Tahun 2010-an memang bukanlah dekade besar untuk anime mecha. Meski pengaruh internasional genre ini ditunjukkan oleh blockbuster seperti Pacific Rim, tak banyak anime mecha profil tinggi yang keluar dibandingkan dengan dekade sebelumnya.
Saat memilih anime mecha terbaik terbaru, mau tidak mau seseorang harus melewati beberapa kekecewaan besar untuk menemukan permata tersembunyi. Bahkan serial yang relatif populer akhirnya gagal memenuhi harapan. Nah, berikut beberapa rekomendasi tontonan dari saya:
1. Mobile Suit Gundam: Unicorn
Tentu saja jika membahas anime mecha, pasti mau tak mau harus memasukkan franchise Gundam yang digarap Studio Sunrise.
Mobile Suit Gundam: Unicorn adalah salah satu seri Gundam terbaik dalam dekade ini. Dengan visual modern yang makin jempolan, musiknya yang diarahkan Hiroyuki Sawano benar-benar memberikan kesan epik.
Mungkin sedikit menakutkan bagi pendatang baru karena hubungannya yang mendalam dengan seri Universal Century lainnya yang berakar pada serial aslinya pada 1978. Meski terus masuk ke dalam kontinuitas semesta Gundam yang lebih besar, Unicorn menceritakan kisahnya sendiri tentang kengerian perang dengan caranya sendiri.
OVA tujuh episode adalah suguhan nikmat untuk penggemar Gundam, yang kemudian diperpanjang dan diedit ulang menjadi serial Mobile Suit Gundam: Unicorn RE:0096.
Baca juga: Urutan Nonton Anime Gundam Universal Century
2. Evangelion: 3.0 You Can (Not) Redo
Penggemar Evangelion telah menunggu kelanjutan film ini selama hampir satu dekade penuh. Dirilis pada tahun 2012, Evangelion: 3.0 You Can (Not) Redo adalah bab yang paling berbeda dari saga Rebuild of Evangelion, mengambil perubahan drastis dari apa yang diharapkan banyak penggemar.
Setelah peristiwa film sebelumnya, Shinji Ikari terbangun lebih dari satu dekade kemudian untuk menemukan seluruh dunia telah hancur berantakan, langsung karena tindakannya sendiri. Di dunia asing ini di mana semua orang menyalahkan Shinji atas kematian massal atau tidak tahu bagaimana berkomunikasi dengan benar dengannya, Shinji dipaksa untuk bersatu dengan ayahnya.
Dia menemukan pelipur lara di Kaworu Nagisa yang penuh teka-teki, satu-satunya orang yang menunjukkan empati kepadanya di dunia yang dingin dan mati ini.
Evangelion: 3.0 adalah film yang kontroversial. Meski beberapa perubahan yang disukai beberapa penggemar dan yang lainnya tidak, ini tetap Evangelion.
Hubungan inti antara Shinji dan Kaworu adalah salah satu narasi paling menarik di anime mecha dekade ini, yang berpuncak pada jenis patah hati dan kehancuran emosional yang dialami penggemar Evangelion.
Baca juga: Urutan Nonton Anime Evangelion
3. Valvrave the Liberator
Berlatar di masa depan yang jauh, serial ini mengikuti Haruto Tokushima dan sekelompok siswa yang menjadi pilot Valvrave dengan mengorbankan kemanusiaan mereka.
Mengemudikan Valvrave berarti kehilangan ingatan dan empati, dan Haruto memutuskan untuk memulai pencarian yang mungkin gagal untuk menjadi manusia murni sekali lagi.
Sementara semua ini sudah tampak sangat gelap, anime mecha ini menyediakan lahan subur untuk semua jenis romansa.
Baca juga: 12 Anime Mecha Romance, Ketika Cinta Mekar dalam Perang
4. Gargantia of the Verdurous Planet
Gargantia of the Verdurous Planet didasarkan pada kehidupan nyata dan konsekuensi dari mereka yang hidup di masa depan dystopian buatan manusia.
Ketika pilot mecha Ledo jatuh melalui lubang cacing saat melawan alien dan mendarat di planet yang tertutup lautan, dia tidak punya pilihan selain hidup di antara orang-orang Gargantia, pemandangan kota yang terbentuk dari armada kapal.
Perkembangan Ledo sebagai karakter memuaskan, dan pemeran karakter di sekitarnya menyegarkan.
Ada banyak alasan untuk menonton anime mecha romance sebagus ini, salah satunya romansa yang sedang berkembang antara Ledo dan Amy, seorang utusan yang tinggal di kapal Gargantia.
Baca juga: 10 Anime Terbaik dari Production I.G
5. Fafner in the Azure
Kemanusiaan telah didorong ke ambang kepunahan berkat kekuatan asing yang menyerang yang dikenal sebagai Festum. Harapan terakhir umat manusia adalah Fafner, mekanisme raksasa yang dirancang untuk memerangi Festum. Namun, ketika keadaan terurai, harapan mereka bergantung pada pilot muda yang tidak terlatih.
Fafner mulai pada tahun 2004 tetapi berlanjut ke tahun 2010-an dengan kekuatan penuh. Film Fafner in the Azure: Heaven and Earth tayang di bioskop pada tahun 2010. Pada tahun 2015, Fafner in the Azure: Exodus dirilis, diikuti oleh film The Beyond yang dimulai pada tahun 2019.
Apa yang membuat Fafner layak ditonton adalah pembangunan dunianya yang rumit. Sama seperti Gundam, ia memperkenalkan alam semesta sci-fi rumit yang berubah dari entri ke entri dengan cara yang terasa signifikan.
Karakter sepenuhnya terwujud dan tiga dimensi. Memang, gaya seninya tampak ketinggalan zaman, dan ditujukan untuk audiens penggemar anime mecha hardcore yang cukup terbatas. Namun, begitu kamu berinvestasi dalam cerita, kamu berada di dalamnya untuk jangka panjang.
Baca juga: 10 Anime Mecha 2000-an Wajib Tonton
6. Majestic Prince
Umat manusia telah menjajah ruang angkasa. Untuk menumbuhkan orang yang lebih cocok untuk perbatasan kosmik, militer dunia membuat proyek yang dirancang untuk membuat dan melatih anak-anak yang dimodifikasi secara genetik.
Namun, ketika menjelajahi luar angkasa, umat manusia akhirnya membuat marah Wulgaru, alien dengan kekuatan mematikan. Kuintet anak-anak yang dikenal sebagai Team Rabbits diberikan serangkaian mecha canggih yang dikenal sebagai Advanced High Standard Multipurpose Battle Device untuk memerangi alien itu.
Apa yang paling baik dilakukan Majestic Prince adalah menyiapkan karakter yang pada akhirnya terasa seperti orang sungguhan yang ditempatkan dalam situasi ini. Meski mungkin dimulai agak klise, pemirsa pada akhirnya akan merasakan empati yang besar terhadap Team Rabbits dan berinvestasi dalam serial ini seiring berjalannya waktu.
7. Mobile Suit Gundam: Iron-Blooded Orphans
Mobile Suit Gundam: Iron-Blooded Orphans berpusat pada sekelompok tentara anak-anak yang memberontak terhadap pengawas dewasa mereka setelah menjalani kondisi kerja yang buruk untuk mendapatkan keuntungan.
Sementara serial ini berisi semua penggemar politik fiksi ilmiah yang diharapkan dari Gundam, itu benar-benar menekankan bahwa, untuk semua kengerian perang, kaum muda dan rentan adalah orang-orang yang menghadapi efeknya yang paling merusak dan kejam.
Sebagai Gundam dalam semesta alternatif mandiri, pendatang baru dapat langsung menonton judul ini tanpa mengetahui sejarah Universal Century.
Baca juga: 10 Anime Gundam Terbaik Sepanjang Masa
8. Aldnoah.Zero
Aldnoah.Zero adalah seri anime mecha unik, diplot oleh Gen Urobachi, sang pencipta Fate/Zero, Madoka Magica dan Psycho-Pass.
Ini menyajikan sejarah alternatif di mana teknologi alien ditemukan selama pendaratan Apollo 17 di bulan. Hal ini menyebabkan kolonis mendapatkan teknologi yang diperlukan untuk menjajah Mars, yang mengarah ke perang yang berujung pada hancurnya bulan. Dipotong ke 2014, dan perang kembali terjadi.
Dalam banyak hal, ini memiliki banyak kesamaan dengan Gundam asli, berpusat pada pilot muda yang berperang di antara dua peradaban independen. Namun, sudut sejarah alternatif, bersama dengan beberapa visual yang menakjubkan, benar-benar membedakan Aldnoah.Zero.
9. Star Driver
Beberapa orang awalnya mengikuti serial ini karena terlihat seperti lemparan kembali ke anime mecha oldschool. Beberapa orang menontonnya karena terlihat seperti parodi dari anime 1990-an dengan nuansa konyol dari pertunjukan, yang dikombinasikan dengan gaya aneh super lebay.
Lebih banyak lagi yang nonton karena ditulis oleh orang yang sama yang membuat komposisi untuk Revolutionary Girl Utena, Yoji Enokido. Sehingga banyak yang menyebut ini sebagai Utena versi mecha.
Suatu malam, seorang pemuda bernama Takuto Tsunashi terdampar di pantai pulau dan diselamatkan oleh Sugata Shindou dan tunangannya Wako Agemaki. Setelah dia terbangun, Takuto dengan cepat berteman dengan keduanya dan melanjutkan untuk mendaftar di akademi lokal, di mana banyak dari teman-temannya secara diam-diam menjadi anggota Glittering Crux.
Namun, Takuto menyimpan sebuah rahasia: ketika di Zero Time, dia bisa menggunakan Cybody miliknya: Tauburn. Dalam pertempuran yang akan datang, Takuto dan Tauburn akan menjadi kunci untuk mencegah Glittering Crux menghancurkan segel Wako dan mewujudkan ambisi jahatnya.
Jika kamu menyukai mecha, cinta segitiga, aksi, kisah yang mengharukan, atau sesuatu untuk dihubungkan, saya sangat merekomendasikan Star Driver!
10. Darling in the Franxx
Sulit untuk memikirkan serial mecha modern dalam beberapa tahun terakhir yang mengecewakan penggemar seperti Darling in the Franxx. Ada banyak potensial di setengah musim awal, tapi dieksekusi buruk di sisa cerita.
Berlatar di masa depan pasca-apokaliptik ketika umat manusia dibagi menjadi makhluk nyata dan buatan, pasangan utama cerita terdiri dari Hiro dan Zero Two, yang bermitra menjadi pilot mecha Franxx.
Bagian kedua terakhir yang sangat mengecewakan membuat seri ini secara keseluruhan sulit untuk direkomendasikan, tetapi romansa di babak pertama menarik banyak penonton ke anime ini.
11. SSSS.Gridman
Yuuta Hibiki terbangun di kamar Rikka Takarada dan menyadari dua hal: dia tidak memiliki ingatan, dan dia dapat mendengar suara misterius memanggil namanya dari ruangan terdekat.
Ia menemukan robot, yang memperkenalkan dirinya sebagai Hyper Agent Gridman, di belakang layar komputer lama. Meski mengejutkan Yuuta, Rikka tidak bisa mendengar Gridman, dia juga tidak bisa melihat monster yang menjulang di balik kabut tebal yang menyelimuti kota di luar.
Monster raksasa lain muncul di kota dan mulai membuat kekacauan. Di tengah kebingungan, Yuuta sekali lagi tertarik ke komputer lama dan bergabung dengan Gridman. Tiba-tiba, dia muncul di tengah pertempuran dan dipaksa untuk melawan monster itu.
Bersama dengan Rikka dan teman sekelas Shou Utsumi, Yuuta membentuk “Aliansi Gridman” untuk mengalahkan monster yang mengganggu kota dan menemukan siapa yang bertanggung jawab atas kemunculan mereka.
Setelah 25 tahun sejak serial TV Gridman asli memulai debutnya pada tahun 1993, Studio Trigger dan Tsuburaya Productions, perusahaan di belakang Gridman dan Ultraman, telah berkolaborasi untuk memproduksi reboot SSSS.Gridman yang terinspirasi dari tokusatsu.
Bagi mereka yang baru mengenal Gridman dan tokusatsu, ini adalah istilah Jepang yang melekat pada seri live-action sci-fi yang menggunakan banyak efek khusus.
Baca juga: 12 Anime dari Studio Trigger
12. Promare
Film Promare pada 2019 mengejutkan komunitas anime. Meski robot bukan fokus utama, itu masih cocok dengan genre mecha.
Diproduksi bersama oleh studio Trigger dan XFLAG, Promare berpusat pada seorang petugas pemadam kebakaran, Galo, yang hidup di dunia di mana kemampuan pirokinetik telah menyebabkan pembakaran spontan menjadi penyebab utama kematian.
Galo perlu bekerja sama dengan Lio, pemimpin teroris Mad Burnish, untuk menyelamatkan semua kehidupan di Bumi. Promare adalah salah satu anime terliar yang pernah ada dari Hiroyuki Imaishi, direktur mecha klasik Tengen Toppa Gurren Lagan.
Itu tadi beberapa rekomendasi anime mecha dari dekade 2010-an. Agar tak ketinggalan tulisan terbaru bisa ikuti di Google News.
