5 Anime Karya Ryohgo Narita Sang Maestro Kekacauan

Ryohgo Narita tampaknya seorang penulis yang menjadikan kekacauan sebagai seni. Jika kehidupan adalah serangkaian benang kusut, maka Narita adalah sang penenun yang membiarkan simpul-simpul itu berbicara.

Dalam dunia anime, lima karyanya ini menggambarkan estetika keruwetan narasi yang tak hanya sulit diikuti, tetapi juga membangkitkan rasa takjub.

1. Baccano!

baccano anime ryohgo narita
GenreAction, Mystery, Supernatural
Episode13
RilisSummer 2007

Peringkat: 4.5 dari 5.

Baccano!, sebuah orkestra kekerasan yang berlatar di Amerika era 1930-an, melukiskan bagaimana setiap karakter adalah instrumen yang bermain dalam simfoni yang kacau namun harmonis.

Dengan alur non-linear, Narita menghadirkan kisah para alkemis, gangster, dan kehidupan immortal dalam satu kanvas.

Kekerasan dalam Baccano! bukan sekadar latar, melainkan irama yang memandu penonton untuk bertanya, apakah kekekalan berarti penderitaan atau kebebasan?

Di sinilah Narita membuktikan bahwa ia adalah seorang maestro narasi yang tak peduli pada batasan waktu dan ruang.

2. Durarara!!

durarara anime
GenreAction, Mystery, Supernatural
Episode24 (S1), 12 (S2), 12 (S3), 12 (S4)
Rilis2010-2016

Peringkat: 4 dari 5.

Dengan latar sebuah distrik di Tokyo, Ikebukuro, yang seakan menjadi karakter itu sendiri, Durarara!! menyuguhkan berbagai cerita yang saling bersilangan.

Narita menyatukan mitologi urban dengan realisme kota, menghadirkan beragam karakter unik, murid sekolah yang tampak normal dari luar, seorang dullahan tanpa kepala, manusia super kuat yang mudah marah, dan beragam karakter aneh lainnya.

Namun, di balik semua kekacauan itu, ada pertanyaan eksistensial yang menyusup: bagaimana identitas dibentuk di tengah hiruk pikuk kehidupan modern?

Dalam jazz ala Narita ini, setiap improvisasi adalah langkah menuju keutuhan yang paradoksal.

3. Dead Mount Death Play

Dead Mount Death Play
GenreAction, Fantasy, Supernatural, Thriller
Episode12 (S1), 12 (S2)
RilisSpring 2023, Fall 2023

Peringkat: 3.5 dari 5.

Narita kali ini bermain-main dengan konsep reinkarnasi dalam Dead Mount Death Play.

Protagonisnya, seorang necromancer yang terlahir kembali di dunia modern, membawa tema “kebaikan dan kejahatan” ke dalam zona abu-abu.

Narita tidak pernah tertarik pada dikotomi sederhana; ia mengundang penonton untuk mempertanyakan moralitas melalui mata seorang villain yang dipaksa menjadi pahlawan.

Dalam dunia yang penuh kematian, ironisnya, Narita menghadirkan kehidupan yang terus mencari makna.

4. Kuramerukagari

Kuramerukagari anime ryohgo narita
GenreMystery, Fantasy, Historical
Episode1 Film
RilisSpring 2024

Peringkat: 3.5 dari 5.

Salah satu karya baru yang kurang dikenal, Kuramerukagari adalah bukti keberanian Narita dalam mengeksplorasi tema yang lebih gelap.

Kisah tentang seorang pria yang terlibat dalam perang antar pengguna kemampuan supernatural ini menggambarkan betapa kecilnya manusia di hadapan kekuatan besar yang tak bisa ia kendalikan.

Dalam Kuramerukagari, Narita mengeksplorasi kehancuran, bukan sebagai akhir, tetapi sebagai awal dari sesuatu yang baru. Ini adalah meditasi tentang bagaimana trauma dan kekacauan dapat membentuk, atau malah menghancurkan, identitas seseorang.

5. Fate/strange Fake

GenreAction, Drama, Fantasy, Supernatural
EpisodeTBA
RilisSpring 2015

Peringkat: 4 dari 5.

Untuk meramaikan Fate series yang sudah sangat bercabang, Narita ikutan nyemplung.

Dalam Fate/strange Fake, Narita membawa waralaba dari Type-Moon ini ke arah yang lebih liar. Awalnya hanya iseng nulis untuk April Mop, malah mendapat respon yang tak disangka agar dilanjutkan jadi cerita utuh.

Narita menempatkan perang Holy Grail di Amerika dengan aturan yang kacau, menghadirkan Servant dan Master yang tidak konvensional.

Narita tampaknya ingin mengatakan bahwa mitologi tidak harus tunduk pada tradisi; ia bisa menjadi kendaraan untuk menyampaikan absurditas.

Dengan menggunakan humor dan keseriusan secara bersamaan, Fate/strange Fake menjadi laboratorium bagi Narita untuk menunjukkan bahwa di dunia yang penuh kepalsuan, keaslian justru ditemukan dalam kekacauan.


Ryohgo Narita adalah pelukis yang menggunakan kekacauan sebagai medium, dan setiap karyanya adalah pengingat bahwa cerita tidak harus lurus untuk menjadi indah.

Dengan segala kerumitannya, bukan sekadar hiburan, tetapi meditasi tentang sifat manusia, masyarakat, dan identitas.

Dalam dunia di mana keteraturan sering kali menjadi tujuan, Narita mengajarkan bahwa kekacauan memiliki keindahannya sendiri.

Agar tak ketinggalan tulisan terbaru dan menarik dari Kearipan, bisa ikuti di Google News.

Share your love
Arif Abdurahman
Arif Abdurahman

Pekerja teks komersial asal Bandung, yang juga mengulik desain visual dan videografi. Pop culture nerd dan otaku yang punya minat pada psikologi, sastra, dan sejarah.

Articles: 1907

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *