Studio Ufotable sudah lama beroperasi di industri anime sejak kedatangannya pada tahun 2000.
Ufotable adalah salah satu studio anime terbaik di Jepang yang terkenal atas beberapa serial dengan tema gelap dan visual ciamik dalam dekade terakhir.
Karena visualnya yang menakjubkan, Ufotable sering dicap studio kaya banyak duit. Beberapa waktu lalu, perusahaan tersebut mendapat kecaman setelah laporan skema penggelapan pajak perusahaan yang terbongkar ke publik.
Seperti judulnya, berikut akan saya bagi beberapa anime terbaik besutan studio Ufotable ini.
Saya mengurutkan berdasarkan waktu rilisnya, sehingga kita bisa melihat perkembangan sekaligus kemajuan Ufotable dalam skena anime.
1. Weiß Kreuz Glühen (Knight Hunters Eternity)
Episode | 13 |
Genre | Action, Drama, Crime |
Rilis | Fall 2002 |
Judul WeiB Kreuz Gluhen atau Knight Hunters Eternity adalah entri ketiga dalam franchise Knight Hunters.
Di dunia penuh serangan teroris tanpa henti yang terkait dengan banyak siswa yang bunuh diri di Akademi Koua yang bergengsi, sebuah tim bekerja untuk mengungkap misteri ini.
Tentu saja untuk menonton anime garapan Ufotable ini kita harus mengikuti dulu seri pendahulunya, dan saya jamin tak akan menyesal. Knight Hunters Eternal tetap menjadi anime dramatis sekaligus gelap.
2. Futokai Alternative (Twin Love: Alternative)
Episode | 13 |
Genre | Comedy, Drama, Romance |
Rilis | Spring 2005 |
Twin Love: Alternative adalah seri manga spin-off dari Twin Love. Meski sebagai spin-off, sangat berbeda dalam plot dan karakter.
Soal animasi mungkin tidak dapat memenuhi ekspektasi beberapa dari kita. Namun jika yang dipertimbangkan adalah cerita dan karakternya, Twin Love: Alternative cukup menyenangkan untuk diikuti.
Ceritanya berkisar pada seorang detektif bernama Rentarou. Kota tempat dia tinggal penuh dengan saudara kembar. Rentarou memiliki dua asisten kembar, Shiragane.
Saat plot berlanjut, kita akan melihat ikatan ketiganya dan kisah cinta segitiga yang epik. Cinta segitiga antara Rentarou dan asistennya membuat kita terus menerus tertawa.
Twin Love: Alternative memang pantas masuk dalam daftar anime terbaik besutan studio Ufotable. Meski sebenarnya anime ini digarap bersama studio Flag dan feel.
3. Ninja Nonsense
Episode | 12 |
Genre | Comedy, Parody |
Rilis | Summer 2004 |
Dengan karakter dan plotnya yang khas, Ninja Nonsense terbukti menjadi salah satu anime komikal terbaik dalam sejarah anime. Waktu yang kita habiskan sepadan, dan kita tidak akan menyesal sedetik pun.
Ceritanya berpusat di sekitar Shinobu, seorang murid ninja yang berusaha keras untuk lulus ujian ninja. Dan Kaede adalah gadis lain yang juga sedang mempersiapkan ujian.
Sebagai bagian dari ujian, Shinobu mendapat tugas untuk membobol kamar Kaede dan mencuri celana dalamnya. Namun, dia gagal melakukannya, dan terlepas dari semua ini, Kaede dan Shinobu menjadi dua teman dekat dan memulai petualangan mereka.
Dengan Shinobu yang polos dan Kaede yang cerdas, serial ini membuat kita terkesan tanpa henti. Jangan lewatkan salah satu anime komide terbaik buatan studio Ufotable.
4. Kara no Kyoukai (Garden of Sinner)
Episode | 7 Film |
Genre | Action, Mystery, Supernatural, Thriller |
Rilis | 2007~2013 |
Bisa dibilang Kara no Kyoukai menjadi titik loncat Ufotable menjadi studio yang kita kenal sekarang.
Pertama-tama, seri ini gelap dalam banyak hal, dari cerita dan visualnya. Dan bagian paling menarik dari serial ini adalah yang terjadi di semesta yang sama dengan seri Fate.
Bagi yang baru memulai mengikuti Kara no Kyoukai mungkin akan merasa sedikit bosan karena pace-nya yang lambat. Namun begitu kita melewati beberapa episode, keindahan sebenarnya dari serial ini ada di sana.
Ceritanya mengikuti protagonis utama Shiki dan Mikiya. Dua orang yang berbeda dalam kepribadian namun saling melengkapi.
Keduanya merupakan kru tim detektif swasta. Mikiya mengandalkan keterampilan deduksinya, sementara Shiki, yang memiliki sekumpulan keterampilan tempur dan matanya.
Ada beberapa film berbeda, untuk lebih jelasnya bisa baca Panduan Menonton Kara no Kyoukai.
5. Fate/Zero
Episode | 25 |
Genre | Action, Drama, Fantasy, Supernatural |
Rilis | Fall 2011-Spring 2012 |
Sebagai prekuel dari anime Fate/Stay night, Fate/Zero merupakan anime unggulan buatan Ufotable. Bahkan bagi yang tidak mengikuti seri Fate, anime ini bisa berdiri sendiri.
Animasi tanpa cela ditawarkan Ufotable. Dalam setiap pertempuran yang terjadi di Fate/Zero, kita dihibur dengan sajian visualnya hingga batas ekstrem mereka. Fate/Zero sangat fantastis. Saya pikir anime ini adalah bagian terbaik dari seri Fate.
Cerita Fate/Zero terjadi selama Perang Cawan Suci Keempat. Seperti pada seri Fate, melibatkan kompetisi antara penyihir dan pelayannya untuk memperebutkan Cawan yang memungkinkan mereka membuat keinginan apapun.
Emiya Kiritsugu merupakan protagonis dingin yang akan memandu kita dalam Fate/Zero, salah satu karakter anime favorit saya.
Baca juga: Mengenal Sejarah di Balik 7 Servant Heroic Spirit dalam Fate/Zero
6. Fate/stay night: Unlimited Blade Works
Episode | 13 (S01), 13 (S02) |
Genre | Action, Drama, Fantasy, Supernatural |
Rilis | 2014~2015 |
Fate/stay night awalnya adalah novel visual, cerita interaktif dengan jalur bercabang. Oleh sebab itu plotnya bergantung pada ketertarikan yang dipilih pemain yang menghasilkan rangkaian peristiwa unik, yang disebut “rute”.
Ada tiga rute, dan Ufotable telah mengadaptasi rute Unlimited Blade Work dan Heaven’s Feel. Jika bingung ketika ingin mengikuti serial anime ini bisa baca Panduan Urutan dan Cara Menonton Fate Series.
Unlimited Blade Works merupakan salah satu anime yang paling ditunggu-tunggu di akhir tahun 2014, mengikuti popularitas dari franchise Fate dan kesuksesan adaptasi Fate / Zero sebelumnya oleh Ufotable.
Setelah dirilis, Fate/Stay night versi Ufotable ini menerima ulasan yang sangat positif dari para kritikus, yang mengarahkan pujian khusus terhadap perkembangan karakter Shirou dan karakter lain serta animasi yang menakjubkan secara visual.
7. God Eater
Episode | 13 |
Genre | Action, Fantasy, Sci-Fi |
Rilis | Summer 2015 |
Perusahaan video game Bandai Namco sejak 2010-an telah memakai jasa Ufotable untuk menangani bagian anime sekaligus mempercayakan adapatasinya dari beragam video game yang dikeluarkannya.
Hal pertama yang akan kita perhatikan saat menonton God Eater adalah CGI. Cara mereka membuatnya menjadi animasi yang elegan sangat luar biasa. Adegan aksi di anime begitu cepat dan mencolok yang terkadang membuat kita terkejut.
Cerita berlatar tahun 2050, dan dunia pada saat itu tidak begitu baik. Monster yang dikenal sebagai Aragami telah mendorong manusia ke ambang kepunahan. Bahkan senjata canggih manusia tidak dapat membunuh monster itu.
Namun, satu harapan muncul untuk umat manusia. Entah bagaimana mereka membuat senjata dari sel Oracle monster Aragami itu.
Untuk melawan monster, sekelompok pengguna senjata khusus yang disebut God Eater muncul. Motif mereka adalah untuk menyingkirkan dominasi Aragami atas dunia.
8. Tales of Zestiria the X
Episode | 13 (S01), 13 (S02) |
Genre | Action, Adventure, Fantasy |
Rilis | Summer 2016, Winter 2017 |
Tales merupakan salah satu franchise populer JRPG keluaran Bandai Namco, bisa disejajarkan dengan seri Final Fantasy dan Dragon Quest.
Seperti yang kita harapkan dari sebuah video game, anime ini memberi kita semua getaran dalam memainkannya. Visualnya tepat sasaran, dan desain karakternya sangat detail. Fantasi abad pertengahan, dan penuh dengan petualangan.
Tales of Zestiria merupakan salah satu JRPG yang saya mainkan, ceritanya mengikuti Sorey, yang tinggal di antara Seraphim, makhluk spiritual ini tidak terlihat oleh manusia. Premisnya memang tipikal, untuk menyelamatkan dunia.
Di musim pertama, antara anime dan video game hampir sama jalurnya. Namun di musim kedua, anime mengambil jalannya sendiri, banyak yang direvisi, dan dibuat agak gelap khas Ufotable.
Sebagai yang juga memainkan Tales of Zestiria, saya lebih menyukai cerita versi anime.
Yang menarik, ada selipan dua episode promosi untuk Tales of Berseria. Saya malah berharap Berseria harusnya mendapat adapatasi anime juga.
9. Katsugeki/Touken Ranbu
Episode | 13 |
Genre | Action, Adventure, Fantasy, Historical, Supernatural |
Rilis | Summer 2017 |
Katsugeki/Touken Ranbu adalah anime modern dengan perpaduan yang sangat baik antara CGI dengan animasi.
Desain karakternya kaya dan detail. Kita bisa melihat banyak improvisasi dalam plot dan karakter. Saya rasa begitulah cara kerja franchise anime Ufotable.
Soal aksi, visualnya menjadi lebih baik daripada yang sebenarnya. Adegan seperti visual yang gemerlap saat dua senjata beradu adalah contohnya.
Sepertinya Ufotable suka bereksperimen dengan segala cara yang memungkinkan. Anime ini mendapat rating rendah tampaknya karena perkembangan plotnya yang tak normal.
Plotnya terjadi pada tahun 1863, dalam sejarah Jepang ketika negara ini terbagi menjadi dua sayap. Yang satu pro-shogun, dan yang lainnya anti-shogun. Era Pedang akan segera berakhir.
Horikawa Kunihiro menjadi ahli pedang dan bergabung dalam pro-shogun. Namun yang lebih penting adalah pedang mereka hidup berdasarkan kekuatan kemauan mereka.
Sepanjang perjalanan, mereka bertemu beberapa sekutu dan musuh, yang membuatnya semakin seru. Jika kita menyukai serial seperti aksi sejarah, pasti akan menyukai Katsugeki/Touken Ranbu.
Baca juga: 15 Anime Samurai Terbaik
10. Today’s Menu for the Emiya Family
Episode | 13 |
Genre | Comedy, Slice of Life, Supernatural |
Rilis | 2018-2019 |
Cerita terjadi di semesta alternatif Fate/stay night ketika Shiro Emiya hidup damai dengan keluarga dan teman-temannya di Kota Fuyuki.
Anime ini berfokus pada Shiro yang memasak berbagai jenis masakan Jepang untuk keluarga dan teman-temannya sepanjang empat musim dalam setahun. Nuansanya jelas berbeda dari genre aksi Fate lain, anime ini lebih merupakan sebuah slice of life.
Anime memasak dan kuliner ini dirilis dalam bentuk Original Net Animation, dengan durasi episode sekitar 15 menit.
11. Fate/stay night: Heaven’s Feel
Episode | 3 Film |
Genre | Action, Fantasy, Psychological, Supernatural |
Rilis | 2017, 2018, 2020 |
Trilogi ini mengadaptasi Heaven’s Feel, rute ketiga dan terakhir dari visual novel Fate/stay night. Berfokus pada Shirou Emiya dan Sakura Matou dalam konflik antara penyihir dalam Perang Cawan Suci.
Sakura awalnya merupakan adik Rin, tapi diberikan kepada keluarga Matou karena keluarga majus masing-masing hanya diperbolehkan punya satu pewaris. Sakura kemudian diubah oleh Zōken menjadi Grail Vessel buatan, dimaksudkan untuk menumbangkan sistem Heaven’s Feel.
Sakura akhirnya menjadi kekasih Shirou tetapi, karena kewarasannya terkikis, dia mencoba melindungi Shirou dengan pergi meninggalkannya.
Baca juga: 15 Karakter Anime Cewek Bernama Sakura
12. Kimetsu no Yaiba: Demon Slayer
Episode | 26, 1 Film, 11 |
Genre | Action, Adventure, Historical, Shounen, Supernatural |
Rilis | 2019-On Going |
Seharusnya tidak ada pertanyaan mengapa seri ini adalah serial anime Ufotable dengan rating tertinggi. Animasinya luar biasa, dan ceritanya menarik.
Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba mengikuti pencarian Tanjiro Kamado untuk mengubah saudara perempuannya Nezuko dari iblis kembali menjadi manusia. Ini terjadi setelah serangan iblis yang membuat keduanya kehilangan seluruh anggota keluarganya.
Di era yang mengerikan dan tak kenal ampun, Tanjiro seorang yang baik, bahkan sering merasa simpati pada iblis yang ditakdirkan untuk dia bunuh. Bersama beberapa karakter seperti Zenitsu dan Inosuke, ia bergabung dalam Demon Slayer Corps.
Baca juga: Panduan Nonton Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba dan Urutan Cerita
Itu tadi deretan anime terbaik dari studio Ufotable, mana yang jadi favoritmu atau masih belum nonton?
Agar tak ketinggalan tulisan menarik lain seputar anime, jangan lupa ikuti blog ini di Google News, ya!