Sutradara anime Makoto Shinkai memiliki karir yang menarik. Karyanya di industri ini dimulai dengan beberapa film pendek animasi yang hampir seluruhnya diproduksi doujin, atau secara indie.
Proyek-proyek penuh gairah ini ikut membawa namanya, tetapi semua menjadi lebih signifikan jika dilihat dalam konteks karya sang sutradara selanjutnya.
Sangat menginspirasi melihat bahwa dari awal sejak pengarahan independennya, sampai Shinkai mengarahkan beberapa film anime terhebat sepanjang masa, khususnya Your Name.
Perbedaan besar dalam produksi antara karya awal dan akhir cukup penting, seperti juga hubungan tematik antara kedua periode dalam karirnya.
Dengan demikian, ada konteks penting untuk setiap film Makoto Shinkai, karena bahkan film yang tidak diingat memiliki hubungan yang nyata dan penting dengan film yang ada.
1. Voices of a Distant Star (2002)
Judul | Hoshi no Koe |
Genre | Drama, Mecha, Romance, Sci-Fi |
Rilis | Winter 2002 |
Voices of a Distant Star biasanya disebut sebagai anime pertama Makoto Shinkai, mengingat dia hanya mengerjakan proyek anime indie dengan durasi sangat singkat sebelumnya.
Meski Voices of a Distant Star itu sendiri adalah anime pendek, yang berlangsung hanya dalam 25 menit, proyek ini berada pada tingkat produksi yang sama sekali berbeda dibandingkan dengan karya Shinkai sebelumnya.
Hadir tema khas Shinkai tentang kekasih yang dipisahkan oleh jarak yang tampaknya tidak dapat diatasi.
Kali ini dengan salah satu protagonis yang merupakan pilot mecha yang harus melawan alien dalam perang antarbintang. Untuk berkomunikasi, pesan teks atau SMS membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai pasangannya saat ia semakin jauh dari Bumi.
Film anime ini menarik karena sebagian besar diproduksi sendiri oleh Makoto Shinkai. Penulisan, penyutradaraan, animasi, dan bahkan akting suara semuanya dilakukan olehnya, menjadikannya proyek penuh passion yang mengesankan di awal karir sang sutradara.
Karena sebuah karya yang diproduksi secara independen, sangat jelas tak memiliki polesan dari beberapa film anime yang akan datang. Meski begitu, anime ini sangat menarik sebagai titik awal dalam filmografi Makoto Shinkai.
Baca juga: Rekomendasi 10 Anime Mecha 2000-an
2. The Place Promised In Our Early Days (2004)
Judul | Kumo no Mukou, Yakusoku no Basho |
Genre | Drama, Romance, Sci-Fi |
Rilis | Fall 2004 |
The Place Promised In Our Early Days adalah film anime panjang pertama Shinkai. Berlatar dalam versi sejarah alternatif Jepang dengan sejumlah elemen fantasi dan sci-fi.
Tiga siswa bekerja sama untuk membangun sebuah pesawat yang mereka rencanakan untuk mengunjungi menara misterius di sisi lain dari perbatasan yang tak dapat dilintasi.
Dengan romansa yang tinggi dan banyak twist supernatural, penonton dapat mulai melihat elemen-elemen yang akan menjadi khas dalam karya-karya Makoto Shinkai selanjutnya.
Karena termasuk karya-karya awal sang sutradara, jadinya tidak seefektif beberapa film penerusnya. Animasinya lebih kasar daripada karya apik dan beranggaran tinggi yang bisa dilihat semacam Your Name, dan latar belakang serta arah seninya tak semenarik yang ada di 5 Centimeters Per Second.
Meski menarik sebagai karya awal dalam filmografi Makoto Shinkai, film anime ini terasa agak kurang berkembang dibandingkan dengan beberapa filmnya yang lebih sukses.
3. 5 Centimeters Per Second (2007)
Judul | Byousoku 5 Centimeter |
Genre | Drama, Romance, Slice of Life |
Rilis | Winter 2007 |
Bagi kebanyakan orang, 5 Centimeters Per Second adalah film yang menempatkan Makoto Shinkai di radar penggemar anime dunia.
Sebagai produk dari sang pembuat film yang makin berpengalaman, 5 Centimeters Per Second jauh lebih kompeten.
Seni latar belakang khas Shinkai menjadi benar-benar bersinar untuk pertama kalinya. Desain karakter dan animasi lebih dipoles. Nuansa dan tema kerinduan yang khas, soal kekasih yang terpisah diselimuti dengan lebih banyak keanggunan daripada karya-karya sebelumnya.
Baca juga: 10 Anime Sedih Memilukan, Cocok Buat yang Pengen Nangis
Di satu sisi, The Place Promised In Our Early Days dan Voice of Distant Star terasa seperti batu loncatan menuju 5 Centimeters Per Second.
Ini adalah film yang Shinkai perjuangkan untuk sebagian besar awal karirnya, dan tetap menjadi salah satu karyanya yang paling bergema dan diakui secara internasional.
Selain itu, 5 Centimeters Per Second masih salah satu filmnya yang paling ciamik. Pilihan warna yang lebih moody dan pengaturan atmosfer langsung membedakannya dari Your Name yang lebih energik dan berwarna cerah. Hal ini sangat cocok untuk nada film yang kesepian dan melankolis.
4. Children Who Chase Lost Voices (2011)
Judul | Hoshi wo Ou Kodomo |
Genre | Adventure, Fantasy, Romance |
Rilis | Spring 2011 |
Karakter dalam Children Who Chase Lost Voices bertemu dengan makhluk yang terlihat sangat mirip dengan robot dari Castle in the Sky.
Children Who Chase Lost Voices adalah salah satu film Makoto Shinkai yang paling fantasi. Meski sebagian besar karyanya berhubungan dengan elemen supernatural, seperti yang ada di Your Name dan Weathering With You, bakat surealis biasanya dimoderasi dengan realisme urban yang mendasari latarnya.
Elemen itu hilang dari Children Who Chase Lost Voices, memberikan suasana cerita fantasi dewasa. Nuansanya mungkin ditemukan di beragam film Studio Ghibli, terutama yang dari Hayao Miyazaki.
Memang, perbandingan dengan Ghibli telah sering dibuat oleh para kritikus yang membahas Children Who Chase Lost Voices. Kritikus dan penggemar yang menyamakan film Shinkai dengan Miyazaki akan menjadi lebih sering dengan dirilisnya Your Name.
Kesamaan yang mencolok antara film ini dan film klasik Ghibli seperti Laputa: Castle In The Sky telah menjadikannya salah satu entri yang kurang diingat dalam filmografi Shinkai.
5. The Garden of Words (2013)
Judul | Kotonoha no Niwa |
Genre | Drama, Psychological, Romance, Slice of Life |
Rilis | Spring 2013 |
The Garden of Words adalah kisah cinta pendek yang terletak antara 5 Centimeters Per Second dan Your Name.
Mungkin akibat durasinya yang lebih pendek jadi tidak memungkinkannya untuk memiliki ambisi yang cukup dramatis, yang mampu dilakukan oleh beberapa favorit penggemar lainnya.
Film anime ini bekerja dengan baik meski merupakan cerita dengan skala yang lebih kecil, dan dua karakter utama yang tumbuh lebih dekat di pertemuan kebetulan merasa disadari dan sepenuh hati.
Seharusnya tidak perlu disebut lagi, tetapi karya seni dan animasi di The Garden of Words, sekali lagi, tidak kalah menakjubkan. Meski penonton hanya dapat melihat sekilas beberapa lokasi berkat durasi yang singkat, tetapi masing-masing ditampilkan dengan keindahan dan detail sehingga film ini memiliki latar yang mengesankan.
Drama karakter juga dirinci di sini, yang menyegarkan karena beberapa film Makoto Shinkai lainnya memiliki kecenderungan untuk melukis karakter dengan goresan yang cukup luas.
6. Your Name. (2016)
Judul | Kimi no Na wa. |
Genre | Drama, Romance, Supernatural |
Rilis | Summer 2016 |
Your Name menjadi fenomena dunia. Memenangkan pujian kritis yang hampir universal, film tersebut mendominasi box office Jepang. Kemudian dengan cepat meningkat menjadi salah satu film anime dengan pencapaian terbaik dalam sejarah perfilman Jepang.
Meski karya-karya Makoto Shinkai sebelumnya telah diterima dengan cukup baik, Your Name berada pada level yang sama sekali berbeda.
Keberhasilan film tersebut membuatnya menarik minat internasional, memastikan bahwa penggemar dan kritikus akan memperhatikan dengan cermat apa pun yang akan ia kerjakan selanjutnya.
Tidak sulit untuk melihat mengapa film ini begitu sukses. Nuansa emosional yang dieksekusi dengan sangat baik, twist yang membuat plot bergerak maju dengan cepat, dan visual serta musik yang memukau membuat Your Name mungkin karyanya paling menghibur dalam filmografi Makoto Shinkai.
7. Weathering With You (2019)
Judul | Tenki no Ko |
Genre | Drama, Romance, Slice of Life, Supernatural |
Rilis | Summer 2019 |
Weathering With You adalah semacam penerus spiritual dari film hit besar Your Name sebelumnya.
Godaan untuk membanding-bandingkan antara kedua film sering terjadi, sebagian besar karena estetika, tema, dan nada optimis yang serupa. Mungkin karena kesamaannya, Weathering With You tak menikmati tingkat kesuksesan kritis dan komersial yang sama seperti pendahulunya.
Meski begitu, Weathering With You masih merupakan film yang sangat bagus. Sebagai salah satu yang memiliki beberapa keunggulan penting dibandingkan pendahulunya, beberapa orang bahkan menganggap Weathering With You sebagai film yang lebih baik daripada Your Name.
Perbandingan memang tak dapat dihindari, tentu saja. Weathering With You mungkin tak memiliki drama dan twist menarik yang diberikan pendahulunya, tapi memang menawarkan potret karakter utamanya yang lebih intim, dan kadang-kadang lebih efektif.
Baca juga: Weathering With You: Cara Mengontrol Cuaca dengan Pikiran
8. Suzume (2022)
Judul | Suzume no Tojimari |
Genre | Adventure, Fantasy, Mystery, Supernatural |
Rilis | Fall 2022 |
Film terbaru Makoto Shinkai ini tampaknya berlangsung di semesta yang sama dengan dua film sebelumnya, Your Name. dan Weathering With You, tetapi menampilkan dirinya dengan cara yang berbeda.
Suzume mengandung lebih banyak elemen fantasi daripada karya Makoto Shinkai sebelumnya, penggunaan pintu untuk melintasi tanah orang mati, kehadiran dewa, dan penggunaan semacam kekuatan spiritual.
Suzume menggunakan latar fantasi ini untuk memberi tahu kita dua kisah yang saling terkait, satu adalah perjuangan antara manusia dan dewa, dan yang lainnya soal rekonsiliasi diri dan jalan kesedihan.
Saat sang protagonis Suzume Iwato melanjutkan perjalanannya, mengejar dewa dan mengunci pintu. Dia menemukan dirinya dihadapkan pada masa lalunya dan menguncinya bersama bencana alam ini.
Tentu sebagai film Makoto Shinkai animasi dan visualnya akan spektakuler. Dari segi visual, film-filmnya sama bagus atau bahkan lebih baik dari film-film sebelumnya.
Nah itu tadi beragam karya Makoto Shinkai yang wajib kamu tonton jika mengaku penggemar anime.
Agar tak ketinggalan tulisan terbaru dan info menarik seputar anime dari Kearipan bisa ikuti di Google News.
Pernah nonton beberapa anime karya Makoto Shinkai, beberapa anime memiliki unsur fantasi dan beberapa anime tampak realistis. Selain itu, visualisasi yang memanjakan mata menjadi daya tarik tersendiri.