Internet masih asing di telinga ini jika meneropong tiga tahun kebelakang, tepatnya ketika saya baru menginjak smp, maklum saja orang desa jauh dari peradaban. Saat itu internet masih terlihat samar-samar bagi sayah, namun jika mendengar berbagai kabar burung atau pendapat teman, internet selalu berkonotasi “jorok”.
Sampai akhirnya sayah bisa dipertemukan langsung berkat adanya tugas sekolah yang mengharuskan setiap murid punya email sendiri. Saya terima saja ajakan teman yang sudah pro dan tahu seluk beluk internet, untuk berkunjung ke warung yang menjajakan internet. Rencananya disana akan menyelesaikan tugas email itu. namun tugas masih belum usai Meski kami sudah tinggal sejam lamanya, dan tidak ada tanda-tanda akan ada email baru yang dibuat. Sayah hanya tiduran sambil menonton teman yang tengah asyik melihat orang-orang tanpa busana berseliweran di layar, untung saja saat itu peraturan IT masih bagus sehingga berbagai situs yang ada huruf “x”-nya masih eksis dan dengan leluasa gampang dibuka.
Namun dari pengalaman pertama menginjakkan kaki di warnet tersebut, sayah mendapat berbagai ilmu berharga, seperti cara browsing foto-foto bugil dengan keyword yang pas, terus bagaimana mendownloadnya, dan juga register di situs-situs porno, serta sayah juga dapat informasi bahwa di internet pun kita bisa memutar video. Pokoknya banyak pengetahuan baru yang sayah peroleh, dan mungkin dalam kurikulum tidak tercantum.
Waktu terus berputar, akhirnya saya memberanikan diri untuk kembali berjumpa internet, tentu tidak sendirian. Sayah mengajak rekan yang hampir normal seperti saya, agar tidak terlalu gugup berhadapan dengan internet. Dan akhirnya setelah menghabiskan waktu yang “cukup” lama email pertama pun terbuat.
guru bokep juga…
hwakakakakakakaka
*kaburrrrrrr*
cuma masa lalu
skarang jga masih……?
tingkatkan!!!!!!!!!