Kekinian dengan Kamera Mirrorless

Canon vs Nikon? Ah era DSLR hampir berakhir, kecuali kelas pro yang diperuntukan untuk fotojurnalis dan fotografer komersil. Namun akibat kemajuan teknologi yang progresif, sedikit demi sedikit dari mereka pun mulai melirik untuk hijrah ke kamera Mirorrless. Dan dua merk tadi yang notabene penguasa spesies DSLR pun terancam dengan Sony, Fujifilm, Samsung, dan Panasonic.

The best camera is the one that you have.

Chase Jarvis

Sebenernya kamera pada smartphone kita pun udah sangat memadai. Ya, buat sekedar upload di medsos. Tapi bagi yang menginginkan kualitas foto yang lebih bagus berarti kudu pakai kamera sekelas DSLR, masalahnya tubuh kamera ini obesitas. Sehingga nasihat om Jarvis di atas mungkin nggak bisa teramalkan lewat kamera DSLR yang super ribet buat dibawa ini. Dan solusinya butuh kamera yang ramping tapi kualitasnya selevel DSLR, apalagi kalau bukan mirrorless!

Jujur, setelah punya kamera impian bernama DSLR, ternyata saya merasa menyesal karena harus milih kamera berbadan gede dan pasaran ini. Jadi rada males buat bawanya karena nggak ringkas dan praktis. Ya, DSLR itu so yesterday. Sekarang udah zamannya serba ramping. Nggak hanya langsing, desain kameranya keren-keren, apalagi yang mengadopsi bentukan kamera vintage gitu. Emang deh, mirrorless ini pantas dilabeli kamera kekinian.

Bentuknya emang terlihat kayak kamera pocket, tapi kualitas foto yang dihasilkannya setara sama DSLR. Definisi simpel soal kamera mirrorless ini adalah DSLR yang dibuang pentaprism, cermin optik pemantulnya dan diganti sama teknologi elektronik.

Salah satu faktor paling utama yang mempengaruhi kualitas foto itu adalah sensor kameranya. Nah, untuk ukuran sensor di kamera mirrorless ini ada yang disebut Micro 4/3, APSC, dan Fullframe. Mirrorless dengan sensor micro 4/3 itu kualitasnya setingkat diatas kamera pocket, untuk APSC itu sensor yang ada di DSLR entry-level sampai mid-range dan fullframe itu adanya di kelas DSLR pro.

DSLR vs Mirrorless, siapa yang menang? Nah di video tadi yang diadu adalah Nikon D3100 sebagai perwakilan DSLR dengan Olympus EP3 dari kubu mirrorless. Hasilnya ya berimbang sih, antara DSLR dan mirrorless punya kelebihan pun kekurangan masing-masing. Kelemahan dari kamera mirrorless adalah dari responsivitas dan daya baterainya. Tapi hey, ini video rilisan tahun 2012, tentunya kamera mirrorless hari ini makin canggih dong.

Oh ya, Nikon D3100 itu adalah kamera saya saat ini. Yang paling saya sesalkan adalah karena beli kemahalan dari toko kamera, padahal Lazada waktu itu lagi ngasih harga promo. Ah.

Jadi tips saya sih kalau mau beli kamera, silahkan belanjanya di Lazada. Sesuai pengalaman setelah beberapa kali jajan di toko online ini alhamdulillah selalu terpuaskan, baik dari harga dan pelayan. Silahkan buat kamu yang pengen kekinian kalau mau beli kamera mending mirrorless deh, tapi sesuai selera juga sih.

Mau DSLR atau mirrorless, pada akhirnya fotografi adalah soal menciptakan foto.

Share your love
Arif Abdurahman
Arif Abdurahman

Pekerja teks komersial asal Bandung, yang juga mengulik desain visual dan videografi. Pop culture nerd dan otaku yang punya minat pada psikologi, sastra, dan sejarah.

Articles: 1786

40 Comments

  1. Tadinya memang ngarep banget bisa adopsi dslr nikon, tapi setelah punya prosumer yang bodinya gak beda jauh, dan ternyata ribet. Jadi sekarang lebih ngarep mirrorless, tapi nunggu harga pas dikantong deh :p

  2. memang semakin lama, ke efisienan bentuk kamera memang semakin berubah. Dslr ke slt ke mirrorles yang bentuknya juga semakin mudah dan g ribet.
    dengan fitur2 yang g kalah.

    yang pasti lebih gampang di bawa aja. 😀
    Sony a7r, atau sony a6000 deh masih jadi inceran… 😀

    • Sejauh pengalaman saya belanja online, alhamdulillah selalu sukses. Asal selalu pilih seller terpercaya.

  3. Saya juga naksir sama mirrorless dan pengen punya. Intinya memang hanya menciptakan sebuat foto tapi soal efektifitas tentu jadi pertimbangan juga. Untuk masalah baterai, selama mirrorless tidak dibawa untuk memotret alam dan jauh dari colokan, sepertinya tidak begitu mengganggu.

  4. pernah punya DSLR, akhirnya malah dijual karena jarang dipake. berat dibawa kemana-mana.. kayanya tipikalku lebih suka mirrorless

    • Iya nih saya juga ngerasa berat pas bawa DSLR. Travel blogger mah emang cocoknya sama mirrorless sih bang Goiq.

  5. dulu sempat punya D3100 trus gue jual karena ribet bawanya yg bongsor bgt, kemudian beralih ke kamera poket nikon s2800 sampai skrg ini, dan lebih nyaman pakainya.

  6. Ngokk

    kirain DSLR udah yang paling canggih…..

    *Pikiran seoranga anak lugu yang cuma punya kamera hape dan udah lama mengidam-idamkan DSLR gede ituh*

    *Brb coret wishlist*
    *Brb abisin tabungan buat beli hape baru*
    *eh*

  7. Jadi pengen mirrorless nih, semua2 kok pada ganti kamera. kayaknya sih gambarnya lebih OK daripada slr. secara juga lebih ringan 🙂

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *