Plugin Google Site Kit membantu kita terhubung ke enam layanan Google yang berbeda. Juga membantu kita melihat data dari layanan tersebut langsung di dalam dasbor WordPress.
Jika mengelola blog atau website dengan WordPress, kemungkinan besar kita menggunakan setidaknya satu dari banyak layanan dari Google.
Kita mungkin menggunakan Google Analytics atau Search Console untuk statistik, AdSense untuk monetisasi, PageSpeed Insights untuk melihat kinerja, dan yang lainnya.
Google juga mengetahui kalau 35% web di internet menggunakan mesin WordPress dan banyak darinya yang menggunakan layanan Google. Jadi, untuk mempermudah, Google membuat plugin resmi bernama Site Kit.
Dalam posting ini, saya akan memulai dengan pengenalan tentang apa yang dilakukan Site Kit, membahas pro dan kontra, dan kemudian menunjukkan cara menyiapkan plugin Google Site Kit di situs kita.
Fitur dan Layanan Plugin Google Site Kit Untuk WordPress
Mulai dari AdSense hingga kecepatan dan pengoptimalan blog atau situs, semuanya berada di bawah payung Google.
Nah, enam layanan yang disediakan plugin Google Site Kit adalah:
1. Google Search Console
Search Console adalah produk yang dirancang untuk membantu kita memantau, meningkatkan, dan memperbaiki data mesin telusur blog atau situs kita.
Ini berarti kita dapat melacak kinerja website, dan mendapatkan wawasan tentang cara mengoptimalkan konten kita untuk hasil yang lebih baik.
Dengan menghubungkan Console sebagai layanan di Site Kit, kita dapat dengan mudah melihat keyword apa yang mendatangkan pengunjung terbanyak ke website kita.
Selain itu, kita dapat mengirimkan sitemap dan informasi lain yang dapat membantu meningkatkan peringkat blog kita di hasil pencarian.
2. Google Analytics
Berkat teknologi machine learning, Analytics memungkinkan kita membuat model perilaku pengguna dan menetapkan sasaran SMART untuk mendorong lebih banyak konversi.
Kita juga dapat membuat laporan lanjutan dan visualisasi data dari metrik utama blog kita.
Saat terhubung ke Site Kit, kita bahkan dapat melihat keseluruhan data situs serta analitik di tingkat halaman dan postingan. Informasi ini diatur dengan rapi tepat di dasbor WordPress.
3. Google AdSense
Menghubungkan AdSense ke situs web melalui Site Kit berarti kita tidak perlu mengklik bolak-balik antara beberapa dasbor Google dan situs web untuk mengelola akun kita. Kita dapat memantau penghasilan iklan dan lainnya di satu tempat.
Setelah terhubung, semua alat Google AdSense yang biasa kita gunakan akan tetap tersedia seperti biasa.
Saat terhubung melalui Site Kit, cuplikan kode AdSense kita dapat ditambahkan ke semua halaman situs secara otomatis, sehingga menghemat banyak waktu.
4. Google PageSpeed Insight
PageSpeed Insights menawarkan statistik penting tentang seberapa cepat situs kita dimuat di komputer desktop dan perangkat seluler.
Dengan Site Kit, kita akan mendapatkan gambaran tentang seberapa baik kinerja situs kita, tanpa perlu meninggalkan dasbor WordPress.
Langsung dari dasbor WordPress, kita dapat dengan mudah mengeklik PageSpeed Insight untuk memunculkan informasi yang lebih mendetail tentang situs kita.
Halaman ini akan memberi kita skor keseluruhan, bersama dengan wawasan tentang bagaimana dan di mana kita dapat membuat perubahan untuk meningkatkan kecepatan website.
5. Google Optimize
Dengan alat Google Optimize, kita dapat menyiapkan pengujian A/B dan pengujian multivarian untuk melihat konten dan Call to Action (CTA) yang paling cocok untuk pengguna situs kita.
Kita akan dapat memilih atau membuat berbagai varian dan ketentuan untuk menguji berbagai aspek situs kita. Karena Optimize juga akan terhubung ke akun Analytics melalui Site Kit, kita akan dapat melihat performa semua variasi halaman dengan mudah.
6. Google Tag Manager
Untuk sebagian besar alat yang dapat kita gunakan dengan Site Kit, salah satu manfaat utama adalah kemampuan untuk menghubungkan semuanya tanpa harus menambahkan apa pun secara manual ke header atau footer situs kita.
Tag Manager adalah cuplikan kode yang dapat kita tempatkan di situs kita, untuk meningkatkan kemampuan pengumpulan data.
Tag Manager menyertakan metrik yang bukan bawaan Analytics. Namun, sekarang setelah kita menggunakan Site Kit, kita dapat memasukkan data baru ini ke dasbor tanpa memerlukan kode khusus.
Kelebihan Plugin Google Site Kit
- Menggabungkan banyak produk Google populer menjadi satu antarmuka di dashboard WordPress kita.
- Sangat mudah untuk dapat melihat statistik terpadu tanpa meninggalkan WordPress. Misalnya, kita dapat melihat kedua permintaan pencarian dari Seach Console dan analitik dari Google Analytics.
- Kita dapat dengan mudah menilai kinerja untuk berbagai halaman di situs kita berkat integrasi PageSpeed Insight.
- Proses pengaturan tanpa perlu menulis kode secara manusal, yang perlu kita lakukan cukup klik beberapa tombol.
- 100% gratis dan secara resmi didukung oleh Google.
Kekurangan Plugin Google Site Kit
- Tidak sedetail beberapa plugin yang dibangun untuk layanan tertentu. Misalnya, ini tidak dapat membantu kita mengatur pelacakan acara Google Analytics, yang merupakan sesuatu yang diizinkan oleh plugin Google Analytics yang populer.
- Google tampaknya sedang mengerjakan beberapa kekurangan, seperti yang dibuktikan oleh beragam ulasan di WordPress.org. Semoga ini membaik di masa depan.
Apakah Google Site Kit Perlu Dipasang di WordPress?
Secara keseluruhan, Google Site Kit WordPress adalah pilihan tepat, sebagaimana dibuktikan oleh fakta bahwa dengan cepat dipakai oleh lebih dari 200.000 situs WordPress.
Sementara Google tampaknya masih terus memperbaiki beberapa kekurangan, fungsi inti bekerja dengan sempurna dalam pengalaman saya dan saya tidak punya masalah mengatur plugin.
Sulit untuk mengalahkan tingkat kenyamanan yang ditawarkan Google Site Kit, jadi ini pasti salah satu plugin yang harus kita install di blog atau situs WordPress kita.