The Dark Knight Rises: Akhir Trilogi Sang Manusia Kelelawar Versi Nolan

Yups, Batman merupakan salah satu superhero terpopuler, berada di kasta tertinggi bersama Superman. Semua orang mengenal superhero yg diciptakan oleh Bob Kane dan Bill Finger pada 1939 ini. Maklum lah, Batman ini terbilang paling banyak dibuatkan ceritanya dalam bentuk komik, serial kartun, serial tv, hingga layar lebar.

Big-time Hollywood filmmaking at its most massively accomplished, film terakhir dari trilogi Batman versi Christopher Nolan ini membuat lawannya dari Marvel Universe terlihat konyol dan kekanak-kanakan.”

Todd McCharty – The Hollywood Reporter

Sejak dipercaya menjadi pemegang kendali atas trilogi Batman teranyar ini, Christopher Nolan konsisten menyuntikan berbagai unsur realisme ke dalam kisah fantasi ini.

Batman merupakan superhero yg sebenarnya memiliki tidak memiliki kekuatan super, hanya bermodalkan kemampuan bela diri dan dukungan berbagai teknologi tingkat tinggi.

Alhamdulillah, meski harus nonton sendiri lagi, bisa kesampaian nonton The Dark Knight Rises, akhir trilogi dari sang manusia kelelawar ini pas premiere-nya.

Nolan Mengakhiri Kisah Batman dengan The Dark Knight Rises

Christopher Nolan the dark knight filming
Sineas megadahsyat, Christopher Nolan

Film besutan Nolan ini menjadi penutup manis bagi Batman Begins (2005) dan The Dark Knight (2008).

Untuk memungkasi film Batman paling sukses sepanjang sejarah ini, dihadirkan beragam aktor dan aktris berkualitas. Kebanyakan notabene pernah membintangi film besutan Nolan lainnya. Sebut saja Michael Caine, Tom Hardy, Joseph Gordon-Levitt, Marion Cotillard, dan Cillian Murphy yg sebelumnya main di Inception bisa reuni di film ini. Ada juga si cantik Anne Hathaway yg ikut memeriahkan seri terakhir film Batman ini.

The Dark Knight Rise

Bersetting 8 tahun setelah kejadian kematian Harvey Dent di The Dark Knight, sosok Batman tidak pernah terlihat kembali.

Bruce Wayne masih belum bisa move on setelah kehilangan Rachel. Wayne tidak pernah menampakan diri ke dunia luar, hanya mengurung diri di rumahnya. Selama itu pula, kota Gotham dalam kondisi aman tentram.

Namun keadaan memaksa Batman harus hadir kembali di Gotham setelah kedatangan sosok misterius Bane. Tom Hardy yg menjadi Bane, memainkan perannya sebagai tokoh antagonis dengan sangat apik, meski sangat disayangkan, selama film berlangsung, wajahnya harus tertutupi masker. Bane, yg dikenal sebagai pembunuh bayaran, menjadi penjahat utama di film ini. Otot dan otaknya sama hebat.

Bane, versi komik dan film batman
Bane, versi komik dan film

Dihadirkan pula si kucing pencuri, Catwoman, diperankan oleh Anne Hathaway, yg menjadi tokoh penting di TDKR ini. Adapun Marion Cotilard, berperan sebagai Miranda Tate yg berhasil memikat hati Wayne.

Sementara si aktor ganteng Joseph Gordon-Levitt menjadi seorang opsir polisi bernama John Blake, dan di ending bakal diketahui siapa dia sebenarnya. Pokoknya bikin kejutan lah.

TDKR tampil dengan nuansa gelap. Komposer musik favorit saya, Hans Zimmer, turut serta menggelapkan dengan scoring yg ciamik.

Saya sarankan untuk menonton seri terdahulu terlebih dahulu, sebab cerita antara satu film dan yang lainnya sangat bertautan.

Pesan moral yg dapat diangkat dari TDKR ini yakni “MOVE ON”. Emang kalau diperhatikan dari film-film terdahulunya, topik ini menjadi kunci kisah. Di sepanjang film emang bakal sering terdengar kata-kata ini. Move on itu harus, meski kudu nunggu 8 tahun dulu. :mrgreen:

Move on itu wajib batman
MOVE ON, topik utama film ini.

Oh ya, saya turut berbelasungkawa atas korban yg jatuh saat kejadian premiere TDKR di Amrik sana.

Nice ending Kang Nolan. Saya akhiri postingan ini dengan dua kata: WAJIB NONTON!

Share your love
Arif Abdurahman
Arif Abdurahman

Pekerja teks komersial asal Bandung, yang juga mengulik desain visual dan videografi. Pop culture nerd dan otaku yang punya minat pada psikologi, sastra, dan sejarah.

Articles: 1925

14 Comments

  1. Saya pernah nonton, tapi tidak terlalu suka, tapi pesan moral yang disampaikan pada film serial Batman cukup sesuai dengan jaman sekarang.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *