Memotret KAA 1955 Lewat Bidikan Kamera Rangefinder
Senin, 18 April 1955. Bandung hari ini terasa begitu meriah bergairah. Sebanyak 29 negara yang mewakili lebih dari setengah total penduduk dunia mengirimkan wakilnya ke kota…
Senin, 18 April 1955. Bandung hari ini terasa begitu meriah bergairah. Sebanyak 29 negara yang mewakili lebih dari setengah total penduduk dunia mengirimkan wakilnya ke kota…
Berbagi adalah aktivitas mulia, dan bersyukurlah bagi kita yang telah konsisten ngeblog. Karena kita sudah berada di jalan yang benar. Membagi-bagikan ilmu tak akan membuat kita bodoh,…
Oh. Di bawah pengelolaan pribumi rupanya Bandung berubah jadi tidak sefotografis era kolonial. Tentu saja, saya ogah kembali jadi bangsa terjajah. Masalahnya timbul rasa bosan untuk mengeksploitasi…
Pedati dan otomobil hilir mudik di Jalan Braga, tepat di seberang gedung Societat Concordia, saya berdiri mematung bersama tustel format besar Graflex 4×5. Membidik cantiknya arsitektur…
Artsy, coolness, community and nostalgia. Alasan kenapa kamera lomo yang aneh, unik, dan nyeleneh, yang menggunakan klise film seluloid ini, masih tetap eksis bahkan populer di…
Sebut saya hipster, orang yang ga bisa move on dari masa retro, pecinta segala hal berbau jadul. Merasa kemajuan teknologi adalah kemunduran, namun tetap betah dengan…