Emang ada ya anime isekai 2000-an?
Ada keanehan yang menarik ketika kita berbicara tentang isekai, genre yang kerap mengantarkan karakter dari dunia nyata ke dunia lain. Genre ini bukan hanya pelarian, tetapi juga cara lain untuk memahami realitas kita sendiri.
Dalam dekade 2000-an, anime isekai tidak sekadar menjadi hiburan, melainkan juga cermin dari masyarakat yang berusaha memaknai tempatnya di dunia yang semakin kompleks.
Nah, deretan judul berikut menawarkan lebih dari sekadar fantasi, mereka mengundang kita untuk merenung.
1. The Twelve Kingdoms
| Judul | Juuni Kokuki |
| Genre | Action, Adventure, Fantasy, Supernatural |
| Episode | 45 |
| Rilis | Spring 2002 |
| Studio | Pierrot |
The Twelve Kingdoms mengisahkan Yoko Nakajima, seorang siswa biasa yang mendapati dirinya ditarik ke dunia paralel yang penuh intrik politik.
Dunia ini membangun mitosologinya sendiri, seperti kisah klasik China, Shan Hai Jing.
Di antara penggemar berat anime fantasi, The Twelve Kingdoms dianggap sebagai salah satu karya terbaik sepanjang masa dalam genre isekai.
The Twelve Kingdoms menjadikan penjelajahan dunia yang beragam secara budaya dan luas sebagai bagian paling menarik dari petualangan Youko.
Di balik kompleksitas ceritanya, anime ini mempertanyakan identitas: apakah kita adalah produk dari dunia yang kita tinggali, atau kita bisa membangun ulang diri kita di dunia lain?
2. .hack//Sign
| Judul | .hack//SIGN |
| Genre | Action, Adventure, Fantasy, Mystery, Sci-Fi |
| Episode | 26 |
| Rilis | Spring 2002 |
| Studio | Bee Train |
Di awal kebangkitan teknologi internet, .hack//Sign menggali kecemasan tentang realitas virtual.
Tsukasa, terjebak dalam MMORPG, bukan hanya mengalami dunia lain, tetapi juga keharusan untuk menghadapi trauma pribadinya.
Dunia maya menjadi metafora untuk ruang introspeksi, di mana yang nyata dan tidak nyata menjadi kabur.
3. Kiba
| Judul | KIBA |
| Genre | Action, Adventure, Fantasy |
| Episode | 51 |
| Rilis | Spring 2006 |
| Studio | Madhouse |
Kiba menawarkan dunia dengan konflik kekuasaan berbasis elemen spiritual. Karakter utamanya, Zed, adalah seorang pemberontak yang ingin memahami kebebasan.
Dunia isekai dalam Kiba adalah panggung untuk merenungkan kebebasan sebagai konsep universal yang seringkali terbungkus oleh keinginan manusia yang kontradiktif.
4. Zero no Tsukaima
| Judul | The Familiar of Zero |
| Genre | Action, Adventure, Comedy, Ecchi, Fantasy, Romance |
| Episode | 13 |
| Rilis | Summer 2006 |
| Studio | J.C. Staff |
Zero no Tsukaima memberikan sentuhan komedi dan romansa. Louise, yang gagal dalam sihir, secara tidak sengaja memanggil Saito dari Jepang modern.
Hubungan mereka menjadi representasi dari dinamika kekuasaan dan kepercayaan di dunia yang mengharuskan setiap orang menemukan perannya sendiri.
Meski tampak biasa menurut standar saat ini, Zero no Tsukaima merupakan salah satu adaptasi light novel isekai pertama dan menjadi contoh bagi banyak seri populer setelahnya.
Dari kisah cinta tsundere yang kontroversial hingga banyaknya kiasan fantasi klasik, anime isekai 2000-an ini menampilkan banyak ciri khas yang akan disukai penggemar isekai modern.
5. Tsubasa Chronicle
| Judul | Tsubasa RESERVoir CHRoNiCLE |
| Genre | Action, Adventure, Fantasy, Supernatural |
| Episode | 26 |
| Rilis | Spring 2005 |
| Studio | Bee Train |
Anime karya CLAMP ini menghadirkan Syaoran dan Sakura dalam kisah lintas dimensi untuk mengumpulkan serpihan kenangan.
Tsubasa Chronicle menggabungkan isekai dengan elemen multiverse, membawa penontonnya berpindah dari satu dunia ke dunia lain.
Di balik estetika visualnya yang indah, anime ini menggali pengorbanan dan keabadian hubungan, mempertanyakan sejauh mana seseorang rela berjuang demi cinta dan persahabatan.
6. Tweeny Witches
| Judul | Mahou Shoujo Tai Arusu |
| Genre | Adventure, Comedy, Fantasy |
| Episode | 40 |
| Rilis | Spring 2004 |
| Studio | Studio 4°C |
Anime ini adalah dongeng gelap tentang para penyihir muda di dunia fantasi. Alice, seorang gadis penuh mimpi, berjuang untuk memperbaiki dunia yang penuh dengan kekacauan dan perpecahan.
Sebuah kritik tajam terhadap dunia nyata yang sering mengabaikan imajinasi sebagai alat untuk perubahan.
7. Abenobashi
| Judul | Abenobashi Mahou☆Shoutengai |
| Genre | Comedy, Ecchi, Fantasy |
| Episode | 13 |
| Rilis | Spring 2002 |
| Studio | Gainax, Madhouse |
Lebih dari sekadar petualangan, Abenobashi adalah meditasi tentang kehilangan.
Karakter utamanya, Arumi dan Sasshi, melakukan perjalanan melintasi berbagai dunia aneh yang mewakili fantasi budaya populer.
Inti dari cerita ini adalah bagaimana kita berurusan dengan perubahan dan perpisahan.
Abenobashi merupakan hasil kolaborasi antara dua studio anime terbesar dekade ini. Menggabungkan keahlian Gainax dalam komedi surealis dengan kualitas animasi luar biasa milik Madhouse.
8. Kyo Kara Maoh!
| Judul | Kyo Kara Maoh! – God (?) Save Our King! |
| Genre | Action, Adventure, Fantasy, Supernatural |
| Episode | 78 |
| Rilis | Spring 2004 |
| Studio | DEEN |
Dengan humor yang ringan, Kyo Kara Maoh! membawa kita ke dunia di mana seorang siswa biasa, Yuuri, tiba-tiba menjadi raja iblis.
Melalui absurditas ini, anime ini mempertanyakan konsep kepemimpinan dan tanggung jawab, mengingatkan kita bahwa isekai seringkali lebih manusiawi daripada dunia nyata itu sendiri.
9. Girls Bravo
| Judul | GIRLS Bravo |
| Genre | Comedy, Ecchi, Romance |
| Episode | 11 |
| Rilis | Summer 2004 |
| Studio | AIC Spirits |
Mungkin salah satu judul paling ringan di daftar ini, Girls Bravo tetap relevan dengan penggambaran dunia di mana peran gender terbalik.
Yukinari, yang menderita alergi terhadap perempuan, menemukan tempat di mana ia bisa menemukan kenyamanan. Namun, apakah dunia baru ini benar-benar menawarkan solusi, atau sekadar refleksi dari fantasinya yang terpendam?
10. Haruka: Beyond the Stream of Time
| Judul | Harukanaru Toki no Naka de: Hachiyou Shou |
| Genre | Action, Adventure, Fantasy, Supernatural |
| Episode | 26 |
| Rilis | Fall 2004 |
| Studio | Yumeta Company |
Anime ini memadukan romansa dan mitologi Jepang kuno. Haruka dibawa ke dunia paralel sebagai seorang dewi pelindung, mengangkat pertanyaan tentang tanggung jawab dan takdir.
Dunia isekai menjadi metafora untuk perjalanan spiritual, sebuah perjumpaan dengan nilai-nilai yang dilupakan.
Sebelum dikenal sebagai genre yang menyasar penonton pria, anime isekai biasanya ditujukan untuk penonton wanita. Beberapa seri isekai yang terkenal di masa lalu termasuk dalam subgenre romance dan reverse harem, bahkan kebanyakan adalah shoujo.
11. Marchen Awakens Romance
| Judul | MÄR |
| Genre | Action, Adventure, Comedy, Fantasy |
| Episode | 102 |
| Rilis | Spring 2005 |
| Studio | SynergySP |
MAR adalah kisah klasik pahlawan muda yang dipanggil untuk menyelamatkan dunia fantasi. Ginta, dengan semangat mudanya, memberikan energi segar pada narasi tradisional ini.
Anime isekai 2000-an ini merupakan petualangan shonen klasik, dengan tambahan sentuhan isekai yang unik.
Kisah siswa culun yang terus bermimpi tentang dunia lain hingga seorang penyihir membawanya pergi ke negeri dongeng ini.
Tetapi, apakah dunia isekai benar-benar berbeda dari dunia nyata, atau justru menjadi arena untuk menghadapi ketakutan yang sama dalam bentuk yang lebih jelas?
12. Brave Story
| Genre | Action, Adventure, Fantasy, Supernatural |
| Episode | 1 Film |
| Rilis | Summer 2006 |
| Studio | Gonzo |
Brave Story adalah perjalanan Wataru, seorang anak yang menemukan pintu ke dunia fantasi Vision setelah hidupnya di dunia nyata runtuh karena perceraian orang tuanya.
Dunia Vision menawarkan kesempatan untuk mengubah takdir, tetapi dalam petualangannya, Wataru menyadari bahwa harapan dan kebahagiaan bukan sesuatu yang bisa diperoleh dengan mudah, bahkan di dunia lain.
Anime isekai 2000-an ini menyentuh isu kedewasaan, kehilangan, dan penerimaan, menjadikan isekai sebagai refleksi perjalanan emosional manusia.
Dunia isekai dalam dekade 2000-an adalah ruang liminal, tempat di mana mimpi, trauma, dan keinginan bertemu.
Anime-anime ini mencerminkan ketidakpuasan kita terhadap dunia nyata, tetapi sekaligus menunjukkan bahwa bahkan di dunia lain, manusia membawa beban dan harapan yang sama.
Dari yang paling serius hingga yang paling ringan, deretan anime isekai 2000-an ini mengajarkan kita satu hal: kadang-kadang, untuk memahami dunia ini, kita harus melihatnya dari dunia lain.
Agar tak ketinggalan tulisan menarik lain seputar anime dari Kearipan bisa ikuti di Google News.
