Anime sering kali menjadi cermin bagi realitas, di mana negara seringnya bukan pelindung rakyat, melainkan pemangsa yang menyamarkan giginya di balik konstitusi pemerintahan korup.
Ketika pemerintah negara korup menjadi antagonis utama, kisah-kisah yang tercipta bukan sekadar hiburan, tetapi juga gugatan diam-diam terhadap dunia nyata.
Nah, berikut adalah daftar anime yang menyoroti tema melawan pemerintahan korup:
1. Akira

Genre | Action, Adventure, Horror, Psychological, Sci-Fi, Supernatural |
Episode | 1 Film |
Studio | Tokyo Movie Shinsha |
Menghadirkan kehancuran Neo-Tokyo sebagai hasil dari kerakusan negara yang bermain dengan kekuatan di luar kendali mereka.
Kota ini dalam Akira adalah representasi dari kehancuran yang diikuti dengan regenerasi, tapi yang terlahir bukanlah keajaiban baru, melainkan luka yang menganga di tengah-tengah perkembangan.
Neo-Tokyo dilanda korupsi, protes antipemerintah, terorisme, dan kekerasan geng.
Akira menyoal pemberontakan manusia melawan sesuatu yang jauh lebih besar dan kuat, seolah mengatakan bahwa identitas sering kali terperangkap dalam kepasrahan terhadap kekuatan yang mengatur kehidupan kita.
2. Legend Of Galactic Heroes

Judul | Ginga Eiyuu Densetsu |
Genre | Drama, Sci-Fi |
Episode | 110 |
Studio | Sentai Filmworks |
Legend of the Galactic Heroes berfokus pada perang fisik dan politik.
Seperti kebanyakan cerita fiksi ilmiah yang berorientasi pada perang, Legend of the Galactic Heroes tidak berkisah tentang siapa yang memiliki senjata lebih besar, tetapi mempertanyakan mereka yang berkuasa yang membawa kita ke dalam perang sejak awal.
Serial anime klasik ini mengeksplorasi area subjek dalam 110 episode yang mengesankan melalui perang yang tidak pernah berakhir antara dua negara adikuasa antarbintang: Kekaisaran Galaksi dan Aliansi Planet Bebas.
Serial aslinya tahun 1990-an tetap yang melegenda, tapi menonton versi remake pun sama menggairahkannya.
3. Excel Saga

Judul | Heppoko Jikken Animation Excel Saga |
Genre | Comedy, Sci-Fi |
Episode | 26 |
Studio | J.C Staff |
Dengan cemerlang mengolok-olok setiap genre anime di luar sana, Excel Saga berkisah tentang penggulingan pemerintahan yang korup dan kediktatoran oleh Il Palazzo yang dikultuskan, yang dibantu oleh pengikut hiperaktif bernama Excel.
Mengolok-olok sistem pemerintahan yang korup dengan kekacauan total, seakan berkata bahwa ketika korupsi sudah terlalu dalam, satu-satunya respons yang masuk akal adalah tawa.
4. Texhnolyze

Genre | Action, Drama, Psychological, Sci-Fi |
Episode | 22 |
Studio | Madhouse |
Menyoroti kehancuran sistemik dalam masyarakat yang terlalu lama tunduk pada otoritas yang membusuk.
Kota bawah tanah Lux tengah berperang dengan dirinya sendiri. Di antara tiga faksi yang memperebutkan kendali Lux adalah Organo: konglomerat dengan hubungan kriminal yang memproduksi prostetik yang dikenal sebagai Texhnolyze.
Prostesis ini digunakan untuk mengganti lengan dan kaki protagonis utama seri ini, Ichise.
5. Fullmetal Alchemist

Judul | Hagane no Renkinjutsushi |
Genre | Action, Adventure, Drama, Fantasy |
Episode | 51 / 64 (Brotherhood) |
Studio | Bones |
Pemerintahan Amestris adalah mesin perang yang bergerak dengan darah rakyatnya sendiri. Genosida Ishvalan bukan sekadar tragedi fiktif, tetapi gema dari sejarah manusia sendiri.
Di bawah kepemimpinan Führer King Bradley, militerisme dan politik berpadu dalam penyimpangan alkimiawi yang tidak mengenal moralitas.
Fullmetal Alchemist tidak ragu-ragu saat menggambarkan korupsi State Alchemist dan pemerintah yang mempekerjakan mereka. Para State Alchemist yang sama kuatnya yang dipuja oleh para petinggi ditakuti dan dibenci oleh orang-orang yang membutuhkan bantuan mereka.
Status legendaris Edward Elric sebagai “Fullmetal Alchemist”, peran yang dengan berat hati ia terima untuk menyembuhkan adiknya. Bukan hanya berasal dari kekuatannya, tetapi juga dari membantu orang biasa, tidak peduli apa yang diperintahkan pemerintah kepadanya.
6. Code Geass

Judul | Code Geass: Hangyaku no Lelouch |
Genre | Action, Drama, Mecha, Sci-Fi, Thriller |
Episode | 25 (S1), 25 (S2) |
Studio | Sunrise |
Britannia berdiri sebagai imperium tirani yang merampas kebebasan dan identitas.
Lelouch Lamperouge, dengan kekuatan Geass, bukan hanya seorang revolusioner tetapi juga metafora bagi ambiguitas moral dalam perjuangan melawan penguasa zalim.
Code Geass: Lelouch of the Rebellion adalah kisah perang antara tiga negara adidaya: Holy Britannian Empire, Chinese Federation, dan European Union.
Lelouch Lamperouge, pangeran Britannia yang diasingkan, bersumpah untuk membalas dendam kepada Britannia karena telah menghancurkan tanah airnya dan menyebabkan kematian ibunya.
Ketika ia mewarisi kekuatan pembangkangan total – yang dikenal sebagai “Power of Kings” – dari seorang gadis misterius, Lelouch menciptakan alter-ego superhero untuk menghancurkan Britannia untuk selamanya.
7. One Piece

Genre | Action, Adventure, Comedy |
Episode | 1000+ |
Studio | Toei Animation |
Pahlawan dalam kisah ini bukanlah mereka yang memakai seragam, melainkan bajak laut yang menolak tunduk pada otoritas yang sudah kehilangan legitimasi moralnya.
Sejak awal, One Piece telah menggambarkan Marine sebagai pasukan militer yang korup, jadi tidak mengherankan melihat organisasi yang mengendalikan mereka tidak menjadi lebih baik.
Dalam perjalanannya, melewati pulau dan bangsa berbeda, Monkey D. Luffy bersama kru topi jerami punya hobi menggulingkan rezim problematik.
World Government mungkin mengatakan mereka membantu dunia menjadi tempat yang lebih baik melalui kepemimpinan mereka yang bersatu, tetapi tindakan mereka yang egois dan jahat tidak lebih dari sekadar politik yang kotor.
World Government menutup rapat sejarah dan memburu siapa saja yang mencoba mengungkap kebenaran. Raja terakhir dari berbagai pemerintahan korup yang ada.
8. Akame ga Kill

Genre | Action, Adventure, Drama, Fantasy, Psychological |
Episode | 24 |
Studio | White Fox |
Di dunia ini, keadilan hanya bisa ditegakkan oleh mereka yang berani mengangkat pedang melawan pemerintahan yang membusuk dari akar. Tidak ada pahlawan dalam perang melawan tirani, hanya korban yang mencoba bertahan lebih lama.
Tinggal di The Capital dalam Akame ga Kill! sama sekali tidak ideal. Siapa pun yang menentang pemerintah akan dieksekusi di depan umum.
Bahkan jika tidak membuat marah pemerintah, kemungkinan akan mati kelaparan, karena pajak yang tinggi akan membuat Anda tidak dapat membeli makanan atau air.
Mereka yang sangat membutuhkan uang terpaksa menjual diri mereka sendiri atau anak-anak mereka sebagai budak.
Sekelompok orang maju untuk melawan pemerintahan korup ini.
9. Psycho-Pass

Genre | Action, Psychological, Sci-Fi, Thriller |
Episode | 22 |
Studio | Production I.G |
Negara tidak lagi membutuhkan manusia untuk berkuasa. Sistem Sibyl dalam Psycho Pass menggantikan demokrasi dengan algoritma, menciptakan utopia yang diam-diam berubah menjadi distopia.
Jika manusia kehilangan hak untuk menentukan masa depannya, masihkah ia layak disebut manusia?
Di masa depan yang otoriter, kondisi mental setiap warga yang lewat dipindai untuk menghitung kemungkinan mereka melakukan kejahatan.
Jika kemungkinan warga melakukan kejahatan tinggi, polisi dikirim untuk menangani calon pelaku kejahatan; “potensi” menjadi kata kunci di sini, karena mendefinisikan pelaku kejahatan hanya berdasarkan data dan bukan saat kejahatan sebenarnya dilakukan.
10. Guilty Crown

Genre | Action, Drama, Psychological, Romance, Sci-Fi |
Episode | 22 |
Studio | Production I.G |
Guilty Crown menunjukkan bagaimana kekuasaan bisa menjadikan siapa saja alat bagi kepentingannya, dengan pemerintahan yang memanipulasi krisis demi memperkuat cengkeraman mereka.
Shu Ouma punya kemampuan untuk menarik benda-benda yang disebut “Voids” dari orang lain. Namun, kekuatan baru Shu menempatkannya dalam pertempuran tarik-menarik antara organisasi semi-pemerintah yang dikenal sebagai GHQ dan para pejuang kemerdekaan yang dikenal sebagai Funeral Parlor.
Funeral Parlor ingin membebaskan Jepang dari kekuasaan GHQ yang mengerikan dan memulihkan kemerdekaannya.
11. Shimoneta

Judul | Shimoneta to Iu Gainen ga Sonzai Shinai Taikutsu na Sekai |
Genre | Comedy, Ecchi |
Episode | 12 |
Studio | J.C. Staff |
Memperlihatkan absurditas negara yang mengontrol bahkan kata-kata yang keluar dari mulut warganya, menggambarkan bagaimana kebebasan individu bisa ditekan dalam nama “kesopanan.”
Lebih condong ke sisi komedi, dunia Shimoneta: A Boring World Where the Concept of Dirty Jokes Doesn’t Exist persis seperti yang ditulis di judulnya.
Pemerintah Jepang telah melarang segala hal yang dianggap tidak bermoral dan memaksa warganya untuk mengenakan kerah berteknologi tinggi yang memantau perilaku mereka, memastikan tidak seorang pun mengatakan atau melakukan sesuatu yang dianggap cabul.
Bagaimana melawan pemerintahan korup seperti ini? Tentu saja dengan kebejatan publik. Ini adalah salah satu serial anime ecchi yang akan membuat kamu jadi revolusioner.
12. Terror in Resonance

Judul | Zankyou no Terror |
Genre | Drama, Mystery, Psychological, Thriller |
Episode | 11 |
Studio | MAPPA |
Terror in Resonance mengajukan pertanyaan moral yang tak mudah dijawab: apakah melawan negara yang korup berarti menjadi teroris? Ketika sistem tidak memberikan ruang untuk perlawanan yang sah, apakah kekerasan menjadi satu-satunya jalan?
13. 86 Eighty Six

Genre | Drama, Sci-Fi |
Episode | 12 |
Studio | A-1 Pictures |
Menggambarkan hipokrisi pemerintahan yang menutupi genosida dengan retorika demokrasi, memperlihatkan wajah negara yang modern tetapi tetap brutal.
86 berkisah tentang seorang pejabat pemerintah yang ingin melakukan hal yang benar, tetapi perlahan menyadari bahwa pemerintahannya korup.
Republik San Magnolia mengklaim bahwa tidak ada korban dalam perang yang sedang berlangsung melawan Kekaisaran Giadia.
Orang-orang yang tinggal di 85 sektor negara itu tetap aman. Namun keadaan berbeda bagi mereka yang berada di sektor ke-86, sebab mereka dipaksa untuk benar-benar berperang.
Vladilena Milizé ditugaskan menjadi pemimpin skuadron sektor ke-86. Dia bersimpati dengan diskriminasi dan penindasan yang mereka hadapi, dan ingin membantu mereka.
14. The Heike Story

Judul | Heike Monogatari |
Genre | Drama, Supernatural, Historical |
Episode | 11 |
Studio | Science Saru |
Heike Monogatari membingkai perlawanan terhadap pemerintah sebagai siklus sejarah yang terus berulang—para penguasa naik, jatuh, dan digantikan oleh yang baru, sementara rakyat tetap menjadi pion dalam permainan mereka.
15. The Elusive Samurai

Judul | Nige Jouzu no Wakagimi |
Genre | Action, Adventure, Supernatural |
Episode | 12 |
Studio | CloverWorks |
The Elusive Samurai mengisahkan perjalanan seorang samurai muda yang ingin membalas dendam terhadap penguasa yang telah merampas segalanya darinya.
Anime, seperti seni lainnya, hanya bisa memberikan refleksi—dan dari refleksi itu, kita dipaksa untuk berpikir.
Agar tak ketinggalan tulisan terbaru dan menarik dari Kearipan, bisa ikuti di Google News.