Layar Hitam Hanya Kursor Pas Login Windows 10? Ini Cara Mengatasinya

Ketika login Windows 10 di laptop tadi pagi, hanya ada layar hitam dengan kursor yang bisa digerakkan. Bisa masuk Task Manger lewat CTRL + ALT + DEL dan memutuskan untuk restart, tapi pas masuk Windows masih layar hitam. Mencoba mematikan dulu laptop, tapi masalahnya tetap sama.

Mencari-cari solusinya lewat Google, saya mendapati kalau layar hitam ini menandakan shell Windows telah corrupt, rusak atau ada permission yang berganti, dan karenanya sistem tidak dapat memuat Graphical User Interface (GUI). Sehingga desktop, taskbar, start menu, dan fitur Autoplay tidak muncul seperti biasa. Masalah ini juga dapat disebabkan oleh driver grafis video yang rusak.

Untungnya, ini adalah masalah perangkat lunak dan dapat diperbaiki tanpa perubahan besar. Jadi jangan panik dulu. Saya menemukan solusinya dari video YouTube ini:

Dalam panduan ini saya akan menunjukkan cara mengatasi masalah layar hitam ini dan membuat Windows berjalan secara normal kembali.

Pertolongan Pertama: Masuk Windows Safe Mode

Sebagian besar solusi mengharuskan kita untuk masuk ke Windows, karena saat ini tidak memungkinkan akibat layar hitam tadi, kita harus mem-boot ke Safe Mode terlebih dahulu.

Safe Mode adalah mode startup diagnostik di sistem operasi Windows yang digunakan sebagai cara untuk mendapatkan akses terbatas ke Windows saat sistem operasi tidak dapat dijalankan secara normal. Ini dapat membantu kita memecahkan masalah tadi, dan biasanya beragam masalah yang berhubungan dengan setting default dan driver.

Bagaimana Cara Masuk Safe Mode Windows?

Untuk boot ke Safe Mode, tekan tombol power kemudian tahan untuk melakukan shutdown paksa. Kita harus mengulangi ini tiga kali lagi untuk meluncurkan layar Preparing Automatic Repair.

Di Automatic Repair, buka opsi Advanced Troubleshoot Lanjutan dan pilih Startup Setting. Kemudian, klik “Restart” dan pilih “Enable Safe Mode” dengan menekan tombol 4 atau F4.

Setelah berhasil masuk Windows Safe Mode, kita dapat mencoba solusi yang disebutkan di bawah ini.

Matikan Fitur Fast Startup

Fast Startup adalah fitur pada Windows 10 (dan juga Windows 8) yang memberikan waktu boot lebih cepat saat memulai komputer.

Untuk menonaktifkan fitur ini, buka Power Option terlebih dahulu.

  1. Buka Control Panel. Ketik “control panel” di Search dan klik “Control Panel” untuk membukanya.
  2. Di Control Panel, pilih untuk melihat dengan ikon kecil dengan mengklik pengaturan tampilan saat ini di sudut kanan atas dan memilih “Ikon kecil”. Anda kemudian akan melihat daftar lengkap pengaturan. Klik “Power Setting”.
  3. Di jendela Power Options, klik “Choose what the power buttons do”.
  4. Klik opsi “Change settings that are currently unavailable”.
  5. Akan ada “Turn on fast startup (recommended)” di bawah “Shutdown settings”. Pastikan ini dimatikan. Hapus centang dan klik “Save changes”. Nyalakan kembali komputer dalam Mode Normal untuk melihat apakah ini berhasil.

Nonaktifkan Atau Instal Ulang Driver Grafis

Layar hitam dapat disebabkan oleh kartu grafis terpisah dan, dalam beberapa kasus, sistem menganggap komputer kita memiliki monitor ganda.
Coba nonaktifkan kartu grafis terintegrasi untuk memperbaiki masalah.

Untuk menonaktifkan driver grafis, buka Device Manager di Windows. Device Manager ini adalah aplikasi Control Panel di sistem operasi Microsoft Windows yang memungkinkan kita melihat dan mengontrol perangkat keras yang terpasang ke komputer.

Daftar perangkat keras dapat diurutkan berdasarkan berbagai kriteria. Untuk membuka Device Manager, ketik “device manager” di Search dan klik hasil “Pengelola Perangkat”.

Setelah Device Manager terbuka, cari kartu grafis terintegrasi kita dan klik kanan, pilih “Disable” atau “Disable device”.

Jika tidak yakin mana yang terintegrasi, coba nonaktifkan satu per satu untuk melihat apakah masalah telah diperbaiki. Restart komputer setelah menonaktifkan setiap kartu grafis.

Jika ini tidak memperbaiki masalah, coba perbarui driver. Cukup pilih “Update driver” dengan mengklik kanan kartu grafis saat berada di Device Manager. Atau, hapus instalan driver dengan memilih “Uninstall device” dan biarkan Windows menginstal driver otomatis saat memulai Windows nanti.

Pastikan bahwa kotak centang “Delete the driver software for this device” diceklis saat mencopot pemasangan perangkat.

Update BIOS

BIOS (Basic Input Output System) adalah perangkat lunak yang disimpan pada chip memori kecil pada motherboard. Kita perlu mengakses BIOS untuk mengubah cara kerja perangkat, atau untuk membantu memecahkan masalah.

Ingatlah bahwa memperbarui BIOS adalah prosedur untuk pengguna tingkat lanjut, dan jika tidak dilakukan dengan benar, dapat menyebabkan kerusakan permanen pada perangkat keras kita.

Untuk memperbarui BIOS, buka situs web produsen motherboard kita dan unduh versi BIOS terbaru untuk motherboard kita. Di sana, kita harus menemukan manual tentang cara memperbarui BIOS. Bacalah dengan cermat.

Jika kita tidak tahu cara memperbarui BIOS, saya sarankan untuk mencari pengguna tingkat lanjut dan menghindari potensi kerusakan pada komputer kita.

Reset PC atau Laptop

Reset This PC adalah alat perbaikan untuk masalah sistem operasi yang serius, tersedia dari menu Advanced Startup Options di Windows 10.

Tool Reset This PC dapat menyimpan file pribadi jika kita membutuhkannya dan menghapus perangkat lunak apa pun yang telah kita instal, lalu menginstal ulang sepenuhnya Windows.

Ini mungkin hal terakhir yang ingin kita lakukan, tetapi ini bisa membantu. Untuk mengatur ulang PC, buka Settings lalu pilih “Update & Security”.

Klik “Recovery” di panel kiri. Klik “Get started” di bawah “Reset this PC”, lalu ikuti instruksi untuk mengatur ulang PC.

Copot Software Bermasalah

Beberapa software tertentu juga dapat menyebabkan masalah layar hitam ini. Beberapa pengguna mengklaim bahwa mencopot pemasangan aplikasi seperti UxStyle atau StartIsBack.

Disarankan untuk tidak menggunakan perangkat lunak semacam ini untuk menghindari masalah layar hitam atau sejenisnya.

*

Seperti yang terlihat di atas, masalah layar hitam dengan kursor pada Windows 10 ini berasal dari beragam sebab.

Kita juga dapat mencoba memperbaikinya dengan mencopot sambungan monitor tambahan, atau dengan menyambungkan monitor ke port lain.

Saya harap salah satu solusi ini membantu kamu memperbaiki masalah dan dapat menggunakan Windows secara normal.

Share your love
Arif Abdurahman
Arif Abdurahman

Pekerja teks komersial asal Bandung, yang juga mengulik desain visual dan videografi. Pop culture nerd dan otaku yang punya minat pada psikologi, sastra, dan sejarah.

Articles: 1786

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *