Alangkah Jeniusnya Farhat Abbas!

farhat abbas twitter

Saya ga bercanda da ga mengada-ada. Jujur, saya salut sama om Farhat Abbas. Dia ga sok pinter, tapi emang pinter beneran. Ya iyalah, pasti pada tau kalau pengacara kontroversial ini lulus sidang doktoral dari Universitas Padjadjaran. Mainannya udah disertasi loh. 😯

Nah, jadi ga salah kan kalau saya bilang suaminya Nia Daniati yang udah kuliah sampai jenjang S3 ini orang yang emang bener-bener pinter. Oh ya, sebelumnya saya tegaskan ini ga ada hubungannya sama sekali gara-gara om Farhat ini satu almamater ya.

Namanya juga negara demokratis, semua orang bebas berpendapat. Saya ga akan menyia-nyiakan hak berpendapat saya untuk mengatakan kalau Farhat Abbas itu seorang jenius. Dan berhubung tahun 2014 ini tahun politik, saya ga bakal melewatkan untuk membahas calon presiden Indonesia satu ini.

Chaos, Leverage, Butterfly Effect, dan Si Jenius Farhat Abbas

Mari kita teliti akun @farhatabbaslaw. Sebagai anak hukum, pengacara satu ini tentu sangat hapal dengan beragam prinsip dan intrik dalam dunia politik. Dan beliau sukses mengimplementasikan ilmunya ini melalui akun twitter-nya yang hingga hari ini, follower-nya hampir mencapai sekitar setengah juta jiwa.

You must have chaos within you to give birth to a dancing star. Sungguh benar adanya pendapat filsuf Nietzsche ini. Chaos akan melahirkan seorang pemimpin. Jika ga ada chaos, maka buatlah sendiri. Nah, om Farhat menciptakan chaos dengan kicauannya yang penuh provokasi dan narsisme. Biarpun penuh dengan cacian terhadap dirinya, tetapi bisa dipastikan sekarang pasti lebih banyak orang yang tahu bahwa di dunia ini ada orang yang bernama Farhat Abbas. Jenius!

Selanjutnya, beliau pasti memerlukan pengungkit untuk kelangsungan hidup dan bisnisnya. Nah, pengungkitnya ya sekarang ini, seakan-akan mencalonkan jadi Presiden, mengklaim terganteng dan termuda pula. Kalau ada partai yang tertarik ya syukur, kalau nggak pun bisnisnya masih tetap jalan. Malah bisa dipastikan bakal makin melesat omzetnya.

Dan terakhir, kita pasti pada tahu, satu komentar dari Farhat Abbas bisa sampai dibuat berita di berbagai media. Berarti ini kan publikasi gratis pendongkrak popularitasnya. Satu kepakan sayap kupu-kupu dibelahan dunia sini, akan berakibat topan di belahan dunia yang lain.

Terbukti kan, namanya makin melambung tinggi, makin banyak undangan untuk dia muncul di TV. Membuat orang banyak bicarain tentang dia. Dan saya pun kena jebakannya, saya jadi merasa gatal untuk tidak ikut-ikutan ngomongin tentangnya.

tweet tentang farhat abbas
Dan Unpad bangga punya @arifabdurahman. 8)

Jadi, siapa yang bodoh? Farhat Abbas atau kita sendiri yang justru terbodohi tipu muslihatnya? Bisa disimpulkan kan kalau beliau adalah seorang yang jenius.

Jujur, saya ngaku terbodohi dan terperangkap akal bulus om Farhat Abbas ini. Karena ikut-ikutan khalayak nyinyir beliau. Parahnya lagi udah ngejelek-jelekin institusi sendiri. Saya kudu ralat kicauan di atas. Om Farhat emang pintar karena mustahil universitas sekelas Unpad yang bakal jadi World Class University meluluskan orang asal-asalam.

Ya, saya salut sama kejeniusan beliau, namun ada tapinya. Saya tetap ga suka sama tindak tanduknya.

Namanya juga manusia, sangat dekat sama yang namanya cacat dan salah. Apalagi yang namanya Farhat Abbas ini. Seorang jenius yang licik. Kicauannya sering bernada sinis, skeptis, bahkan tak jarang rasis. Banyak tokoh publik dan selebriti yang kena semprotnya. Emang paling hobi twitwar.

Nah, untuk cara menyikapinya, kita patut mencontoh sikap papahnya Bandung saat ini. Ya, Farhat Abbas ga henti-hentinya menyerang Wali Kota Bandung. Namun, tanggapan dari Pa Ridwan Kamil justru mengatakan bahwa memang untuk membangun Bandung, butuh yang namanya kritikan. Terkait Farhat yang terus menyerangnya, beliau pun hanya menganggapnya hiburan. “Seperti Upil. Tidak penting tapi sesekali perlu tindakan,” jawab Kang Emil melalui akunnya @ridwankamil. 😀

Jadi, masih mau dibodohi akal bulusnya si jenius Farhat Abbas? #AkuIndonesia #SeohyunSNSDJubir #ArifCalonBupatiBdg

Share your love
Arif Abdurahman
Arif Abdurahman

Pekerja teks komersial asal Bandung, yang juga mengulik desain visual dan videografi. Pop culture nerd dan otaku yang punya minat pada psikologi, sastra, dan sejarah.

Articles: 1882

86 Comments

  1. emang jenius banget si farbas, strategi komunikasinya jitu banget. strategi yang sama seharusnya bisa dipake para elit politik, tinggal ganti konten aja 🙂

  2. Hahahah Terlalu pintar malahan, sangkin pinternya, saya rasa sih beliau rada lupa sama pasal – pasal dan isi dari UU ITE tuh :D. Kalau di baca jelas, beliau banyak melanggar UU ITE, tapi apa mau dikata. percuma juga di buat UU ITE ga ada implementasinya hanya sekedar UU yang di sahkan dan ada di dalam undang undang. 😀

  3. Sering gagal membedakan kritis dan pesimis. “Niatnya” kritis, tampilnya pesimis.. hehe minjem kata2nya pak Anies Baswedan 🙂

    • Ya pasti lah setiap gerak-gerik dan manuver-manuvernya udah direncanain dengan matang. Sidang disertasi aja bisa dilewati dan lulus, pastinya orang ini penuh rencana.

  4. Ya pasti ada sisi baiknya lah, Farhat Abbas, mungkin kita tahu, mungkin juga tidak tahu. 😀

  5. dia sedang membentuk opini buruk, bukan jenius tapi pinter. kata jenius terlalu tinggi untuk seorang yang minim prestasi cari sensasi murah.
    pinter iya, jenius? nope!

  6. Untung enggak pernah mau kebawa-bawa ngatain dia. Cukup liat dari jauh aja waktu dia cari ribut sama orang lain, hehehe. Kalo dia cari ribut sama saya baru deh, tanggepin :p

  7. Untungnya saya tidak tertipu mentah-mentah akal-akalannya Farhat Abbas + Ahmad Dani. Mainnya udah konspirasi, sekaligus intimidasi sich. Tapi masih belum terlihat arah dan tujuannya. Kalaupun arahnya benar akan menjadi capres kelak. Maka dia gagal. Kalau dia nyapres dan berhasil jadi presiden Indonesia. Baru bisa dibilang, kalau dia Jenius, atau Indonesia terlalu bodoh memilih presiden yang berkubang dalam berita negatif sejak awal.

    ke mana-pun arah manuver si farhat ini. saya ingin mengarahkan anda ke sini. http://escaperrzz.blogspot.com/2013/09/serunya-perjalanan-hitch-hiking-sampai.html

    salam kenal 🙂

  8. Satu almamater di S1, lumayan jadi nyumbang publikasi kampus 😀
    Salut-salut oom farhat..
    Semoga jadi pemimpin untuk rumah tangganya saja, tong hayang kudu miluan nyapres …

  9. pas kasus sama anak2 ahmad dhani, awalnya underestimate sama nih orang. tapi setelah dipikir2, mungkin itu cuma rekayasa agar rating keluarga ahmad dhani semakin baik di dunia entertainment. dan farhat abbas berani berpura2 jadi antagonis (berani dibenci banyak orang). sorry, bkn bela farhat, gw juga eneg sm makhluk satu ini 😀

    • Dalam akun twitter FA juga pernah berkicau kalau jadi terkenal karena keburukan itu emang lebih gampang.

  10. ya..orang seperti Farhat Abbas ini memang memiliki keunikan dan karakteristik yang berbeda dari kebanyakan orang. Aksi yang menurut dia positif itu dilakukan dengan cara dia, dan karena dia berbeda maka orang lain pun menganggap dia aneh.

    So, biarkan saja dia berbuat semaunya, toh akhirnya nanti dia juga yang merasakan akibat baik buruknya. Kita sebagai orang yang melihatnya, ya cukup menghargai saja aksinya, meskipun jujur bagi kita itu juga membuat risih 😀

  11. standing applause deeeh buat doktoralnya om farhat. Etapi jujur ya booook, ga mencerminkan kepribadiannya itu adalah sosok yang berilmu..

    setau gw, tiap jiwa yang berilmu akan mengilhami pepatah ini “padi makin berisi makin merunduk”. Keterbalikan ama yang gw lihat d tipi ttg si om.. Yaaaaa, walopun gw kenal dekat ama si om, tp dari pemberitaan bahwa si om masuk jejeran ilmuwan ga banget!

    *Curcol*

  12. Sebenernya mau komenin almamaternya. Ternyata sama kayak saya! Hadeuuh baru nyadar kenapa Unpad punya pengacara ituh.
    Lalu, pengen ngomenin blog-nya. Bahasanya aduhaaaai lucu amat. Kok bisa pake tampilan Bahasa Sunda ginih? Sumpah bikin saya ngekek soalnya nggak biasa banget.

    Salam kenal ya, Mas. Satu almamater kitah. Hahahah.

  13. oh. udah mainan disertasi dia sekarang. harus waspada nih. jangan-jangan dia sedang bangun benteng bawah tanah.

  14. Ah iya, sering tertipu muslihat dia. Si jenius lawakan yang membuat lelucon besar yang mampu dinikmati banyak orang…

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *