Terkadang kita dengan mudahnya sering menilai dan menghakimi orang. Tapi pernahkah memikirkan terlebih dahulu bagaimana jadinya kalau kita yang jadi orang tersebut. Tidak peka terhadap perasaan orang lain. Kita sering merasa paling tahu, sehingga karena saking merasa lebih pintar, enggan untuk menanyakan dan memikirkan sejenak sebelum mencap seseorang. Hanya melihat suatu persoalan dari satu sisi saja.
Yups, pernah saya bahas sebelumnya di postingan Jangan Mudah Menghakimi Orang memang. Hanya ingin mengulas lagi tentang topik ini.
Helicopter View, konsep yang menerangkan tentang cara kita melihat suatu hal dari berbagai sudut pandang. Sebuah istilah lawas yang sampai sekarang sering dipakai di dunia bisnis dan manajemen.
Layaknya ketika naik helikopter, akan terlihat jelas kondisi daratan di bawah kita. Jarak pandang lebih luas dan mendetail dibanding kalau kita hanya naik damri, atau kendaraan darat apa lah gitu, hehe. Konsep Helicopter View mungkin boleh disandingkan dengan istilah Eagle View yang dicoba dipopulerkan oleh seorang narablog yg dengan narsisnya mengaku ganteng, dhimaskasep.
Biasakanlah jangan langsung menghakimi, ber-husnudzon lah. Observasi dahulu suatu hal secara luas dan menyeluruh. Kalau dalam keperawatan mah gunakan pengkajian mendalam, yang nantinya bakal digunakan untuk melakukan intervensi yang tepat. Karena suatu masalah di sebuah bagian, bisa jadi berhubungan dengan bagian lainnya, yang baru dapat diketahui jika kita melihat secara mendetail.
Nah, mari biasakan untuk memandang sesuatu dari berbagai sisi dan tentunya lebih peka terhadap perasaan orang lain. Berpikir rasional memang penting, tapi menjaga perasaan tidak kalah pentingnya. 😀
=
Gambar dicomot dari sini.
nice konsep kang. dibukukan biar lebih keren. 😀
Amien, semoga bisa terlaksana nerbitin buku sendiri. Tapi kapan-kapan. hehe 😀
Salam Kenal Untuk Semuanya Yaa… 🙂
intinya harus berfikir menyeluruh. seperti helicopter view, bird view, eagle view.
Yups, harus mendetail, jangan setengah-setengah.
10.000 ft view juga jangan lupa 😀