Lima Cerita Pendek dari Lydia Davis

2014-0206-davis

Pengarang Amerika Serikat terkenal dengan gaya menulis yang lugas, tegas dan ringkas. Lydia Davis melakukannya begitu ekstrim. Penulis perempuan Amerika ini terkenal karena karangannya yang betul-betul singkat, biasa disebut flash fiction. Davis juga seorang novelis, esais, dan penerjemah dari bahasa Prancis dan bahasa lainnya. Davis sering dipuji sebagai salah satu jenius paling orisinil dalam fiksi Amerika hari ini.

Berikut lima terjemahan cerita pendek yang saya terjemahkan dari buku Samuel Johnson is Indignant dan Varieties of Disturbances.

*

Orang Kota

Mereka telah pindah ke pedesaan ini. Pedesaan ini cukup tentram: ada burung puyuh yang bertengger di semak-semak dan kodok mengintip di rawa-rawa. Tapi mereka tidak nyaman. Mereka bertengkar lebih sering. Mereka menangis, atau si perempuan menangis dan si lelaki menundukkan kepalanya. Si lelaki lebih pucat akhir-akhir ini. Si perempuan terbangun dengan panik di malam hari, mendengar si lelaki terisak. Dia terbangun dengan panik lagi, mendengar suara mobil masuk ke pekarangan. Di pagi hari sinar mentari menyorot wajah mereka tapi tikus bercicit di dinding. Si lelaki membenci tikus itu. Pompa rusak. Mereka mengganti pompa. Mereka meracun tikus. Anjing tetangga menggonggong. Terus menggonggong dan menyalak. Si perempuan bisa saja meracuni anjing tadi.

“Kita orang kota,” kata si lelaki, “dan tidak ada kota yang nyaman untuk ditinggali.”

*

Uang

Saya tidak ingin ada lagi pemberian-pemberian, kartu-kartu, telepon, hadiah-hadiah, pakaian, teman-teman, surat-surat, buku-buku, cinderamata, hewan peliharaan, majalah-majalah, lahan, mesin-mesin, rumah-rumah, hiburan-hiburan, penghargaan-penghargaan, kabar-kabar baik, ajakan-ajakan makan malam, perhiasan-perhiasan, liburan, bunga-bunga, atau kiriman telegram. Saya hanya ingin uang.

*

Kesepian

Enggak ada yang meneleponku. Aku enggak bisa mengecek mesin penjawab karena aku sudah berada di sini selama ini. Jika aku pergi ke luar, seseorang mungkin akan menelepon saat aku di luar. Lalu aku bisa mengecek mesin penjawab saat aku kembali.

*

Nietszche

Oh, sungguh kasihan papahku. Maaf aku sudah mengolok-olokmu.
Sekarang aku juga salah mengeja Nietszche.

*

Keanggotaan

1

Bukan berarti Anda tidak memenuhi syarat untuk masuk keanggotaan, itu karena setiap persyaratan Anda tidak cukup baik. Bila akhirnya persyaratan Anda sempurna, maka Anda akan mendapat keanggotaan.

2

Bukan berarti Anda tidak memenuhi syarat untuk masuk keanggotaan, kesabaran Anda harus diuji terlebih dahulu. Setiap tahun, Anda sudah sabar, tapi tidak cukup sabar. Bila Anda benar-benar telah belajar bagaimana rasanya bersabar, maka Anda melupakan soal keanggotaan, maka saat itulah Anda akan diterima dalam keanggotaan ini.

 

Share your love
Arif Abdurahman
Arif Abdurahman

Pekerja teks komersial asal Bandung, yang juga mengulik desain visual dan videografi. Pop culture nerd dan otaku yang punya minat pada psikologi, sastra, dan sejarah.

Articles: 1814

4 Comments

    • Nyobain nerjemahin aja, saya juga seringnya pake Google Translate. Kemarin nyobain nerjemahin subtittle, asyik juga buat belajar bikin dialog.

  1. Suka sering nggak mudeng sama alur cerita-cerita terjemahan. Tapi asiknya di “sering nggak mudeng”-nya itu. Jangan bosen-bosen nerjemahin, Kang!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *