Edgar Wright adalah salah satu sutradara paling diapresiasi dan berbakat saat ini. Dia telah menciptakan beberapa favorit penggemar paling populer, dari Shaun of the Dead sampai Scott Pilgrim vs the World, yang tampaknya telah menjadi film wajib tonton sinefil.
Film-film Wright berkesan untuk banyak hal, dari penulisan yang bagus, penyutradaraan yang inovatif, dan karakter yang lucu dan nyeleneh. Tentu saja, Wright telah meraih banyak kesuksesan luar biasa.
Nah, berikut daftar urutan film karya sutradara Edgar Wright sampai saat ini:
1. Shaun of the Dead (2004)
Shaun of the Dead lebih dari sekedar klasik modern, film ini menunjukkan cinta sejati Edgar Wright untuk genre horor zombie.
Meski sulit untuk menyingkirkan penulisan dan penyutradaraannya dari pesona dan keanehan khasnya yang terkenal, jelas bahwa Wright mengambil inspirasi dari George A. Romero, raja horor zombie.
Bahkan jika kamu tak pernah menyukai serial dan film bertema zombie, Shaun of the Dead dapat dengan mudah mengubah pikiran kamu.
2. Hot Fuzz (2007)
Komedi polisi yang jenaka dan begitu konyol ini dengan cepat berubah menjadi film thriller yang mencengangkan, menambahkan lapisan lain untuk dikupas ketika ada pemirsa yang berencana untuk menonton ulang.
Meski semua film Wright adalah mahakarya yang dapat ditonton ulang, Hot Fuzz mungkin nomor satu dalam daftar itu. Banyak lelucon dan permainan kata-kata dapat dipahami sepenuhnya setelah menonton kembali film ini sekali lagi.
Jika kualitas sebuah film dapat ditentukan oleh kemampuannya untuk mengejutkan dan memikat berkali-kali, film ini pantas mendapatkannya.
3. Scott Pilgrim vs the World (2010)
Scott Pilgrim vs the World adalah sebuah cult classic bagi sinefil.
Film ini salah satu komedi paling populer dalam dua puluh tahun terakhir, dengan salah satu adegan pertarungan terbaik abad ke-21. Scott Pilgrim vs the World merayakan hari jadinya yang kesepuluh di tahun 2020, namun banyak orang masih mengingat dialog dan adegannya seperti film yang baru saja rilis kemarin.
Film yang menakjubkan secara visual dan diedit dengan ahli. Dibintangi Michael Cera yang tengil dan Mary Elizabeth Winstead yang memikat. Sebuah perkembangan Wright di seluruh genre dan penceritaan.
4. The World’s End (2013)
The World’s End adalah akhir yang luar biasa dari serial fantastis yang dijuluki “The Cornetto Trilogy” dari Edgar Wright.
Film nyeleneh tentang invasi alien ini adalah kisah persahabatan, pendewasaan, dan tanggung jawab atas hidup dan tindakan seseorang.
Kemampuan Wright untuk mengumpulkan kru bintang juga tidak luput dari perhatian. Ada Simon Pegg, Nick Frost, Paddy Considine, Martin Freeman, dan Eddie Marsan adalah ansambel terkemuka.
Film ini menggambarkan bakat Wright untuk menggabungkan supernatural dan fantastik dengan dunia nyata. Banyak yang bisa dikatakan tentang sifat manusia saat mereka harus menghadapi sesuatu yang “tidak wajar”. Terkadang, hal-hal yang tidak wajar itu hanyalah perpanjangan dari perjuangan manusia, yang hadir kepada orang-orang dengan cara yang berbeda sehingga mereka berhasil menaklukkannya.
5. Baby Driver (2017)
Romansa bagi sebagian orang, film perampokan bagi yang lain, Baby Driver menarik semua penonton dengan akhir yang gemilang.
Meski beberapa kiasan berhasil dimasukkan ke dalam satu film, Baby Driver jelas dibuat sebagai penghormatan kepada salah satu hal terpenting umat manusia: musik.
Meski bukan musikal penuh, dengan koreografi adegan aksi di Baby Driver, itu bisa saja terjadi.
Film ini layak mendapatkan semua penghargaan yang diterimanya, dan merupakan film yang dapat ditonton ulang dalam daftar yang menjadi lebih baik setiap kali ditonton.
Ada kabar bahwa Wright telah menulis naskah untuk sekuel Baby Driver, yang sangat dinantikan oleh banyak penggemar.
6. Last Night in Soho (2021)
Meski sangat khas Edgar Wright, Last Night in Soho adalah filmnya dengan rating terendah. Film ini mungkin terasa kurang bagi beberapa kritikus karena elemen supranaturalnya, tetapi Wright masih menangani topik tersebut dengan tepat dan bahkan mengejutkan.
Last Night in Soho memiliki beberapa adegan yang paling memukau secara visual yang menggambarkan gaya hidup dan pemandangan London di tahun 1960-an. Hal itu membangkitkan nostalgia, membuatnya hampir seperti perasaan FOMO.
Meski orang tidak bisa melakukan perjalanan waktu, film seperti ini adalah yang paling dekat dengan mesin waktu yang bisa didapat penonton.
7. The Sparks Brother (2021)
Film Baby Driver menunjukkan betapa pentingnya Edgar Wright menempatkan musik dalam hidupnya, maka film dokumenter The Sparks Brothers sama sekali tidak mengejutkan.
Film ini muncul tanpa terlalu banyak gembar-gembor, tetapi ini adalah kisah yang luar biasa dan mencekam tentang kehidupan dan penciptaan Sparks, sebuah band yang terdiri dari Ron dan Russell Mael bersaudara.
Grup ini mungkin tampak seperti pilihan protagonis yang tak biasa, tetapi sebenarnya cocok untuk gaya penyutradaraan Wright.
The Sparks Brothers jelas menampilkan integritas artistik, ketahanan, dan bagaimana kreativitas dan pengakuan datang dalam gelombang. Sebagai seorang seniman, dan menampilkan banyak seniman lain, Wright mengarahkan penghormatan yang sempurna kepada beberapa musik hebat.
Itu tadi daftar film karya Edgar Wright yang wajib kamu tonton.
Agar tak ketinggalan tulisan menarik lain seputar sinema dan pop culture, jangan lupa ikuti blog ini di Google News, ya!