Attack on Titan: The Walking Dead-nya Jepang

Ancaman paling besar bagi umat manusia justru datang dari spesies manusia itu sendiri. Sebuah pesan dari dua serial bertema post-apocalyptic, The Walking Dead dan Attack on Titan. Sebuah genre yang paling saya suka.

Kedua serial ini sama-sama bercerita tentang umat manusia yang dipaksa untuk menjalani aktifitas paling primitifnya; bertahan hidup agar enggak punah. Antara The Walking Dead dan Attack on Titan pun sama-sama imut dan lucu karena memunculkan gore serta violance yang aduhai. Dan yang pasti, kedua serial ini sama-sama meraih kesuksesan, baik dari segi fans pun penghargaan yang diraih.

Jika The Walking Dead menghadirkan zombie dengan sebutan walker, maka animanga yang dalam bahasa Jepangnya Shingeki no Kyoujin ini memunculkan Titan, makhluk yang lebih gede berkali-kali lipat ketimbang zombie dan lebih ganas. Ukuran Titan bervariasi mulai dari yang setinggi 3 meter hingga belasan bahkan puluhan meter.

Lihat: 5 Keahlian Agar Selamat Dari Zombie Apocalypse

Dalam semesta SNK, eksistensi manusia berada di ambang kepunahan karena ulah para Titan. Umat manusia harus hidup di balik tembok raksasa. Cerita sendiri berpusat pada tokoh utama Eren Jaeger dan pasukan militer divisi garis depan, Survey Corps.

shingeki no kyoujin attack on titan

Meski paling berjasa, divisi Survey Corps ini paling dirugikan secara politis dan finansial. Para birokrat, kaum borjuis konservatif, dan divisi Polisi Militer justru sering mengambinghitamkan pasukan pelindung umat manusia garda depan ini. Salah satu cibirannya adalah karena Survey Corps menghambur-hamburkan dana untuk pengembangan riset dalam rangka menumpas Titan.

Survey Corps rupanya bernasib sama seperti Rick cs dalam The Walking Dead. Dilema menjadi orang baik, harus siap-siap dirugikan orang. Manusia adalah serigala bagi yang lainnya.

Karenanya pengen banget deh punya jaket Attack on Titan Survey Corps ini yang mungkin jadi kostum paling mainstream kalau ada acara cosplay.

Dengan ramuan yang minim humor namun sarat dengan unsur emosi, Attack on Titan memberi suatu warna tersendiri dalam hal pengembangan cerita yang sangat jarang ditemui di manga maupun anime lain. Seperti The Walking Dead, dalam Attack on Titan pun rupanya paling hobi membunuh karakter protagonis.

Mikasa Ackermen: This world is cruel!

Rick Grimmes: Yeah yeah I get it, shit happens.

38 pemikiran pada “Attack on Titan: The Walking Dead-nya Jepang”

  1. Ane pernah ngikutin manga satu ini, tapi makin kesini makin mbosenin. akhirnya sekarang bertahan di one piece doang…
    Untuk animenya donlod dimana? siapa tau lbh keren ketimbang manganya..

    Balas
  2. Gue suka banget tuh nonton The Walking Dead, walaupun sekarang agak aneh aja dengan Jalan ceritanya. Mereka udah tinggal di Alexandria tapi rick pengennya tetap ngelawan walker. bingung.. tapi masih layak diikuti. 😀

    nah serial jepang nih gue baru denger nih… gue jarang nonton anime sekarang. Haha..

    Balas
  3. Wih, ada jaketnya! Asyik! Sudah lama kepingin nampang sebagai anggota salah satu korps di anime–apa pun itu, dan kalau ada yang jual kostumnya seperti ini, yah… kenapa tidak :hehe.
    Saya tidak mengikuti SnK sih, tapi memang kata banyak orang anime ini bagus… :hehe.

    Balas
  4. Bagus ceritanya. Tapi tetep yah, aku belum tertarik banget buat nyimak lebih lanjut Shingeki no Kyoujin. Hahaha… Entah kenapa yah. Malah jauh lebih suka Walking Dead.

    Balas
  5. Gua gak pernah suka manga rip. Tapi satu selalu gua kagumi, illustrator-nya. Dewa-dewa.
    Eh btw, cara perpanjang domain wp gimana nih? Domain gua udah expired. Tolong ya..

    Balas

Tinggalkan komentar