Mungkin kamu sendiri punya alergi tertentu atau mengenal seseorang yang menderita suatu alergi. Dari alergi kacang hingga alergi dingin, memungkinkan timbul gejala sangat berbahaya jika tidak ditangani dengan hati-hati.
Alergi sendiri berarti reaksi sistem kekebalan tubuh manusia terhadap benda tertentu, yang tidak menimbulkan reaksi di tubuh orang lain. Reaksi terburuk dari alergi dapat membuat seseorang jadi sesak napas, muntah, pingsan, tekanan darah rendah, dan bahkan kemungkinan kematian.
Ada banyak alergi yang tampak tak mungkin dan aneh, karena jarang didengar. Alergi ini begitu nyeleneh sehingga bikin kita bertanya-tanya. Ada beragam alergi terhadap benda sehari-hari yang bakal menghambat kemampuan seseorang untuk hidup secara normal.
Berikut adalah lima alergi yang mungkin tak pernah kita bayangkan bakal ada.
1. Alergi Sentuhan
Ada sekitar empat persen populasi yang menderita alergi ini. Istilah medis untuk alergi ini adalah dermografisme, yang berarti alergi terhadap sentuhan. Alergi ini memungkinkan mereka yang menderita jika kulitnya ditulisi kata-kata dengan kuku mereka, akan timbul ruam-ruam merah dan kata-kata tadi akan tetap terlihat.
Kata “dermografi” pada dasarnya berarti “penulisan kulit.” Pada kenyataannya, ini adalah ruam yang muncul karena sentuhan dan akhirnya akan hilang dalam waktu setengah jam. Dermografisme juga dapat dikontrol dengan obat antihistamin, yang dapat membantu mengatasi iritasi pada gatal-gatal.
2. Alergi Olahraga
Beberapa orang dapat memiliki reaksi alergi parah ketika melakukan olahraga. Mereka dapat mengalami gejala alergi setelah pergi ke gym atau saat melakukan jenis aktivitas fisik lainnya.
Ada beberapa faktor yang dapat berperan dalam reaksi ini, termasuk makanan, obat-obatan, dan kondisi cuaca. Kadang-kadang, makan makanan tertentu sebelum berolahraga dapat menyebabkan gejala alergi. Kondisi alergi ini dapat terjadi secara tiba-tiba dan dapat menjadi sangat parah hingga mematikan. Meski begitu, masih mungkin untuk mengobatinya dengan terapi epinefrin.
3. Alergi Air
Secara ilmiah dikenal sebagai urtikaria aquagenik, alergi ini dapat menyebabkan reaksi gatal-gatal ketika seseorang yang menderita terkena air. Ini kedengarannya sulit dipercaya, karena kita terus-terusan bersinggungan dengan air.
Urtikaria aquagenik mempengaruhi sekitar satu orang dari setiap 230 juta orang. Dengan perkiraan itu, hanya ada 32 orang dengan kondisi ini di seluruh dunia. Para dokter masih belum yakin bagaimana tepatnya alergi ini bisa muncul, tetapi mirip dengan alergi fisik lainnya, sehingga dapat diobati dengan antihistamin.
4. Alergi Buah dan Sayuran Mentah
Alergi makanan memang sudah lumrah, tapi alergi buah dan sayuran mentah agak berbeda. Orang yang menderita alergi ini kalau makan buah atau sayuran mentah sudah dapat dipastikan tenggorokannya bakal bengkak.
Reaksi alergi sebenarnya bisa sangat parah. Alergi ini juga dikenal sebagai sindrom alergi oral, dan beberapa buah yang berdampak negatif biasanya pir, persik, aprikot, apel, kiwi, dan banyak lainnya. Pada sayuran, alergi yang paling umum adalah seledri, wortel, peterseli, ketumbar, dan banyak lagi.
Alasan alergi semacam ini terkait dengan demam dan orang-orang yang memiliki masalah dengan serbuk sari. Diperkirakan bahwa 70 persen orang dengan alergi serbuk sari rentan terhadap alergi buah atau sayuran. Tubuh mengenali protein dalam buah-buahan dan sayuran mentah tertentu yang mirip dengan molekul serbuk sari, menyebabkan reaksi alergi yang parah.
5. Alergi Keringat Sendiri
Ada orang di dunia yang benar-benar alergi terhadap keringat mereka sendiri. Kondisi ini, dikenal sebagai urtikaria kolinergik, disebabkan oleh peningkatan suhu tubuh, yang biasanya menyebabkan keringat.
Penderita alergi ini bahkan dapat mengalami reaksi ini ketika mandi air panas atau saat makan makanan pedas. Penderita cenderung hanya mengalami gatal-gatal tetapi juga dapat merasakan gejala seperti demam dan kesulitan bernapas. Penyebab utama reaksi alergi adalah perubahan suhu, kali ini dari dingin ke panas. Ini akan menyebabkan efek ruam panas dan gejala negatif lainnya.
Untuk sembuh dari urtikari kolinergik ini, dapat dimulai dari perubahan gaya hidup seperti menghindari olahraga berlebih, makanan pedas, mandi air panas dan terkena paparan matahari dalam waktu lama. Selain itu, dalam tahap pengobatannya, harus mencari cara untuk mengurangi stres.
Hal lainnya untuk membantu menghindarinya, beberapa spesialis merekomendasikan untuk mengadopsi diet rendah histamin. Orang yang sedang diet histamin rendah harus banyak makan buah dan sayur dan menghindari makanan seperti: makanan asin, ikan dan kerang, makanan tinggi pengawet, cuka, susu, dan alkohol.
Wow, alerginya bener bener aneh dan bikin kasian banget buat yang kena 🙁
Saya yang alergi panas saja sudah tidak kuat dengan gatal2nya gimana yang alergi air dan buah bahkan olahraga… kasian dengan tubuhnya sendiri…..
Yang terakhir ini rada susah si, kalo sampe alergi sama keringat sendiri. Alamata gabisa sumuk atau gerah sedikit aja nih. Terus harus banyak beraktivitas di ruangan yang adem dan keknya harus ber AC. Aneh-aneh juga ya jenis alergi ini
Thanks for shaing mas
Dari semua alergi ini, aku cuma tau alergi sentuhan dan buah mentah.
Ternyaata ada banyak alergi dan ngeri yah andai itu terjadi 🙁 kasihan
Iya ribet banget kalau alergi sama sesuatu yg sehari-hari kita jumpai, bahkan buttuhin. Saya juga rada alergi panas, kalau kepanasan suka pengen masuk mesjid terus tiduran di lantainya hehe.
Iya bener2 nyiksa, cara ngatasinnya ya itu tadi lewat ngurangin aktivitas atau kondisi yg bikin keringetan, sekaligus ngelakuin diet rendah histamin. Ditambah jangan emosian.
kayakya aku alergi olahraga deh ahahaha
sejak sekolah males beut palagi klo keliling tugu malang 8x
maunya habis pemanasa gelegoran aja wkwk
alergi keringat sendiri itu nyiksa banget ya
kebayang klo pas ke luar ruangan dan keringatan
Susah banget ya kalau punya alergi wifi, kalau saya sih justru malah pengennya ya di area2 yg ada wifi apalagi yg kenceng dan gratisan hehe.
Mandi kayak kucing berarti. Meski alergi air ini tapi tetap ada terapinya bisa pake antihistamin juga.
Sudah kuduga pasti ada yg "alergi olahraga" yg kayak gini. Kalau lari justru olahraga favorit saya, asal bisa sambil dengerin musik, tapi emang pas pelajaran olahraga sekolahan mah emang cape sih.
[…] mungkin pernah mendengar tentang antihistamin. Itu adalah obat-obatan yang meredakan gejala alergi. Tapi apa itu […]