Situs Jepang Anime!Anime! melakukan survei pembaca berjudul “Apa anime depresif favoritmu?” yang dilakukan bulan Mei kemarin dan telah mengumumkan hasilnya.
Dalam rilisnya disebutkan bahwa hasil yang diperoleh tak bermaksud untuk memutuskan superioritas atau inferioritas suatu karakter atau karya anime. Anime!Anime! berharap hasilnya tersebut justru untuk membantu kita mengenal karya dan karakter baru, serta memperdalam pemahaman dan minat kita pada anime.
Berikut sepuluh judul anime depresif terfavorit hasil survey Anime!Anime!, dan tambahan resensi sekaligus komentar dari saya:
1. Mahou Shoujo Madoka★Magica
- Episode: 12
- Genre: Drama, Magic, Psychological, Thriller
Jangan terkecoh tampilan awal dan genrenya, karena di balik keimutan mahou shoujo atau magical girl, ada kisah yang benar-benar tragis. Saya pikir memang pantas jadi anime paling depresif.
Digarap oleh Studio Shaft dengan estetika visualnya yang khas dan nyentrik. Ceritanya ditulis oleh Gen Urobuchi, penulis Fate/Zero. Serta iringan musik racikan komposer Yuki Kajiura, plus lagu tema dari Kalafina. Tak salah Madoka Magica menjadi anime sukses, baik secara kritis dan komersil, dan masih dibicarakan sampai sekarang.
Baca juga: Rekomendasi 12 Anime dari Studio Shaft
Madoka Magica adalah sebuah kisah tentang harapan, keputusasaan, dan persahabatan. Mengisahkan kesulitan menjadi seorang magical girl dan harga yang harus dibayar seseorang untuk mewujudkan impian.
2. Banana Fish
- Episode: 24 (2018)
- Genre: Action, Adventure, Drama, Shoujo
Banana Fish sering mendapat label sebagai BL (Boys Love), shounen-ai, dan yaoi. Padahal label-label tadi agak salah sasaran, sekaligus tidak menampilkan apa sebenarnya Banana Fish.
Narkoba, perkosaan, pedofilia, geng, PTSD, kekerasan, dan korupsi. Inilah yang menjadi inti dari Banana Fish. Meski memang Banana Fish aslinya masuk dalam shoujo.
Baca juga: 10 Anime Shoujo Pilihan
Di balik dunia Banana Fish yang pragmatis dan menyedihkan, yang dipenuhi dengan kematian dan kekerasan seksual, kisah yang diceritakannya tentang karakter utamanya, Ash Lynx, adalah kisah mendalam tentang kehidupan dan cinta.
3. Higurashi no Naku Koro Ni
- Episode: 24 (2020)
- Genre: Mystery, Psychological, Supernatural, Thriller
Ini melanjutkan satu serial franchise yang sudah hampir 20 tahun. Jadi untuk menonton Higurashi no Naku koro ni ini harus mengikuti judul sebelumnya.
Di musim pertama, kita akan melihat adegan gila, mengganggu, dan cerita yang mengejutkan. Higurashi Kai lebih lembut dan menyelesaikan masalah dan membawa akhir yang bagus untuk seluruh seri. Higurashi Rei lebih pendek, hanya 5 episode, berfungsi sebagai sekuel setelah Kai.
4. Shingeki no Kyojin / Attack on Titan
- Episode: 25 (2013), 12 (S02 – 2017), 22 (S03 – 2019), Finale Season
- Genre: Action, Fantasy, Military, Mystery, Drama, Shounen
Pada tahun 80-an, Mobile Suit Gundam melambungkan anime di Jepang. Pada tahun 90-an, Dragon Ball Z mendobrak tembok arus utama sementara Neon Genesis Evangelion membuka pintu ke slot anime larut malam.
Pada tahun 2000-an, Fullmetal Alchemist menandai puncak adaptasi manga ke anime sementara Code Geass dan Death Note memimpin kelas mereka yang memperkenalkan genre anti-hero.
Dan sekarang, dari sejak serial animenya dirilis pada tahun 2013, Shingeki no Kyoujin atau Attack on Titan telah mengguncang industri anime sekali lagi.
Kecuali kamu hidup di bawah batu selama 5 bulan terakhir, kamu setidaknya tahu tentang anime ini atau setidaknya pernah mendengar. Dan tampaknya saya tidak perlu membahasnya.
5. School Days
- Episode: 12 (2007)
- Genre: Drama, Harem, Romance, School
Karakter utama adalah tipikal cowok anime di sekolah menengah yang mendengarkan musik dan memiliki banyak pemikiran mesum. Namun jangan berpikir tentang muda-mudi lucu yang bermain di sekolah dan bersenang-senang, anime ini lebih psikologis daripada yang dibayangkan.
School Days adalah anime tentang bagaimana selingkuh pada seseorang dapat benar-benar berakhir dengan mengacaukan kepala dan kehidupan mereka. Bahwa hati dan pikiran manusia sangat rapuh dan kalau persahabatan sangat berharga dan ketika dihancurkan dengan cara terburuk, itu akan memiliki konsekuensi terburuk juga.
6. Psycho-Pass
- Episode: 22 (2013)
- Genre: Action, Sci-Fi, Psychological, Thriller, Seinen
Anime lainnya yang ditulis Gen Urobuchi setelah Madoka Magica dan Fate/Zero.
Keadilan, dan penegakannya, telah berubah. Pada abad ke-22, Jepang memberlakukan Sistem Sibyl, sarana objektif untuk menentukan tingkat ancaman setiap warga dengan memeriksa kondisi mental mereka untuk tanda-tanda niat kriminal, yang dikenal sebagai Psycho-Pass.
Baca juga: Urutan Nonton Anime Psycho-Pass
Akane Tsunemori masuk menjadi penegak hukum, seorang gadis muda dengan keinginan jujur untuk menegakkan keadilan. Namun, saat dia bekerja bersama veteran Shinya Kougami, dia segera mengetahui bahwa penilaian Sistem Sibyl tidak sesempurna yang diasumsikan.
Dengan semua yang dia ketahui, Akane bergulat dengan pertanyaan tentang apa sebenarnya keadilan itu, dan apakah keadilan itu dapat ditegakkan melalui penggunaan sistem yang mungkin sudah korup.
7. Bokurano
- Episode: 24 (2007)
- Genre: Drama, Mecha, Psychological, Sci-fi, Seinen
15 bocah, 8 laki-laki dan 7 perempuan, sedang menikmati perkemahan musim panas mereka dan menemukan sebuah gua di tepi laut. Di sana mereka mendapati sebuah ruangan yang penuh dengan komputer, serta seorang pria bernama Kokopelli.
Dia mengaku sedang mengerjakan sebuah game yang melibatkan robot raksasa yang telah dirancang untuk melindungi Bumi dari 15 invasi alien yang berbeda. Kokopelli membujuk semua kecuali seorang untuk menandatangani kontrak yang dia klaim akan menjadi petualangan yang menyenangkan.
Namun, segera setelah kontrak ditandatangani, segalanya mulai berubah menjadi lebih gelap. Di Bokurano, anak-anak tadi harus mengemudikan robot raksasa Zearth satu per satu dengan harapan mereka akan memiliki apa yang diperlukan untuk mengalahkan semua musuh yang akan datang.
8. Re:ZERO
- Episode: 25 (S01- 2016), 25 (S02 – 2020)
- Genre: Action, Drama, Fantasy, Isekai, Psychological, Thriller
Subaru dan orang-orang di sekitarnya akan mati berulang kali dalam usaha yang bikin putus asa untuk mencari cara untuk bergerak maju. Re: ZERO tak hanya menjadi gelap seperti kebanyakan serial anime White Fox, tapi juga makin gelap dan bertambah gelap.
Baca juga: 10 Anime dari Studio White Fox
Re: ZERO menggoda sebagai tipikal fantasi isekai, seperti yang diharapkan protagonis Subaru Natsuki, tetapi ternyata lebih jauh dari itu. Ini adalah thriller setengah romansa, setengah psikologis, dan akan membuat kita bersimpati pada sang protagonis nelangsa.
Jika belum menonton Re: ZERO, bersiaplah untuk dibuat terkesiap dengan setiap episodenya.
9. Happy Sugar Life
- Episode: 12 (2018)
- Genre: Drama, Horror, Psychological
Satou Matsuzaka adalah siswa sekolah menengah yang cantik yang memiliki reputasi permisif dengan laki-laki. Namun, pertemuan kebetulan dengan seorang gadis muda bernama Shio Koube membuat Satou menyadari bahwa ini adalah perasaan cinta pertamanya dan satu-satunya.
Memberitahu orang lain bahwa dia tinggal bersama bibinya, Satou diam-diam berbagi apartemen dengan Shio. Terlepas dari penampilannya yang polos, Satou akan melakukan apa saja untuk melindungi kekasihnya.
Untuk memastikan keutuhan hidup bahagia mereka, yang seperti judulnya Happy Sugar Life, maka Satou bersedia menggunakan tindakan paling putus asa.
10. Elfen Lied
- Episode: 13 (2004)
- Genre: Action, Horror, Psychological, Romance, Supernatural, Seinen
Elfen Lied didasarkan pada seri manga seinen karya Lynn Okamoto dan ditayangkan perdana saat manga masih dalam publikasi.
Anime ini mengikuti materi sumber sampai 7 volume pertama, dengan beberapa perubahan pada cerita, dan diakhiri dengan akhir tersendiri.
Sebagai anime cult, Elfen Lied terkenal karena kekacauan berdarah, kekejaman, dan ketelanjangannya.
Sebuah kombinasi yang bisa membuat banyak orang berpaling. Beberapa orang menyebutnya ‘mahakarya’, beberapa orang menyebutnya ‘mesum’, beberapa orang tak tahu harus berkata apa, dan beberapa menyebutnya ‘sangat buruk’. Yang pertama benar, yang kedua berlebihan, yang ketiga bisa dimengerti, dan yang keempat sangat salah.
Ee? Neon Genesis Evangelion nggak masuk anime depresif ya?? Hahaha..
Ada juga, tapi urutan belasan gitu, ga masuk yg top 10 ini.