Final Fantasy adalah salah satu waralaba yang paling populer dan paling dicintai dalam video game. Permainannya yang menarik dan kisah yang kita jalani membuat pengalaman bermain yang tak terlupakan.
Sepanjang perjalanannya hingga saat ini, seri Final Fantasy telah memperkenalkan banyak karakter luar biasa. Dengan kekayaan karakternya di sepanjang katalog permainan yang besar, Final Fantasy tidak asing dengan romansa.
Hampir setiap entri dalam waralaba ini punya beberapa sejoli, baik yang menjalin hubungan romantis, atau mengenal satu sama lain lebih intim selama plot berlangsung.
Daftar ini memperlihatkan 10 pasangan legendaris dalam semesta Final Fantasy.
10. Delita & Ovelia (Final Fantasy Tactic)
Apakah Delita benar-benar mencintai Ovelia atau hanya menggunakan dirinya untuk menjadi raja masih diperdebatkan. Yang pasti pasangan ini memiliki akhir yang tragis.
9. Snow & Serah (Final Fantasy XIII)
Snow dan Serah bukan karakter yang paling menarik, tetapi romansa dan pengabdian mereka satu sama lain membuat mereka mendapat tempat di daftar ini.
Snow menghabiskan sebagian besar Final Fantasy XIII untuk menyelamatkan Serah agar tak berubah jadi kristal.
8. Vincent & Lucrecia (Final Fantasy VII)
Para pecinta yang benar-benar bernasib sial, Vincent Valentine dan Lucrecia Crescent keduanya dijatuhkan ke dalam tragedi sepanjang Final Fantasy VII.
Vincent adalah anggota Turks, bagian dari Shinra Electric Power Company, sedangkan Lucrecia merupakan ilmuwan muda yang juga bekerja untuk korporasi yang sama.
Ketika ditugaskan menjadi pengawal Lucrecia, Vincent jatuh cinta pada ilmuwan itu. Namun, Lucrecia tak membalasnya, dan atas nama kemajuan ilmu pengetahuan, ia akhirnya terlibat dalam penciptaan Sephiroth.
Disiksa oleh rasa bersalah, Lucrecia mengunci diri dan bersembunyi dari dunia. Sementara Vincent akhirnya mengorbankan dirinya untuk Lucrecia, dan dihidupkan kembali sebagai zombie.
Hal-hal tidak berjalan baik untuk kedua karakter ini, tetapi hubungan singkat mereka adalah salah satu yang paling menarik dalam seri Final Fantasy VII.
7. Cecil & Rosa (Final Fantasy IV)
Yang membuat Final Fantasy IV begitu menarik adalah Cecil sang karakter utamanya. Hubungannya dengan Rosa membuatnya semakin menarik.
Teman masa kecil yang berubah menjadi kekasih adalah kisah yang banyak terjadi, tetapi hubungan yang tak terbantahkan antara Cecil dan Rosa mengangkat klise ini menjadi sesuatu yang jauh lebih menarik.
Final Fantasy IV mencoba memperkenalkan cinta segitiga antara Rosa, Cecil, dan sahabatnya Kain.
Ketika Cecil bertransformasi dari Dark Knight menjadi Paladin, Rosa selalu berada di sisinya, dan mereka akhirnya menikah, menjadikan ini salah satu romansa Final Fantasy yang paling sukses.
6. Locke Cole & Celes Chere (Final Fantasy VI)
Salah satu kisah cinta yang lebih dewasa yang pernah terjadi Final Fantasy.
Locke memulai Final Fantasy VI dengan rasa tidak percaya karena ditinggalkan kekasihnya, bertekad untuk mencari cara menghidupkannya kembali. Namun, kehidupan memiliki rencana lain, dan ia jatuh hati pada seorang pembelot bernama Celes.
Menghindari kisah dongeng dari banyak roman Final Fantasy untuk sesuatu yang lebih aneh dan lebih nyata, Locke dan Celes adalah salah satu pasangan seri Final Fantasy yang paling menarik.
Meski tidak secara resmi dikonfirmasi bahwa keduanya berakhir bersama, di sepanjang permainan beberapa petunjuk tampak soal pasangan ini.
5. Zack Fair & Aerith Gainsborough (FInal Fantasy VII)
Selain dengan Tifa, Final Fantasy VII mengisyaratkan adanya hubungan antara Cloud dan Aerith.
Tentu saja, Aerith jauh lebih baik berpasangan dengan Zack, dan hubungan mereka ini adalah salah satu faktor utama dalam prekuel Crisis Core.
Baca juga: Crisis Core: Final Fantasy VII
Tidak semua roman Final Fantasy sama bersemangatnya dengan yang ada di antara Zack dan Aerith, meskipun waktu bersama yang mereka miliki sangat singkat.
Zack adalah orang pertama yang mencuri hati Aerith, dan meskipun perannya kecil, itu penting.
Pada akhirnya hubungan mereka berakhir dengan tragedi. Setelah insiden Nibelheim, Zack ditahan di ruang bawah mansion milik Shinra. Meski tak ada kabar, tetapi Aerith terus menulis surat kepadanya, dan sayangnya tak ada yang sampai satu pun. Jika itu bukan cinta, lalu apa?
Zack meninggal untuk menyelamatkan Cloud, dan Aerith baru mengetahui kabar kematiannya ketika berpetualang bersama Cloud ke kampung halamannya Zack di Gongaga. Pada akhirnya, akhir tragis juga menimpa Aerith.
Dalam Final Fantasy VII: Advent Children ditampilkan keduanya berjalan bersama di bagian akhir film.
4. Zidane & Garnet (Final Fantasy IX)
Sebagian besar hubungan yang sukses tidak dimulai dengan akal-akalan, tetapi jangan katakan itu kepada Zidane dan Putri Garnet.
Keduanya mulai berhubungan setelah Zidane ditugaskan menculik sang putri kerajaan, dan secara kebetulan Garnet pun ingin kabur dari istana.
Pasangan ini membantu memunculkan yang terbaik satu sama lain, dan saat mereka melewati banyak kesulitan di sepanjang permainan, mereka tumbuh lebih dekat.
Final Fantasy IX mirip kisah dongeng Disney, tapi hubungan mereka paling menyerupai pasangan dalam kehidupan nyata, membuat mereka menjadi pasangan yang menarik.
3. Cloud Strife & Tifa Lockhart (Final Fantasy VII)
Cloud dan Tifa memiliki hubungan yang rumit. Keduanya sudah dekat sejak masa kanak-kanak, teman sekampung di Nibelheim.
Sebagai bocah penyendiri, Cloud sudah tertarik pada Tifa. Cloud yang merasa culun, memutuskan bergabung dengan pasukan tempur SOLDIER, agar bisa sekuat Sephiroth sehingga bisa melindungi Tifa.
Meski ditugaskan dalam misi ke Nibelheim bersama Sephiroth dan Zack, tapi Cloud merasa malu karena cuma prajurit rendahan sehingga menyembunyikan identitasnya.
Dalam insiden yang terjadi kemudian, Cloud secara heroik bertarung melawan Sephiroth karena telah menyakiti Tifa. Setelahnya, Cloud mengalami distorsi ingatan dan dari sini Final Fantasy VII dimulai.
Mereka bersatu kembali ketika Tifa meyakinkan Cloud untuk bergabung dengan AVALANCHE untuk mengalahkan korporasi Shinra.
Selama permainan, mereka tumbuh lebih dekat, terus memuncak dan timbul hubungan romantis mereka antara keduanya, apalagi setelah kematian Aerith dan ingatan Cloud mulai kembali.
2. Squall & Riona (Final Fantasy VIII)
Video game memiliki keuntungan mengisahkan cerita yang unik karena membiarkan suatu hubungan berkembang berjam-jam, dan VIII melakukan ini dengan sempurna.
Squall dalam Final Fantasy VIII dari awal selalu bersikap dingin, tidak sopan, dan tidak ingin terlalu dekat dengan seseorang. Ketika Rinoa pertama kali diperkenalkan, Squall memperlakukannya hampir sama.
Namun, keduanya akhirnya belajar lebih banyak dan tumbuh saling menyukai. Hubungan yang berkembang ini merupakan pusat dari cerita permainan dan itulah yang membuatnya sangat berkesan bagi mereka yang memainkannya.
Klimaks dari hubungan mereka adalah saat terjebak di luar angkasa, kemudian menemukan pesawat Ragnarok. Mereka mendeklarasikan cinta mereka satu sama lain. Tidak ada yang bisa melupakan lagu “Eyes On Me”.
1. Tidus & Yuna (Final Fantasy X)
Kisah yang hadir dalam Final Fantasy X bisa membingungkan bagi sebagian orang, tetapi semuanya ditambatkan oleh romansa yang berkembang antara Tidus dan Yuna.
Hubungan antara penjaga dan Summoner yang harus dijaga ini terbilang lambat, tetapi hasilnya sepadan. Awalnya saling naksir, dan perlahan tumbuh jauh lebih dalam ketika mereka menyingsingkan jalan masuk ke hati masing-masing.
Kisah cinta Tidus dan Yuna adalah yang paling sepenuhnya disadari dari seluruh seri, dan keduanya memiliki chemistry yang tidak dapat disangkal. Ada humor, drama, dan akhirnya tragedi karena keduanya terpisah.
Mereka berbagi beberapa momen terbaik dalam permainan bersama, seperti adegan terkenal saat adegan romantis mereka di danau. Keduanya tumbuh lebih dekat bersama-sama, membuat kisah cinta yang kompleks tetapi akhirnya memuaskan, meski tragis.
