Bandung Coret

Sebelumnya, kita samakan persepsi dulu, saya sebut ‘Bandung’ untuk merujuk ke wilayah yang secara administratif bernama Kota Bandung. Metropolitan terbesar di Jawa Barat yang ada BIP, BEC, Ciwalk, Pasupati, Braga, Stadion Siliwangi, sama Trans Studio. Ingat ya, ini yang bakal saya sebut ‘Bandung’.

Soreang, Jatinangor, Cimahi, Baleendah, Banjaran, Rancaekek, masuk ke dalam lingkup Bandung Coret. Bandung yang bukan bener-bener Bandung. Bandung Coret. Meski ga tercatat secara administratif, ini juga kota sebenernya. Pinggir kota! Lebih sadis dan tepatnya “kota yg terpinggirkan”. 😯

Keadaan geologis dan tanah yang ada di Bandung Coret terbentuk pada zaman kwartier dan mempunyai lapisan tanah alluvial hasil letusan Gunung Tangkuban Parahu. Secara geografis dikelilingi sama pegunungan, nampak seperti mangkuk. Ini emang menunjukkan kalau pada masa lalu yang sangat purba, daerah ini merupakan sebuah telaga.Makanya muncul legenda Sangkuriang yang menceritakan terbentuknya danau Bandung, Gunung Tangkuban Perahu, lalu cerita tentang keringnya danau Bandung sehingga meninggalkan cekungan seperti sekarang ini.

Untuk iklimnya, Bandung Coret dipengaruhi oleh iklim pegunungan yang lembab dan sejuk, dengan suhu rata-rata 23.5 Â°C, curah hujan rata-rata 200,4 mm dan jumlah hari hujan rata-rata 21,3 hari per bulan. Bandung dan Bandung coret disejukan pula sama paras cantik mojang-mojangnya. 😳

Soreang, Banjaran, dan Baleendah

Secara administratif, tiga kecamatan ini masuk Kabupaten Bandung. Agar ga terlalu terkesan diskriminatif, kawasan ini sering disebut Bandung Selatan. Dan ini kampung halaman saya! 😎

Ga hanya di Garut, Pameungpeuk pun ada di sini. Nah, ini alamat saya. Emang Pameungpeuk satu ini ga terlalu populer, bahkan orang Bandung sendiri ga pada tau. Ya, tapi saya tetap bangga lah jadi penduduk sini. Pameungpeuk ini lokasinya antara Soreang dan Banjaran.

Daerah Bandung selatan ini defisit pusat hiburan, paling ada juga Miko Mall.

Cimahi

Jangan salah, Cimahi sekarang mah udah kota. Kota industri kreatif. Ga terlalu tau soal Cimahi ini sih, jadi silahkan tengok postingannya Teh Mutia ini, Cimahi: Bibit Industri Kreatif yang Hijau dan Bersejarah.

Jatinangor

Adalah sebuah kecamatan yang masuk Kabupaten Sumedang. Nama Jatinangor baru dipakai sejak tahun 2000-an. Sebelumnya, kecamatan ini bernama Cikeruh.

Saat ini Jatinangor dikenal sebagai salah satu kawasan pendidikan di Jawa Barat. Pencitraan ini merupakan dampak langsung pembangunan kampus beberapa institusi perguruan tinggi di kecamatan ini. Ada Unpad, ITB, IPDN, sama IKOPIN. Seiring dengan hadirnya kampus-kampus tersebut, Jatinangor juga mengalami perkembangan fisik dan sosial yang pesat.

Jatinangor Town Square jadi mal kebanggaan di sini. Emang cuma satu ini.

Rancaekek dan Majalaya

Secara administratif masuk Kabupaten Bandung. Namun berada jauh di belahan Timur, berdekatan dengan Jatinangor. Dan kabarnya bakal memekarkan diri jadi Kabupaten Bandung Timur.

rumah dan kos arif

Sebagai warga yang baik rumah maupun kamar kosnya ada di Bandung Coret, meski sering terintimidasi dan deritasisi, meski defisit tempat hedonisme, meski jauh dari keramaian urbanitas, tapi tetap cinta sama “Bandung nyingceut” ini.

Bandung bukan cuma masalah geografis, bagiku, tetapi juga melibatkan perasaan.

Pidi Baiq

43 pemikiran pada “Bandung Coret”

  1. Untuk soreang, rancaekek, baleendah, dan banjaran masih Bandung walaupun Bandung coret. Kalau cimahi katanya udah jadi kota cenah mah. Kalau jatinangor mah bukan Banduuuung, Sumedang eta mah hahaha

    Balas
  2. rumah gw juga sering di bilang jakarta coret, klo menurut perbatasan rumah gw masih masuk jakarta walau hapir masuk ke Tanggerang. Ini kenapa temen2 suka bilang rumah gw jakarta coret 😀

    Balas
  3. Waah, kapan ya bisa main-main ke Bandung….

    Tinggal di Bandung coret enak kali, ya… Suasana lebih sepi dan tenang, tapi kalau mau ke kota Bandung yg ramai juga dekat dan cepat, hehe….

    Balas

Tinggalkan komentar