10 Anime Seru di Amazon Prime Video

Dengan Netflix yang terus memperbanyak koleksi anime serunya, Amazon Prime Video tentu saja melakukan yang terbaik untuk mengikutinya, bahkan menyainginya.

Meski Amazon Prime belum memiliki reputasi yang sama untuk katalog animenya dengan saingannya tersebut, layanan streaming ini mengembangkan campuran anime klasik, beragam hidden gems, sekaligus berderet serial terbaru yang mengesankan.

Berikut adalah anime terbaik yang ditawarkan Amazon Prime Video saat ini. Sudah ada banyak, tapi saya akan menyusun sepuluh judul dulu yang seru untuk ditonton:

1. Cowboy Bebop

• Episode: 26
• Genre: Action, Adventure, Sci-Fi
• Studio: Sunrise

Anime original karya Shinichiro Watanabe yang paling terkenal, Cowboy Bebop ini adalah campuran sci-fi, koboi, dan noir yang semuanya dibalut dalam soundtrack jazz menarik.

Hasilnya adalah mahakarya tentang petualangan kru antik dari petualang luar angkasa: pemburu hadiah yang keren Spike dan mitra pragmatisnya Jet; femme fatale Faye, yang menderita kehilangan ingatan; dan Ed yang jago komputer, sumber utama kesembronoan dan kekocakan.

Meski Cowboy Bebop terutama menerima pujian untuk estetikanya, fokus karakter yang dikembangkan, dan cerita tematik, aksinya memberikan sebagian besar sensasi. Dengan serangkaian momen ikonik, Cowboy Bebop pasti akan melekat di benak kita untuk waktu yang lama.

Baca juga: 15 Anime 1990-an Terbaik

2. Flame of Recca

• Episode: 42
• Genre: Action, Adventure, Shounen
• Studio: Pierrot

Sebelum Naruto menjadi anime terkenal yang bertema ninja, ada Flame of Recca. Mengikuti protagonis Recca Hanabishi yang menganggap dirinya seorang ninja modern.

Recca sebagian besar menghabiskan hari-harinya untuk terlibat dalam perkelahian dengan siswa sekolah menengah lainnya. Nasibnya berubah ketika dia bertemu dengan Yanagi Sakoshita, teman sekelasnya yang memiliki kekuatan penyembuhan.

Pertemuan mereka memicu serangkaian peristiwa yang akhirnya mengarahkan Recca mengetahui bahwa dia adalah anggota terakhir dari klan Hokage yang masih hidup. Terlebih lagi, Recca menemukan dirinyaa memiliki kekuatan untuk mengendalikan api. Dari sana ia segera menjadi target serangan dari ninja musuh yang berharap untuk mendapatkan kekuatan Hokage.

Dari segi cerita, Flame of Recca mengikuti formula aksi dan petualangan, yang tentu saja mencakup arc turnamen yang tak terhindarkan. Namun, Flame of Recca layak mendapat pujian karena menetapkan template yang akan diikuti oleh Naruto dan anime shōnen populer lainnya.

Sekarang anime seru ini bisa ditonton di layanan streaming Amazon Prime Video.

Baca juga: 15 Anime Jadul yang Pernah Tayang di Trans TV

3. Samurai Champloo

• Episode: 26
• Genre: Action, Adventure, Comedy, Historical
• Studio: Manglobe

Anime dari Shinichiro Watanabe lainnya, Samurai Champloo memiliki format yang mirip dengan Cowboy Bebop, tetapi menggantikan senjata dengan pedang, latar sejarah Jepang masa lalu, dan balutan musik hip hop.

Setelah kedai teh tempat Fuu bekerja dihancurkan, berkat gelandangan jago pedang Mugen dan ronin bernama Jin, dia akhirnya memaksa keduanya untuk menjadi pengawalnya saat dia mencari “samurai yang berbau bunga matahari.”

Dengan menyelipkan hip-hop ke dalam jalinan seri, Watanabe menciptakan versi anakronistik Jepang era Edo, lengkap dengan grafiti, beatbox, dan soundtrack mencekam yang menyatu dengan pertarungan pedang yang mengalir bebas.

Soal pertarungan pedang, bentrokan dalam gaya Samurai Champloo begitu mengalir. Teknik Mugen seperti gaya bebas, naluriah dan kasar, mencari tahu dengan setiap tebasan pedangnya.

Dia juga menggabungkan breakdance dan seni bela diri ke dalam pertarungannya. Di sisi lain, gerakan dan irisan tepat sasaran Jin membuatnya sangat efisien, seperti yang kita harapkan dari seorang samurai sejati.

Meski karakter dan penceritaannya tidak mencapai level yang sama dengan Cowboy Bebop, Samurai Champloo cukup unik untuk menonjol dalam anime subgenre samurai.

4. Elfen Leid

• Episode: 13
• Genre: Action, Horror, Psychological, Romance, Supernatural, Seinen
• Studio: Arms

Elfen Lied sering diabaikan karena sepertinya jenis anime generik dan tampilan poster luarnya yang menipu.

Anime ini mengikuti Lucy, seorang mutan yang menolak percobaan yang haus akan balas dendam terhadap manusia karena perlakuan mereka terhadapnya.

Lucy terlihat hampir identik dengan manusia, yang memungkinkan Elfen Lied untuk membongkar komentar yang lebih dalam tentang tema-tema seperti prasangka dan pengucilan sosial.

Bagian yang membuat Elfen Lied begitu menonjol adalah bahwa ia dihiasi dengan warna-warna cerah dan gaya seni yang ekspresif dan lembut, kemudian menyandingkannya dengan adegan berdarah yang ekstrem.

Elfen Lied selalu mengejutkan dan akan membuat kita mengernyit, tetapi berhasil dalam menyampaikan pesannya yang berani dan mudah diingat.

Baca juga: 10 Anime Depresi Paling Favorit Menurut Survey

5. Nichijou

• Episode: 26
• Genre: Comedy, School, Slice of Life
• Studio: Kyoto Animation

Salah satu komedi slice-of-life yang paling tidak terduga dan lucu, Nichijou mengikuti kehidupan tiga sahabat di sekolah menengah dan seorang ilmuwan berusia 8 tahun yang tinggal bersama ibu robotnya, yang dia ciptakan sendiri, dan kucing yang bisa berbicara.

Berkat produksi dan gaya seninya yang memukau, Nichijou memiliki kemampuan untuk membuat situasi sehari-hari menjadi lucu dan makin gila. Ingin melihat kepala sekolah bergulat dengan rusa? Atau ingin melihat seorang gadis remaja yang mengalami krisis mental yang luar biasa saat mencoba memesan menu di kedai kopi? Maka tonton Nichijou.

Seperti halnya dengan banyak komedi slice-of-life, tidak ada banyak plot untuk Nichijou, tetapi serial ini memiliki momen yang mengocok perut dan tak terlupakan. Apakah karakter kita sedang berjalan ke sekolah, berbelanja, atau menghabiskan waktu di alam, Nichijou selalu menonjolkan keeksentrikan kehidupan sehari-hari.

6. Rebuild of Evangelion

• Episode: 4 Film
• Genre: Action, Mecha, Psychological
• Studio: Khara

Neon Genesis Evangelion adalah anime cult bergenre mecha yang mengeksplorasi tema-tema psikologis, dengan pembacaan ide-ide yang lebih mendalam tentang depresi dan tafsir biblikal.

Rebuild of Evangelion, yang dikenal di Jepang sebagai Evangelion: New Theatrical Edition, adalah penceritaan kembali serial anime Neon Genesis Evangelion asli.

Diproduksi oleh Studio Khara dan Hideaki Anno menjabat sebagai penulis dan manajer proyeknya, dengan beberapa veteran yang sebelumnya menggarap Evangelion.

Tetralogi film menggunakan tinta dan cat digital, beberapa animasi CG 3D, dan menyediakan adegan, latar, dan karakter baru, dengan kesimpulan yang sama sekali baru di film keempat.

Tujuan lain dari Rebuild of Evangelion adalah agar lebih mudah diakses oleh penggemar baru meski belum menonton serial anime dan film aslinya.

Baca juga: Urutan Menonton Neon Genesis Evangelion

7. Koutetsujou no Kabaneri (Kabaneri of the Iron Fortress)

• Episode: 12
• Genre: Action, Horror, Fantasy, Supernatural
• Studio: Wit Studio

Dalam Kabaneri of the Iron Fortress, sebagian besar umat manusia harus berlindung di dalam tembok besar untuk melindungi diri dari makhluk mengerikan yang memakan manusia.

Kabaneri memang memiliki kesamaan dengan Attack on Titan, bahkan digarap di studio produksi yang sama. Setelah musim pertama AoT menjadi fenomena di seluruh dunia, Wit Studio beserta sutradara Tetsurō Araki dan sebagian besar stafnya, mengambil jeda dari Titan untuk membuat Kabaneri.

Oleh sebab itu Kabaneri memberikan banyak momen ketegangan yang sama seperti yang kita dapatkan dari AoT. Jika mendambakan aksi mendebarkan dan menegangkan, Kabaneri adalah pilihan tepat.

8. Made in Abyss

• Episode: 13
• Genre: Adventure, Drama, Fantasy, Mystery
• Studio: Kinema Citrus

Abyss adalah jurang raksasa yang membentang ke kedalaman bumi, penuh dengan makhluk dan artefak dari masa lalu. Bagi mereka yang tinggal di permukaan, bagaimana lubang besar itu muncul dan apa yang ada di bawahnya tetap menjadi tebakan siapa pun.

Mereka yang menjelajahi Abyss dianggap sebagai pahlawan, terutama White Whistle, peringkat yang diberikan untuk kelompok yang paling berbakat dan tak kenal takut.

Meskipun menjadi Red Whistle pemula, Riko bercita-cita menjadi seperti ibunya, White Whistle Lyza the Annihilator yang legendaris, dan menjelajahi jangkauan terjauh dari Abyss.

Setelah kebetulan bertemu dengan seorang anak robot amnesia, ketertarikan Riko dengan lubang raksasa itu tumbuh saat dia yakin robot ini, yang dikenal sebagai Reg, harus datang dari dalam. Keduanya memulai perjalanan berbahaya ke Abyss untuk memulihkan ingatan Reg dan melihat sendiri apa yang ada di dasar lubang itu.

Made in Abyss adalah anime yang suka bermain dengan emosi. Sikap Riko yang berani dan bersemangat terhadap menyelam dan menemukan keajaiban Abyss sangat menghangatkan hati, tetapi Anda dibuat sangat sadar akan neraka yang menantinya dan Reg saat mereka semakin dalam.

Ada banyak sekali monster yang siap mencabik-cabik mereka. Ditambah, ada Curse of the Abyss, yang merupakan serangkaian penyakit mental dan fisik yang dialami manusia ketika naik kembali ke permukaan. Semakin dalam, semakin buruk gejalanya ketika naik. Hal ini menyebabkan banyak penyelam terbesar umat manusia tidak pernah kembali dari Abyss, termasuk ibu Riko.

Dengan demikian, ada perasaan finalitas dalam perjalanan Riko dan Reg, tetapi tidak terasa seperti mereka membuang hidup mereka dengan sembrono. Keduanya memiliki hubungan yang melekat dengan Abyss, dan petualangan mereka tidak hanya mengungkap rahasia dunia, tetapi juga kehidupan mereka sendiri.

9. Inuyashiki

• Episode: 11
• Genre: Action, Drama, Psychological, Sci-Fi, Seinen
• Studio: MAPPA

Sejak awal, Inuyashiki menyajikan jenis cerita yang langsung menarik perhatian kita dan memberi tahu kita bahwa yang sedang kita tonton adalah sesuatu yang istimewa.

Inuyashiki adalah nama seorang pria tua yang keluarganya tampaknya membencinya dan sama sekali tidak menghargai keberadaannya. Suatu malam dia berjalan-jalan di taman dan semacam ledakan alien mengguncang daerah itu.

Ketika Inuyashiki sadar, dia tampak seperti robot bertenaga super dengan kemampuan gila. Dia menggunakan kekuatan baru ini untuk membantu mereka yang membutuhkan dan bahkan belajar bahwa dia dapat menyembuhkan dan menghidupkan kembali orang. Tiba-tiba Inuyashiki memiliki tujuan dalam hidup dan melihatnya bangkit kembali membuatku menangis berkali-kali.

Seorang remaja nakal juga berada di taman ketika ledakan terjadi dan dia berubah menjadi robot yang sama dengan Inuyahsiki. Anak ini, bagaimanapun, adalah seorang psikopat dan mulai membunuh orang secara massal pada tingkat yang mengkhawatirkan. Sungguh menakutkan betapa tidak berperasaannya dia dan apa yang dibawa kekuatan ini dalam dirinya.

Beberapa adegan benar-benar sulit untuk ditonton dan tidak butuh waktu lama baginya untuk menjadi salah satu pembunuh paling berbahaya yang pernah ada di negara ini. Tiba-tiba Inuyashiki memiliki “saingan” dan keduanya diadu satu sama lain dengan cara yang aneh dan sangat menarik. Seri ini adalah pemeriksaan yang mendebarkan tentang apa yang dilakukan orang dengan kekuasaan dan menyeimbangkan momen kemanusiaan yang rendah hati dengan kekerasan yang mengganggu dan tindakan gila.

Segala sesuatu yang dilakukannya sangat keras dan endingnya sempurna dalam ketepatan dan kepedihannya. Animasi ini juga memukau dalam penggambaran hibrida manusia/robot ini.

10. Vinland Saga

• Episode: 24
• Genre: Action, Adventure, Drama, Historical
• Studio: Wit Studio

Vinland Saga adalah jenis anime yang sangat menyenangkan tidak hanya bagi penggemar aksi brutal, tetapi juga drama sejarah.

Anime seinen ini berlatar selama puncak konflik antara negara-negara Viking yang bertikai dan seri ini tidak menahan sifat kekerasan dari pertempuran ini.

Anime ini berpusat di sekitar Thorfinn, seorang anak yang dipaksa menjadi dewasa selama konflik ini setelah ayahnya menemui ajalnya karena musuh. Berikut ini adalah pandangan yang mengesankan tentang evolusi bertahap Thorfinn menjadi seorang pejuang saat ia dewasa. Ini adalah kisah menyakitkan yang epik dan personal.

Vinland Saga berhasil membuat antagonisnya, Askeladd, sama menariknya dengan Thorfinn dan anti-hero yang kompleks dalam dirinya sendiri. Ini adalah seri yang sempurna untuk penggemar anime yang menginginkan sesuatu yang sedikit lebih dewasa.