Steve Emmanuel.
6. Hana Yori Dango (2005)
Hana Yori Dango masih jadi serial shojo populer di negeri asalnya, dan ini bisa dibilang versi yang paling mirip dengan cerita asli dalam manga.
Dibintangi oleh Mao Inoue, Jun Matsumoto, Shun Oguri, Shota Matsuda, dan Tsuyoshi Abe, versi ini juga menarik perhatian banyak penggemar musik, karena anggota boyband Arashi, Jun Matsumoto, berperan sebagai Domyouji Tsukasa.
Selain itu, soundtrack Hana Yori Dango yang juga dibawakan oleh Arashi turut mendulang kesuksesan besar.
7. Hana Yori Dango Returns (2007)
Ini adalah sekuel dari serial Hana Yori Dango sebelumnya.
Hana Yori Dango Returns mengisahkan tentang perjuangan Makino yang berusaha merebut kembali hati Domyouji.
8. Hana Yori Dango Final (2008)
Ini adalah seri terakhir trilogi Hana Yori Dango, dan kali ini dalam bentuk film.
Di sini, diceritakan saat-saat menjelang pernikahan Makino dan dan Domyouji, dan petualangan mereka ke berbagai negara untuk mencari perhiasan yang hilang.
Dalam film ini juga diperlihatkan hubungan yang baik antara ibu Domyouji dengan Makino dan keluarganya. Pastinya senang lihat mereka semuanya pada akur, ya.
9. Boys Over Flowers (2009)
Berkat serial inilah tampaknya nama Lee Min-ho mendadak jadi dikenal banyak orang. Selain tampangnya yang ganteng enggak ketulungan, dia juga cocok banget memerankan tokoh Gu Jun-pyo sang pemimping geng sultan.
Dalam Boy Over Flowers, karakter utamanya Geum Jan-di memiliki bakat renang yang luar biasa. Dia bahkan sempat menyelamatkan Gu Jun-pyo yang hampir tenggelam.
Jalan ceritanya hampir sama dengan Hana Yori Dango aslinya versi Jepang.
10. Siapa Takut Jatuh Cinta (2017)
Sinetron yang bisa dibilang remake dari Siapa Takut Jatuh Cinta sebelumnya, kali ini dibintangi oleh Natasha Wilona, Verrel Bramasta, dan Bryan Domani.
11. Meteor Garden (2018)
Meteor Garden kembali lagi, yang dibintangi oleh Shen Yue, Dylan Wang, Darren Chen, Caesar Wu, dan Connor Leong.
Secara umum alur ceritanya sama seperti adaptasi Hana Yori Dango yang lain, tentunya secara pengemasan terlihat jauh lebih modern dan mengikuti zaman. Hal ini dapat terlihat dari penggunaan smartphone dan internet dalam drama tersebut.
Selain itu, ada juga kejutan manis di tengah-tengah tayangan drama ini, yaitu munculnya satu karakter dari Meteor Garden versi original.
12. F4 Thailand: Boys Over Flowers (2021)
Belakangan serial televisi asal Thailand sering jadi sorotan karena akting hebat, visual luar biasa dan nilai produksinya yang tinggi, salah satunya F4 Thailand: Boys Over Flower ini.
F4 Thailand adalah versi modern yang tampaknya membuat pemeran utama pria Thyme menjadi karakter yang lebih utuh, alasan mengapa dia jadi tukang bully.
Penceritaan rapi dan cepat, mirip dengan versi Jepang, penceritaan yang sangat efisien dan ahli dengan memanfaatkan teknologi media sosial dengan sangat baik untuk memajukan plot, pembaruan yang sangat baik dari versi sebelumnya.
Apa yang benar-benar membedakan seri ini dari adaptasi Hana Yori Dango lainnya adalah penggunaan cerita berlapis-lapis. Setiap detail dari pilihan judul EP, nama karakter & ulang tahun, kostum, aksesoris, desain set, warna hingga pola lantai tampak memiliki tujuan dan simbolis dalam komunikasinya.
Ini menciptakan pengalaman fandom yang berkembang di mana orang-orang saling berteori, melakukan penyelaman mendalam, menganalisis simbol-simbol tersembunyi, menguraikan makna astrologi, menggambar paralel dengan mitos, kiasan dan perangkat plot, dan membongkar pesan pertunjukan yang terkait dengan isu-isu kontemporer.
Nah, itu tadi beragam versi adaptasi manga Hana Yori Dango, beberapanya bisa kamu tonton secara streaming lewat Vidio, ya.
Sudah berapa versi yang kamu tonton dan versi mana yang jadi favoritmu? Sebenarnya saya pun pernah bikin film pendek adaptasi ini, untungnya sudah kena take down YouTube.
Waah ulasannya komplit kak. Paling penasaran sama yg thailand!
Kalau masalah drama saya selalu suka Korea karena tema dan pengemasan yang belum ada tandingannya dalam cuma 16 episode saja
Hana Yori Dango? Kayaknya masnya satu generasi sama saya. Haha. Jadi inget Hana Yori Dango itu dulu booming banget, jadi makin penasaran juga ternyata banyak yang bikin adaptasi. Pasti unik-unik
Kebetulan saya sedang nonton F4 Thailand karena suka banget sama Bright, wkwk.
Sebagai pecinta drakor, saya malah ga nonton Boys Over Flowers karena waktu itu terlalu heboh, ntah kenapa jadi males.
Ternyata berawal dari manga Hana Yori Dango toh, saya kira ini awalnya drama Taiwan karena Meteor Garden bener-bener terkenal banget dan tante saya nonton.
Duh rasanya pengen jujur kalau saya sedari dulu udah suka nonton drama Korea. Salah satunya ya meteor garden itu. Tapi takut ketahuan kalau sudah berumur..wkwkwk
Aku dulu tahunya Meteor Garden (2001) aja dan nikmati itu. Versi lain bahkan original, belum nonton. Dulu Teman-temanku pada suka Boys Over Flowers. Entah mengapa masih merasa bahwa F4 lebih kece, hahaha. Dasar selera
Wah baru tahu tentang Hana Yori Dango aku sih. Meski aku dah nonton semua seri Meteor Garden, Boys Over Flower, bahkan Meteor Gardennya Indonesia, Thai, dan beberapa series/film di atas. Baca ini nostalgia banget sih. Seru pada jamannya wkwkwk.
Udah nonton beberapa series atau film di atas, tapi belum pernah baca manganya Hana Yori Dango. Penasaran jadinya. Yg adaptasi manganya aja sebanyak itu. Pasti cakep deh kayaknya
Saya pribadi, lebih senang dan tertarik menonton serial jepang, walaupun biasanya tidak se-fenomenal korea. Salah satunya dari sisi pemilihan idealisme tokoh karakter, konflik dan alur cerita yang seringnya lebih sarat makna.
Ah F4, selalu jadi film Korea favoritku. Inget dulu pasti standby nungguin film ini saking nge-fansnya
Banyak juga ya versi dari sinteron ini. Diawali dengan Hana Yori Dongo. Terus meledak pas meteor garden 1. Dan ya, saya salah satu pecintanya.
legend banget ya memang hana yori dango ini sampai dibikin remake banyak banget. kalau aku cuma nonton versi taiwan sih yang korea kurang suka. kalau versi Indonesia yang leonny itu malah lupa gimana endingnya
Wah baru tau dgn namanya Hana Yori Dango ini, banyak ternyata adaptasinya ya Kak. Dan yg paling penasaran sama versi Thailandnya, hehe
Aku paling taunya yang F4 Thailand itu. Dulu tenar banget pas masih zamannya.
mengikuti banget ya mbak, sampai bisa menuliskan sedetil ini dan menyebutkan satu persatu. pasti cukup mempengaruhi cara bersikap yang terinspirasi dari hana yori, betulkah?hehehe