[Fanfiction] Ganteng-Ganteng Werewolf – Eps. 1

ganteng ganteng serigala werewolf

Gencatan senjata antar bangsa vampir dan manusia serigala rupanya hanya sebatas ucapan manis para kaum elite mereka. Di golongan akar rumput, masih banyak laporan atas insiden pertikaian dua kubu yang dalam sejarah tak pernah akur ini. Masalahnya, mengapa para bedebah ini malah menjadikan negeriku ini arena perang?

TENG TONG TENG TENG!

Ah sudahlah. Apa peduliku buat mereka. Yang pasti ini hari pertamaku pindah ke sebuah sekolah Internasional bergengsi di ibukota. Selain menuntun ilmu, ada misi utama lain yang kuemban. Misi penuh resiko ini tak menerima kata gagal untuk hasil akhirnya. Misi untuk mendapatkan darah suci.

“KAMU! CEPET MASUK KELAS!” seorang guru berpakaian super necis menghardik. Matanya mengarah tajam ke arahku.

Memastikan. Kuperiksa sekitar dan memang hanya aku seorang yang berdiri di lorong. Sudah sejak tadi siswa-siswa berhamburan masuk ke kelasnya masing-masing.

Sial! Aku lupa dimana kelas baru yang harus kumasuki.

xxxxxxxxxxxxxxx

“Anak-anak, kelas ini sekarang ada tambahan member baru loh. Silahkan Angga perkenalan dulu”

Bu Syahrini, entah berapa usianya, masih kelihatan cocok sebagai murid ketimbang jadi guru di kelas Biologi ini. Pantas saja guru yang membentak-bentak tadi seketika berubah baik ketika bertemu guru cantik ini. Kemudian kuketahui kalau Bu Syahrini dan Pa Bandi memang saling suka sama suka.

Kulangkahkan kaki ke tengah kelas.

Gila!

Pandanganku berkeliling ke seluruh ruangan kelas, dan yang kudapati mayoritas murid yang akan jadi temanku ini berwajah rupawan. Tak jadi masalah, karena aku pun masuk golongan manusia rupawan.

“Ya, nama saya-”

“OMG! Gila ganteng banget, duduk sebelah aku aja ya”

“Eh cabe, ganjen banget sih lu! Inget Digo woy!”

“Sissy! Toby! Udah kalian berdua, masih pagi udah ribut aja. Nih kasihan Angga jadinya belum selesai perkenalan”

Sambil tersenyum, Bu Syahrini mempersilahkan kembali. Dan kudapati salah seorang siswi, yang kuyakin paling cantik di kelas ini, menyunggingkan senyum manis. Ah.

Misiku rupanya akan semakin mudah. Bukan hanya pemilik senyum manis tadi, Nayla Mila Agnesia yang duduk di barisan terdepan itu rupanya pemilik darah suci juga. Buruanku ada di kelas ini. Ah sial, kenapa aku harus mencium aura vampir dan manusia serigala segala? Dan kuyakin mereka pun dapat mengidentifikasi kalau aku sama seperti mereka. Bukan manusia biasa.

Ya, namaku Angga Kusumanagara. Entah karunia atau kutukan, aku juga bukan manusia normal. Seekor monster. Tapi produk lokal. Sebagai keturunan dari Prabu Siliwangi, aku diwarisi darah siluman maung. Ya, aku seorang manusia setengah siluman.

“Angga silahkan cari tempat duduknya. Anak-anak, kejutannya masih ada lagi loh. Kita punya teman baru lainnya di kelas ini. Exchange student dari Korea Selatan!”

“Annyeong haseyo! Selamat pagi. Perkenalkan, nama saya Chul-soo”

Sontak kelas menjadi riuh. Meski bahasa Indonesia yang diucapkannya sedikit tidak jelas dan terbata-bata, para siswa perempuan rasanya tak sanggup untuk menahan agar menjerit. Penampilannya memang seperti personel boyband K-Pop. Tapi-

Edan!

Aroma kelas ini makin sesak saja, sekarang ada tambahan manusia serigala. Lagi. Manusia serigala dari Korea? Apa yang ada di pikiran bangsa serigala sampai mengimpor legiun asing segala?

“OMG! Chul Soo. Ucul banget sih,” Sissy berteriak paling keras.

***

-BERSAMBUNG-

Share your love
Arif Abdurahman
Arif Abdurahman

Pekerja teks komersial asal Bandung, yang juga mengulik desain visual dan videografi. Pop culture nerd dan otaku yang punya minat pada psikologi, sastra, dan sejarah.

Articles: 1783

27 Comments

  1. siluman harimau produk lokal, jadi ingat datuk panglima kumbang dlam sandiwara radio msiteri gunung merapi πŸ˜€

  2. gue baca ini bang membuat gue bingung kenapa titisan prabu siliwangi nyari darah suci? -___- tp pemerannya banyak ya ada manusia, vampire, serigala dan siluman. gmna kalau lu tambah avatar sama pikachu bang? dan akan ada yg membuka identitas semuanya namanya “conan edogawa” πŸ˜€ #eeaaa lanjuting bang!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *