Seinen adalah demografi atau target pasar yang ditujukan terutama untuk pria, biasanya bagi usia kuliah atau dewasa muda.
Seinen memiliki sejumlah penanda, tetapi secara umum untuk membedakannya dari Shounen, biasanya serial Seinen memiliki plot yang lebih kompleks, tema dan konten yang lebih dewasa, atau memiliki karakter utama yang lebih tua.
Meski itu bukan aturan mutlak, karena banyak serial yang tampak seperti Shounen atau bahkan dikiria Shoujo ternyata adalah anime Seinen.
Apa Sebenarnya Anime Seinen Itu?
Anime dan manga berlabel Seinen cenderung lebih dewasa ketimbang Shounen, yang ditujukan untuk laki-laki yang lebih muda. Dalam anime, serial Seinen sering ditayangkan di slot waktu lebih malam.
Oleh sebab itu, Neon Genesis Evangelion, yang terkenal dengan ceritanya yang suram, masih dianggap Shounen karena ditayangkan pada slot waktu pukul 6 malam, dan memang Hideaki Anno mengarahkannya demikian.
Seinen kadang disalahartikan sebagai serial yang bernada gelap dan berisi kekerasan brutal, tetapi ini adalah kesalahan umum. Shingeki no Kyojin (Attack on Titan) adalah contohnya, yang meski memiliki konten dan nuansa gelap, tetapi sebenarnya masih termasuk serial Shounen.
Serial Seinen juga jauh lebih sinis dan pragmatis. Meski ini pun tak bisa dijadikan patokan mutlak.
Rekomendasi Anime Seinen Terbaik
Anime Seinen memiliki daya tarik yang luas dan berfokus pada semua jenis topik yang berbeda, dan berikut adalah beberapa favorit saya.
Karena banyak saya kurasi berdasarkan serial yang mendapat rating tinggi di MyAnimeList, dan saya susun berdasar tahun rilis.
1. Akira
Genre | Action, Adventure, Horror, Pyschological, Sci-Fi, Supernatural |
Episode | 1 Film |
Rilis | 1988 |
Studio | Tokyo Movie Shinsha |
Dirilis pada tahun 1988, Akira karya Katsuhiro Otomo adalah film anime paling mahal pada masanya. Kemudian, film tersebut menjadi hit dan masih terus dibicarakan sampai sekarang.
Latar Jalanan Neo Tokyo yang dibanjiri neon dibuat dengan susah payah menggunakan animasi cel, teknologi tradisional pada waktu itu, dan kerja kerasnya benar-benar terbayar. Film anime 1980-an ini memiliki kualitas jempolan, dan terlihat lebih baik dari hampir semua anime yang datang sebelumnya.
Estetika film anime ini, dengan elemen distopia teknologi, terus mewarisi elemen genre cyberpunk hingga hari ini.
Baca juga: 10 Film Anime 1980-an Terbaik, Tontonan Wajib Otaku dan Sinefil
2. Berserk
Genre | Action, Adventure, Fantasy, Supernatural |
Episode | 25 / 3 Film / 24 |
Rilis | 1997 / 2012 / 2016 |
Studio | OLM |
Berserk merupakan serial manga Jepang yang ditulis dan diilustrasikan oleh Kentaro Miura sejak 1980-an akhir.
Manga ini telah diadaptasi menjadi 25 episode serial anime oleh studio OLM, yang tayang 1997-1998. Salah satu anime 1990-an yang wajib kamu tonton.
Kemudian ada trilogi film, Berserk: The Golden Age Arc, yang mulai dirilis pada tahun 2012. Adaptasi anime selanjutnya kembali hadir pada tahun 2016-2017 dengan total 24 episode.
Harus nonton yang mana? Semuanya layak diikuti, tapi adaptasi anime pertama di pertengahan tahun 1990-an menyimpan keunikan tersendiri, meski grafiknya jadul tapi nuansa gelapnya lebih terasa.
Berlatar di dunia fantasi gelap yang terinspirasi dari abad pertengahan Eropa, cerita berpusat pada karakter Guts, seorang tentara bayaran, dan Griffith, pemimpin tentara bayaran yang disebut “Band of the Hawk”.
Baca juga: Urutan Nonton Anime Berserk
3. Perfect Blue
Genre | Drama, Horror, Psychological |
Episode | 1 Film |
Rilis | 1998 |
Studio | MADHOUSE |
Perfect Blue memiliki semuanya, mewakili keunikan dan elemen gaya khas sutradara Satoshi Kon yang fantastis.
Film ini mengikuti seorang idol populer yang memutuskan berhenti, agar bisa mengejar karir di dunia akting. Namun, ini dengan cepat menjadi mimpi buruk saat dia kehilangan rasa realitas, saat menjadi korban dari beberapa tindakan keji dari penggemarnya yang kecewa.
Baca juga: 6 Film Anime Satoshi Kon
4. Ghost in the Shell
Genre | Action, Pyschological, Sci-Fi |
Episode | 1 Film, 26 |
Rilis | 1995, 2002 |
Studio | Production I.G |
Banyak penggemar anime menganggap film anime Ghost in the Shell (1995) sebagai karya klasik unggulan sehingga ketika seri Stand Alone Complex dirilis enam tahun kemudian, banyak yang skeptis tentang serial ini. Namun, studio Production I.G. mendobrak keraguan itu.
Ghost in the Shell: Stand Alone Complex adalah seri yang benar-benar tidak membutuhkan perkenalan. Film aslinya menampilkan masa depan yang mirip dengan karya Philip K Dick dan William Gibson.
Namun, serial ini menyimpang dari premis film dalam beberapa hal, beberapa di antaranya tidak jelas pada awalnya, sebagian karena bagaimana serial tersebut ditata.
Latar terjadi dalam waktu dekat di mana umat manusia telah maju ke titik implan cybernetic dan cyborg. Di dunia ini, teknologi ini dimanfaatkan oleh banyak orang, termasuk para penjahat yang memanfaatkannya untuk melakukan kejahatan.
Untuk memerangi bentuk kejahatan baru ini, pemerintah Jepang membentuk unit polisi yang secara khusus dimaksudkan untuk menangani masalah-masalah semacam ini. Kita mengikuti pimpinan unit ini, Daisuke Aramaki dan Motoko Kusanagi, yang menghadapi berbagai masalah berbeda.
Baca juga: Urutan Nonton Anime Ghost in the Shell
5. Monster
Genre | Drama, Horror, Mystery, Psychological, Thriller |
Episode | 74 |
Rilis | 2005 |
Studio | MADHOUSE |
Monster bagaikan permainan kucing-kucingan yang menegangkan antara pembunuh berdarah dingin dan pria yang mencoba menghentikannya.
Hal-hal mulai terfokus pada Dr. Kenzou Tenma, seorang ahli bedah saraf elit yang memutuskan untuk melakukan operasi pada anak laki-laki sang walikota.
Akibatnya, dia kehilangan status sosialnya, dan hubungannya dengan direktur rumah sakit memburuk dengan cepat. Lebih penting lagi, bocah yang dia selamatkan ternyata adalah seorang pembunuh sosiopat yang keberadaannya kembali menghantui Dr. Tenma.
Akhirnya, dia memutuskan untuk pergi dan mencoba untuk mengakhiri pembunuhan pasiennya, memulai pencarian yang membuat serial ini menjadi tontonan yang sangat menarik.
Baca juga: 20 Anime Terbaik dari Studio MADHOUSE
6. Black Lagoon
Genre | Action, Adventure, Comedy, Thriller |
Episode | 12 (S01), 12 (S02) |
Rilis | 2006 |
Studio | MADHOUSE |
Okajima Rokuro adalah seorang pekerja kantoran Jepang, hari normalnya terdiri dari minum sosial dengan klien dan ditendang oleh bosnya. Dia akhirnya mendapat istirahat, karena dia dikirim oleh perusahaannya ke laut tropis Cina Timur untuk mengirimkan sebuah disk.
Tapi perahunya dibajak oleh sekelompok tentara bayaran yang disewa untuk mengambil cakram itu. Rock (karena dia baru saja dijuluki oleh para penculiknya) menarik minat satu-satunya perempuan bernama Revy karena dia pikir dia layak mendapatkan uang tebusan, menyanderanya.
Namun, disk yang dicuri memiliki rahasia mengerikan yang tidak diketahui Rock, yang menyebabkan kebingungan besar dan kekacauan baik untuk dia dan penculiknya.
Baca juga: Urutan Nonton Anime Black Lagoon
7. Mushishi
Genre | Adventure, Slice of Life, Supernatural |
Episode | 26 |
Rilis | 2005 |
Studio | Artland |
Mushishi mengikuti Ginko yang bepergian, yang berkeliling dan memperbaiki atau membantu orang-orang dengan masalah yang berkaitan dengan roh Mushi yang magis dan misterius yang hidup berdampingan dengan manusia.
Anime ini bertempo lambat dan menceritakan kisah episodik individu yang dapat berkisar dari yang paling gelap hingga yang paling terang, dan semuanya didukung oleh pemandangan yang menakjubkan dan skor musik yang indah.
Baca juga: Urutan Nonton Anime Mushishi
8. Elfen Lied
Genre | Action, Horror, Psychological, Romance, Supernatural |
Episode | 13 |
Rilis | Summer 2004 |
Studio | Arms |
Elfen Lied mudah diabaikan karena sepertinya jenis anime generik dan tampilan poster luarnya yang menipu.
Anime ini mengikuti Lucy, seorang mutan yang menolak percobaan yang haus akan balas dendam terhadap manusia karena perlakuan mereka terhadapnya. Lucy terlihat hampir identik dengan manusia, yang memungkinkan Elfen Lied untuk membongkar komentar yang lebih dalam tentang tema-tema seperti prasangka dan pengucilan sosial.
Bagian yang membuat Elfen Lied begitu menonjol adalah bahwa ia dihiasi dengan warna-warna cerah dan gaya seni yang ekspresif dan lembut, kemudian menyandingkannya dengan adegan berdarah yang ekstrem.
Elfen Lied selalu mengejutkan dan akan membuat kita mengernyit, tetapi berhasil dalam menyampaikan pesannya yang berani dan mudah diingat.
Baca juga: 10 Anime Depresi Paling Favorit Menurut Survey Jepang
9. xxxHOLiC
Genre | Comedy, Drama, Horror, Mystery, Psychological, Supernatural |
Episode | 21 (S01), 13 (S02) |
Rilis | 2006-2010 |
Studio | Production I.G |
xxxHolic mengikuti Watanuki, seorang siswa sekolah menengah yang bisa melihat roh. Suatu hari, dia berakhir di sebuah toko misterius milik seorang wanita bernama Yuko. Dia berjanji untuk menghapus kemampuan Watanuki jika dia bekerja untuknya.
xxxHolic menampilkan penampakan-penampakan hebat dan mengeksplorasi konsep takdir. Banyak dari nasib karakter ditentukan oleh tindakan mereka sendiri.
Art style yang sangat detail dan unik, terutama dalam hal fashion, adalah ciri khas CLAMP. xxxHolic merupakan serial seinen yang sempurna untuk penggemar anime yang suka gaya eksperimental.
Baca juga: 10 Anime Karya CLAMP, Kolektif Seniman Manga Perempuan
10. K-On!
Genre | Comedy, Music, Slice of Life, School |
Episode | 13, 24, 1 Film |
Rilis | 2009-2011 |
Studio | Kyoto Animation |
Pasti banyak yang tak menyangka kalau anime imut ini masuk jajaran seinen, kan?
K-On! mengikuti sekelompok gadis sekolah menengah yang merupakan bagian dari grup musik ringan di sekolah mereka.
Mereka belajar memainkan alat musik saat berada di klub dan perlahan-lahan mulai membentuk band yang lebih formal, terutama karena semakin banyak anggota yang bergabung dan keterampilan mereka meningkat.
Serial ini mengikuti mereka melalui sekolah menengah dan perguruan tinggi saat mereka terus mengasah bakat musik mereka.
Baca juga: Rekomendasi 10 Anime dari Studio Kyoto Animation
11. Yojouhan Shinwa Taikei (The Tatami Galaxy)
Genre | Comedy, Psychological, Romance |
Episode | 11 |
Rilis | Spring 2010 |
Studio | MADHOUSE |
Karakter utama kita, sebut saja Watashi, berharap untuk menemukan kehidupan kampus ideal penuh warna yang selalu ia impikan. Dia adalah sumber dialog, serta monolog berkecepatan peluru.
The Tatami Galaxy diadaptasi oleh sutradara Masaaki Yuasa, menjadikan anime ini unik dan asyik, ketika premis yang sederhana bertemu dengan metode bercerita yang inovatif dan unik.
Baca juga: 15 Serial dan Film Anime Karya Masaaki Yuasa
12. Boku dake ga Inai Machi (ERASED)
Genre | Mystery, Psychological, Supernatural |
Episode | 12 |
Rilis | Winter 2016 |
Studio | A-1 Pictures |
Mengikuti protagonis Satoru Fujinuma, seorang seniman manga berusia 29 tahun. Dia memiliki kekuatan misterius yang disebut Revival yang memungkinkan dia untuk kembali ke masa lalu untuk mencegah kecelakaan dan tragedi, kemampuan yang telah dia gunakan untuk menyelamatkan banyak nyawa.
Hal-hal berubah, bagaimanapun, ketika dia dituduh melakukan pembunuhan, hanya untuk menemukan dirinya dikirim jauh di masa lalu, tepatnya 18 tahun.
Dia menyadari di sana bahwa pembunuhan di masa depan mungkin terkait dengan pembunuhan salah satu teman lamanya, dan cerita mengikutinya saat dia mencoba menemukan kebenaran di masa lalu sambil menyelamatkan teman sekelasnya dan orang-orang yang dia sayangi saat ini.
Baca juga: 15 Anime Time Travel yang Menjelajahi Waktu
13. Arakawa Under the Bridge
Genre | Comedy, Parody |
Episode | 12 (S01), 12 (S02) |
Rilis | 2010 |
Studio | Shaft |
Arakawa Under the Bridge adalah serial seinen dengan balutan parodi dan komedi satir.
Berfokus pada Kou Ichinomiya, putra seorang pengusaha kaya yang sangat percaya diripada status elitnya. Dia bertekad untuk menghindari hutang kepada siapa pun; tapi suatu hari, karena dijahili bocah-bocah nakal di Jembatan Arakawa, dia jatuh ke sungai. Beruntung, Kou diselamatkan seseorang.
Karena merasa berhutang nyawa, Kou bersikeras untuk membayarnya kembali. Gadis yang dikenal sebagai Nino itu tinggal di bawah jembatan dan hanya menginginkan satu hal: jatuh cinta. Jadi ia meminta Kou untuk menjadi pacarnya, memaksanya untuk memulai hidup baru di bawah jembatan.
Arakawa Under the Bridge memotret interaksi Kou dengan orang-orang aneh yang hidup di bawah jembatan itu.
Baca juga: 12 Anime dari Studio Shaft
14. 3-gatsu no Lion (March Comes In Like a Lion)
Genre | Drama, Slice of Life |
Episode | 22 (S01), 22 (S02) |
Rilis | 2016-2017 |
Studio | Shaft |
Serial ini mengikuti Rei Kiriyama yang depresif dan melankolis, yang di awal, tampak terisolasi dan terpisah dari orang lain di sekitarnya. Dia merupakan seorang pemain shogi profesional yang hidup sendiri.
Serial ini mengikuti hidupnya saat kebingungan soliternya mulai menghilang dengan perkenalan dengan keluarga Kawamoto, utamanya tiga bersaudara perempuan yang hangat dan bersemangat. Dari sini timbul kisah tentang pertumbuhan dalam menghadapi depresi.
15. Parasyte -the maxim-
Genre | Action, Sci-Fi, Horror, Psychological, Drama |
Episode | 24 |
Rilis | Fall 2014 |
Studio | MADHOUSE |
Suatu malam, Shinichi Izumi yang berusia enam belas tahun sedang tidur nyenyak ketika ras alien parasit turun ke Bumi.
Satu parasit menginfeksi Shinichi, mencoba untuk mendapatkan otaknya untuk mengambil alih tubuhnya, tetapi akhirnya terjebak di tangan kanannya.
Tidak dapat pindah ke otak, alien yang bernama Migi, sekarang tidak punya pilihan selain belajar hidup berdampingan dengan Shinichi di tubuhnya agar tetap hidup.
Sayangnya, alien parasit lain tidak begitu bersahabat dengan manusia atau parasit yang gagal menyelesaikan misi mereka.
16. Kaze ga Tsuyoku Fuiteiru (Run with the Wind)
Genre | Comedy, Drama, Sport |
Episode | 23 |
Rilis | Fall 2018 |
Studio | Production I.G. |
Ini adalah anime olahraga. Kakeru Kurahara adalah bintangnya, dan dia akhirnya bergabung dengan tim pelari di universitasnya karena dia tidak punya tempat lain untuk berlabuh. Dia bahkan tinggal di apartemen bersama mereka.
Haiji, salah satu pelari, bermimpi untuk berlaga di mega-race Hakone Ekiden yang terkenal, dan dia harus melatih semua rekan setimnya yang masih pemula jika mereka ingin mendapat kesempatan dalam perlombaan seperti itu.
Baca juga: 10 Anime Terbaik dari Production I.G
17. Vinland Saga
Genre | Action, Adventure, Drama, Historical |
Episode | 24 (S01), 24 (S02) |
Rilis | 2019-On Going |
Studio | WIT Studio, MAPPA |
Vinland Saga mengikuti seorang tentara bayaran Islandia Thorfinn, karakter yang hidupnya hanya antara perang dan kematian.
Dia mendapati dirinya berada di tengah-tengah konflik yang terus berkembang antara Inggris dan Denmark, konflik yang semakin memburuk seiring berjalannya waktu.
Dalam kekacauan ini, Thorfinn punya keinginan untuk membalas dendam pada pria yang membunuh ayahnya.
Kisah epik ini membawa kita langsung ke dunia penuh kekerasan dan pertempuran yang berlumuran darah, dunia yang sangat terinspirasi oleh budaya Nordik sambil menggabungkan elemen keluarga dan filosofi ke dalam plotnya yang mengasyikkan.
Baca juga: 10 Anime Terbaik dari Wit Studio
18. Kaguya-sama: Love is War
Genre | Comedy, Romance, School |
Episode | 12 (S01), 12 (S02), 1 Film |
Rilis | 2019-On Going |
Studio | A-1 Pictures |
Mungkin ada yang bertanya-tanya kenapa sebuah serial romcom masuk jajaran Seinen. Namun begitulah Kaguya-sama: Love is War.
Serial ini memang memiliki beberapa elemen anime shojo, tetapi pada intinya, ia juga dapat menarik penggemar seinen, karena ia juga memiliki elemen permainan pikiran.
Serial yang ceria ini menunjukkan apa yang terjadi ketika dua remaja brilian tapi keras kepala yang sedang jatuh cinta mencoba mengecoh yang lain untuk memenangkan permainan cinta ini.
Presiden dewan sekolah dan siswa unggulan Miyuki Shirogane berhadapan dengan pewaris keluarga kaya Kaguya Shinomiya yang ingin mengelabuinya agar mengakui cintanya terlebih dahulu. Namun Miyuki pun punya misi sama, dan kehidupan sekolah mereka tidak akan pernah sama lagi.
Baca juga: Urutan Nonton Anime Kaguya-sama: Love is War
19. Made in Abyss
Genre | Adventure, Horror, Pyschological |
Episode | 11 (S01), 1 Film, 12 (S02) |
Rilis | 2017-On Going |
Studio | Kinema Citrus |
Jangan terkecoh dengan tampilan karakternya yang imut-imut, karena Made in Abyss benar-benar gelap dan sadis.
Dalam anime seinen ini, “Abyss” adalah tempat di mana makhluk aneh dan indah berkeliaran di dalamnya, dan penuh dengan peninggalan berharga. Mereka yang berani menjelajahi ke dalamnya dikenal sebagai “Cave Raider”.
Seorang gadis yatim piatu bernama Riko tinggal di tepi Abyss. Mimpinya adalah menjadi Cave Raider seperti ibunya dan memecahkan misteri sistem gua. Suatu hari, Riko mulai menjelajahi gua dan menemukan robot yang menyerupai anak manusia, yang dinamai Reg.
Baca juga: Urutan Nonton Anime Made in Abyss
20. Golden Kamuy
Genre | Action, Adventure, Comedy |
Episode | 12 (S01), 12 (S02), 12 (SO3), 12 (SO4) |
Rilis | 2018-On Going |
Studio | Geno Studio |
Pada awal abad kedua puluh, veteran Perang Rusia-Jepang Saichi Sugimoto berada dalam perebutan emas yang terjadi pascaperang, di hutan belantara Hokkaido.
Ketika dia menemukan peta yang mengarah emas Ainu yang tersembunyi, dia memulai pencarian berbahaya untuk menemukannya. Bagaimanapun, semua orang yang tahu tentang emas akan membunuh untuk memilikinya!
Dihadapkan dengan kondisi keras di hutan belantara utara, penjahat kejam dan tentara Jepang yang korup, Sugimoto butuh segala keterampilan dan keberuntungannya. Juga bantuan seorang gadis Ainu bernama Asirpa.
Golden Kamuy adalah anime seinen penuh aksi berdarah yang menegangkan, sekaligus komedi konyol yang bakal mengocok perut.
Baca juga: Urutan Nonton Anime Golden Kamuy
Nah itu tadi rekomendasi anime seinen terbaik, selamat menonton, ya!
Agar tak ketinggalan tulisan terbaru dari blog Kearipan soal anime dan beragam informasi menarik lainnya, bisa ikuti di Google News.
aku lebih suka sheinen meski ini lebih diarahkan untuk pangsa pembaca pria usia dewasa ya…
memang kebanyakan kalau cerita yang sudah dewasa terkesan lambat, sinis, tapi juga kadang tematik dengan hal hal yang ada di kehiduoan nyata..meski banyak pula yang temanya seputar dunia roh atau kegelapan dan disisipi dengan adegan perkelahian yang banyak. Tapi baca di usia segini uda males kalau yang genrenya teen gitu…
kalau untuk listnya sepertinya ghatsu no lion sama musisi bagus tuh. walau kalau dari segi gurat atau garis garis gambarnya yang tokohnya watashi lebih mirip dengan manusia in real lifenya 🙂
3-gatsu no Lion bagus banget, masih ngikutin manganya sampai sekarang, dan secara rating yg paling tinggi di sini. Mushishi juga bagus, meski ada unsur supranatural tapi justru bagian slice of life-nya yang juara. Kalau dari screenshot Tatami Galaxy itu keliatan realis tapi sebenernya animenya eksperimental banget.
Setengah dari daftar ini udah saya tonton dan kebetulan termasuk favorit. Haha. Pilihan yang okelah.
Omong-omong, istilah Seinen beginian jarang saya perhatiin, sih. Kurang paham arti-artinya. Itu aja waktu lu lagi bahas Shounen, terus saya bisa-bisanya komentar nambahin suatu anime yang ternyata Shoujo. Sebelumnya emang sadar, sih, itu anime rasanya cewek banget karena kok tokoh-tokohnya terlalu cakep. Siapa sangka memang kategori Shoujo–yang belakangan diketahui itu betulan buat cewek. Baru tahu asli dibeda-bedakan begitu. Selama ini mah saya tonton aja itu anime-anime tanpa peduli apa kategorinya, selama sinopsisnya menarik.
Semoga, sih, enggak ada yang ngejek karena masih doyan nontonin Shoujo. XD
Sebenarnya sama halnya kayak pelabelan/kategorisasi di skena buku sih, dan ga terlalu signifikan juga buat yg mengonsumsinya. Di fiksi ada young adult, novel dewasa, romance, fantasi, dll. Secara industri, ini penting, pelabelan memudahkan buat ngeliat pemasarannya. Buat kita sebagai konsumen sebenarnya ga terlalu penting juga, kalau pun pake istilah2 tadi biasanya buat ajang snob.
Shounen, seinen, shoujo, josei atau entah apa lainnya ini ya kayak itu tadi. Alasan kenapa saya nulis pake embel2 ini ya buat nyari mudahnya aja sih, biar kurasi animenya ada batas. Pusing juga kalau disuruh pilih anime favorit secara general hehe.
Ga masalah doyan shoujo, justru seringnya bagus kalau soal karakter dan chemistry. Pelabelan tadi cuma target market, pada kenyataannya yg mengonsumsi bisa siapa saja.
Thanks for sharing