Bagi fotografer, event Jejepangan merupakan tempat yang mantap untuk mengambil foto menarik. Kamu akan menemukan berbagai subjek untuk dipotret, yang paling utama adalah fotografi cosplay.
Cosplay, atau costum play, menjadi semakin populer. Setiap tahun bahkan tiap minggu, ada acara yang mengumpulkan cosplayer yang ingin mengekspresikan dirinya. Event-event ini memberikan kesempatan fotografi cosplay yang sangat menarik.
Yang bikin cosplayer menjadi subjek fotografi yang sempurna adalah karena mereka berdandan, berbicara, dan bertingkah seperti karakter favorit mereka. Mereka meniru karakter sepenuh hati dari kepala hingga kaki.
Memotret cosplayer mungkin terlihat mudah. Lagi pula, mereka hanya perlu berpose dan bertindak seperti karakter yang mereka perankan. Namun, ada beberapa aspek yang harus kamu pertimbangkan untuk memastikan bahwa foto kamu akan keluar dengan baik.
Tips dan Trik untuk Fotografi Cosplay
Foto cosplay berlimpah secara online. Ada yang diambil saat konvensi dan event, ada juga yang diambil saat festival jalanan.
Beberapa fotografi cosplay juga dimaksudkan untuk portofolio, ketika seorang cosplayer perlu mengesankan kelompok atau individu yang ingin menyewa cosplayer untuk suatu acara.
Penuh warna, karena cosplayer mengenakan pakaian yang mirip dengan karakter favorit mereka dari anime populer, buku, serial, film, dan video game. Seru, karena kamu tak pernah tahu apa yang sudah disiapkan panitia untuk tamu dan peserta. Menarik, karena kamu bisa bertemu dengan berbagai jenis orang.
Ada foto cosplay yang menangkap aura karakter secara utuh, tetapi ada beberapa yang gagal menciptakan impresi. Bahkan ada juga yang tak menangkap dengan baik; lengan atau bagian kepala terpotong, pose cosplayer canggung, atau gambar buram.
Mengutip dari Cosplay Photography 101: Tips and tricks, fotografi cosplay lebih dari sekadar memotret orang-orang yang mengenakan kostum.
Berikut adalah beberapa tips dan trik yang dapat membantu kamu menangkap foto cosplay ciamik yang menceritakan kisah menarik.
1. Minta Izin
Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah meminta izin dari cosplayer yang ingin kamu jadikan model. Kamu tak bisa langsung mengarahkan kamera kamu seenaknya dan mengkliknya tanpa memberi tahu sang cosplayer!
Hal yang paling penting untuk dilakukan adalah meminta izin dari subjek kamu. Jika cosplayer mengatakan ya, kamu dapat membicarakan adegan atau gambar seperti apa yang ingin kamu buat.
Cosplayer sangat senang jika ada yang mengajak difoto. Meski begitu, kamu harus bisa membaca situasi juga. Selalu minta izin pada cosplayer dengan sopan, jangan berlaga seperti seorang psikopat.
2. Buat Adegan yang Melengkapi Karakter
Jika kamu mengambil foto cosplayer, kamu perlu membuat adegan yang melengkapi karakter tersebut. Cari pose ikonik dari karakter tersebut, kamu bisa googling terlebih dahulu. Mencari gambar posenya, lalu memperlihatkan pada cosplayer untuk ditiru.
Selain itu, bisa juga untuk mempersilahkan sang cosplayer untuk berekspresi sebebasnya. Karena pastinya dia sudah riset terhadap karakter yang diperagakannya.
Kamu sebaiknya kenal dasar karakter dari sang karakter. Misalnya jika cosplayer memeragakan karakter tsundere, kamu bisa memintanya berpose dengan wajah judes.
3. Bereksperimen dengan Angle
Seperti biasa, penting untuk bereksperimen pada angle. Jika kamu tidak yakin sudut mana yang cocok, ambil dua atau tiga bidikan dari sudut yang berbeda.
Bereksperimen dengan sudut juga akan membantu kamu memastikan bahwa lengan, kaki, atau kepala tak terpotong. Inilah salah satu trik untuk angle: cari tahu sebelumnya apa fitur terbaik dari sebuah karakter.
4. Selalu Komunikasikan dengan Cosplayer
Mintalah saran tentang pose dan sudut. Kedua belah pihak perlu mengetahui dan memahami tujuan masing-masing.
Apa tujuan cosplayer dalam memerankan karakter? Apa tujuanmu? Mengapa kamu ingin mengambil foto? Siapa target pemirsa kamu?
Membicarakan hal-hal ini akan membantu kamu, dan cosplayer, menentukan bagaimana sebuah adegan harus disampaikan, ditafsirkan, dan diambil gambarnya.
5. Pastikan Cosplayer Siap Sebelum Kamu Memotret
Jangan klik saat cosplayer mencoba memperbaiki kostum atau dandanannya. Tunggu sampai subjek kamu berubah menjadi karakter yang sedang digambarkan. Kamu sedang tak terburu-buru, kan?
Kecuali kamu meminta izin atau malah diminta mendokumentasikan behind the scene dari sang cosplayer.
6. Perhatikan Latar Belakang
Ini terutama benar jika kamu memotret di jalanan, ketika orang (dan mobil dan bangunan) mungkin memperbesar dan memperkecil gambar.
Temukan tempat di mana kamu dapat menciptakan dunia yang berbeda untuk subjek kamu. Itu bisa di area yang tenang di taman terdekat, atau bisa di pinggir jalan yang jarang digunakan oleh pejalan kaki.
Namun, jika kamu ingin menambahkan kehidupan pada foto kamu, tentu saja memotret di jalan-jalan yang sibuk.
7. Perhatikan Pencahayaan
Baik kamu memotret di luar ruangan atau di dalam ruangan, penting untuk memiliki peralatan yang tepat yang diperlukan untuk pencahayaan yang baik.
Gunakan reflektor untuk meminimalkan bayangan. Ini akan memantulkan cahaya ke subjek kamu dan membuat pemandangan lebih cerah dan lebih hangat.
Usahakan jangan gunakan flash internal kamera. Ini penting jika kamu ingin cosplayer kamu tampil sealami mungkin. Hal terbaik adalah menemukan pencahayaan natural.
Jika kamu memotret di dalam ruangan, lebih baik setting kamera untuk pemotretan indoor.
8. Tunjukan Foto ke Cosplayer
Tunjukkan hasil jepretan itu kepada cosplayer setelah kamu selesai menyimpannya. Memperlihatkan bidikan kamu kepada cosplayer membuat dia merasa nyaman bahwa kamu bukan wibu mesum yang mencoba mengambil bidikan cabul.
Jika itu adalah bidikan yang buruk, tunjukkan saja dan pikirkan cara untuk meningkatkan bidikan tersebut. Jika itu adalah bidikan yang bagus, puji sang cosplayer karena bersedia jadi model!
Dari sini, bisa saja saling bertukar kontak atau sosial media untuk mengirim hasil foto nanti setelah proses editing. Mungkin kamu atau sang cosplayer ingin melakukan sesi pemotretan lanjutan di tempat lain.
9. Ambil Banyak Foto
Berkelilinglah dan ambil foto sebanyak mungkin, dari cosplayer sebanyak mungkin. Ingatlah untuk mengambil lebih dari satu foto dari setiap cosplayer. Nantinya, kamu bisa memilih mana yang paling kamu sukai.
Jika kamu berada di konvensi atau festival jalanan, cukup berjalan-jalan dan minta cosplayer untuk berpose untuk kamu. Mereka suka ketika fotografer melakukan itu. Lagi pula, mereka berlatih untuk berpose dan meniru karakter favorit mereka.
Mengambil banyak fotografi cosplay akan membantu kamu membangun cerita atau tema.
10. Post-Processing adalah Kunci
Sekarang saatnya mengedit, tapi jangan terlalu over. Penyesuaian halus pada pencahayaan dan warna memang bagus, tetapi jangan berlebihan.
Setelah mengedit, bagikan dengan para cosplayer! Tag mereka, berikan pujian dan sebarkan kegembiraan.
Plus, kamu mungkin akan mendapatkan teman baru atau malah hubungan romantis.
Sekarang setelah dipersenjatai dengan kiat-kiat ini, lanjutkan dan abadikan momen-momen epik tersebut. Ingat, cosplay adalah tentang kesenangan, kreativitas, dan berbagi cinta untuk karakter yang kita kagumi. Jadi, ambil kamera, dan mari kita buat keajaiban terjadi!
Agar tak ketinggalan tulisan terbaru dari Kearipan soal blog dan info menarik lainnya bisa ikuti di Google News.
