Malam larut dalam pekat dan sendu. Di keheningan yang mendayu ini, aku ditemani Mister Potato Veetos beserta rombongan The Beatles. John Lennon diiringi Paul McCartney dengan fasihnya bernyanyi lagu berbahasa Inggris dalam kungkungan laptop. Inggris-nya British lagi, jago banget sumpah.
Yesterday, love was such an easy game to play. Now I need a place to hide away. Oh, I believe in yesterday. Mm mm mm~
Band asal Liverpool ini pun berganti membawakan ‘Ob-La-Di, Ob-La-da’. Dan sekarang, meski raga lagi di Bandung, tapi jiwa ini sedang bersorak ria di stadion White Hart Lane. Bersama para suporter yang gegap gempita menunggu kick-off dari klub London utara, Tottenham Hotspurs tercinta, yang bakal main. Kami khidmat menggelorakan fanchant. We are Totten-
Yah pendukung Tottenham, tim jelek itu mah.
Hey siapa kamu?! Berani-beraninya membuat tangan ini menulis hinaan buat tim kesayangan saya. Yel-yel belum beres, malah dipotong. Dasar!
Tapi saya bakal nimpalin argumenmu itu. Kenapa saya suka Tottenham? Saya jawab dengan satu kata: CINTA! Ya, kamu tahulah cinta itu ga perlu dijelasin dan sulit buat ngejelasinnya juga. Paradoks super rumit. Jadi meski bukan golongan Big Four kayak Arsenal, Liverpool, Manchester United, dan Chelsea, saya cinta sama yang namanya Tottenham Hotspur!
We are Tottenham, Super Tottenham, we are Tottenham, From the Lane~
Tottenham bangke!
Ah tidak, kamu adalah sesuatu dalam kepala saya. Seseorang. Seperti alter ego dalam kisah novel legendarisnya Robert Louis Stevenson, ada orang lain yang diam di kepala saya ini. Hey kamu! Iya kamu! Wahai Mr. Hyde yang bersemayam, sang sisi negatif yang suka ngeracuni pikiran saya ini dengan pesimisme dan pragmatisme. Sisi lain saya yang urakan, buruk rupa, sinis bin sarkas, dan beragam sisi busuk lainnya. TIDAK!
Ah. Kenapa saya buang-buang waktu buat ngeladenin kamu. Enyahlah kamu! Enyah! Enyah!
Biasa aja keuleus, gue cuma pengen ngobrol aja sih.
Oh pengen ngobrol, ya udah deh sini atuh saya ladeni.
Kenapa pengen ke London sih? Lu bisanya cuma mimpi aja ah.
Ini mau ngobrol apa interogasi ya?
Okeh deh coba jawab aja. Tapi gimana jelasinnya ya, bingung kudu dari mana dulu. Oke gini deh. Kalau misalkan ada pertanyaan tentang destinasi kota di dunia yang pengen didatangi muncul di kuis Family 100, pasti London ini masuk urutan. Top survey mungkin. Nah, saya jadi orang yang mengiyakan jawaban ini. Karena saya juga pengen dong pelesir ke kota impian ini. Kota Eropah gituh.
Bagus kan editan fotonya?
ANEH! JELEK!
Ih.
Ah dasar tukang ngimpi!
Jika Sartre bersabda, “Aku berpikir maka aku ada”. Kalau saya mah bakal nyeletuk, “Aku berpikir maka aku mengada-ada”. Ya, saya mah emang melankolis-plegmatis yang hobinya ngelantur dan ngimpi. Karena jadi tukang ngimpi itu asyik. Dan yang penting ga ngerugiin orang lain kan.
Saya yang cuma pernahnya naik bus DAMRI boleh dong suatu saat bisa keliling pakai London Underground atau mungkin naik bus double decker yang dua tingkat itu. Saya yang cuma pernah naik bianglala di pasar malam berhak juga dong suatu saat bisa naik London Eye. Saya yang cuma pernah melintasi sungai Citarum, boleh dong suatu saat bisa nikmatin keindahan sungai Thames dan lewat London Bridge.
Buckingham Palace. Trafalgar Square. Westminster Abbey. Elizabeth Tower. King’s Cross. Stadion-stadion keren di London. Saya boleh dong foto-foto narsis di salah satu kota terindah di Eropa ini. Siapa sih yang ga pengen coba?
London jauh bro.
Ya kalau Bandung-London bisa dicapai cuma dua jam naik travel via tol mah, ga bakalan lah saya ngebet banget pengen ke sana. Mimpi mah ya harus melangit. Tapi tetap harus membumi. London emang jauh, tapi jaraknya ga sampai berjuta-juta tahun cahaya kan.
Kalau Frodo Baggins tujuannya itu ke Mordor, sementara pamannya mah ke Lonely Mountain. Kalau Monkey D. Luffy mah pengennya ke Grand Line. Nah, saya boleh dong punya impian juga bisa menginjakan kaki di London. Saya butuh impian yang sulit untuk ngewujudinnya. Biar greget!
Kenapa harus London coba? Bukannya fans SNSD, kan biasanya K-Popers alay kayak lu mah destinasi ngimpinya itu ke Seoul ya? Yang deket dulu aja bro.
Ya, ke sini juga mau pasti. Tapi nanti deh kalau udah punya pendamping hidup, buat bulan madu aja, biar romantis kayak drama Korea gitu. Lagian Seoul mah deket. Masih sama-sama Asia ini. Gampang lah.
Selain itu, info aja ya, sebelum K-Pop menginfeksi saya, budaya pop dari Inggris udah duluan hinggap di tubuh saya. Jauh sebelum muncul boyband One Direction, musik rock alternatif asal Inggris, khususnya subgenre Britpop, sukses nyedot perhatian saya. Dan jauh sebelum ada girlband Korea unyu-unyu, Blur, Oasis, Radiohead, Muse, Coldplay, Snow Patrol, dan band sejenisnya telah menghipnotis saya. Gituh.
Hmm…
Oh ya, kalau boleh sombong, saya juga seorang Sherlockian loh. Dari novel asli karangan Sir Arthur Conan Doyle, sampai format serial televisi yang diperankan sama Beneditch Cumberbatch itu saya ikuti. Dan gara-gara Sherlock Holmes, saya jadi pengen ketemu dia di 221B Baker Street. Pengen konsul gimana caranya ngusir kamu dari pikiran saya. Mungkin juga bakal periksa kesehatan sama Dr Watson, siapa tau aja saya ngidap Skizofrenia.
Ah ngawur, emang dasar hobi ngekhayal aja. Orang kampung kayak lu ga mungkin lah bisa sampai jalan-jalan ke London sana.
Nah makanya itu saya ikutan #InggrisGratis. Nih saya sampai niat bikin video segala.
Jelek gitu videonya. Ga keliatan tuh tulisannya. Malu-maluin banget.
Iya overexposure emang, maklum kamera barunya kecanggihan. Parahnya pakai tulisan tangan lagi. Jadi ga jelas gitu. Tapi itu saya udah upload subtittle-nya buat yang mau baca tulisannya, aktifin dulu opsi CC di Youtube-nya ya. 😀
Kan saya tuh enviromentalis ya. Jadi si kertas-kertas itu belum saya buang. Rencananya sih kalau nanti ke London mau bikin video kayak gitu lagi, biar diliatin sama bule-bule.
Mau pamer aja ya, itu Mister Potato sama Smax Ring-nya saya kasih buat orang-orang yang ada di situ. Dari kakak tingkat yang lagi mikirin skripsi sampai adek tingkat yang lagi main poker di situ. Baik kan saya mah. Hobi sedekah gitu.
Cih!
Oh ya, makasih kritikannya, yang penting saya udah usaha. Kalau misalnya menang kan kamu juga bisa ikutan jalan-jalan di London nantinya.
Eh iya ya, semoga menang aja deh. Gue juga pengen banget ke London soalnya.
Ih ga konsisten banget, harusnya kan jadi antagonis kamu mah. Tapi bagus deh, makasih dukungannya. Semoga aja header blog ini tampilannya bukan cuma gambar ilustrasi London aja, tapi foto beneran yang saya jepret sendiri. 😀
Ya udah jangan kebanyakan bacot, tuh Tottenham-nya udah mulai. NORTH LONDON IS RED! LONDON IS RED!
Pantesan aja kita ga sehati. Arsenal ternyata. Duh.
Ya udah kita gabung lagi. Kita berfusi, kerja sama lagi, biar ngehasilin tulisan yang patut diganjar sebagai pemenang.
FUSION!
+
Kepalaku sedikit pening. Tapi aku berusaha fokus pada layar laptop. Akun @SpursOfficial di linimasa terlihat sedang berkicau tentang laporan pertandingan. Rupanya kick-off sudah bergulir sejak hampir dua puluh menit lalu. Membuka tab baru, aku mengetik alamat situs tempat streaming siaran Liga Inggris.
Lennon sedang bermain. Mengocek bola. Tentu saja Aaron Lennon, gelandang sayapnya klub The Lily White. Come on you Spurs!
Ah Tottenham Hotspur, kenapa aku harus cinta padamu? Padahal hatiku dulu sempat tertambat dengan klub berlogo meriam itu. Klub sekotamu. Ya, cinta itu sesungguhnya perjalanan, dan aku adalah pengembaranya. Pengembara plin-plan. Tapi ada satu yang pasti, aku tetap cinta dengan kotamu. London. Cinta yang harus berakhir dengan pertemuan.
Inginku merasakan keseruan kisah perjalanan Kang Vabyo seperti yang ditulis dalam buku terbarunya. Inginku membuktikan langsung keramahan warga London seperti yang disebutkan di Kedai 1002 Mimpi, seramah apa sih mereka? Dan yang pasti buku Bang Vabyo ini inspiratif dan informatif. Memang, aku sungguh seorang penjilat.
L-O-N-D-O-N. LONDON!
Entah angin apa yang kemudian menggerakanku untuk melirik bingkai foto bergambar lanskap London yang terpajang di perpustakaan mini kamarku. Dan dalam malam yang tenang ini, aku serasa mendengar bisikan samar-samar dalam bahasa Inggris.
“Arif, I’m waiting for you.”
Dan aku balas berbisik mesra. “London. Someday. Soon,” niat mau sok romantis, tapi apa daya Inggris yang keluar dari mulut ini berlogat Sunda. Duh.
Bandung selatan sedang malam. Dan London di belahan bumi utara sana dalam proses menuju senja. Klub London utara itu pun berhasil melesakkan sang bola bundar ke gawang musuh. GOOLLLL!!!!
Lebih keras. Kali ini ku mencoba lagi. “London. Someday. Soon!” Ah sayang gagal lagi, dasar lidah Sunda.
***
Postingan ini diikutsertakan dalam lomba blog “Ngemil Eksis Pergi ke Inggris” yang diselenggarakan @MisterPotato_ID dan @SMAXVille. Yang jurinya itu ada mbak @windyariestanty, bang @09061983, dan kang @vabyo. Dan semoga kamu ga ilpil ya Koh @aMrazing.
London. Someday. Soon!: youtu.be/CkgD0dB65Og
London. Someday. Soon! – Behind the scene in 1 minute: youtu.be/Bl2Q2-UsMks
semoga lekas terkabul. Yang penting berani tuk bermimpi,
Dan berani untuk mewujudkannya. 😎
banyak juga ya artikel soal london. Semoga express (cepet) terwujudlah impianmu itu Rif. Optimis yo!
Ya pasti. Siapa coba yang ga mau ke London gratis?
Bahahah.. Ternyata kamu penggemar SNSD juga toh.. :p Sama dooonk 😀
Aih.. Semoga menang ya, Rif. Kan kalo kamu bisa ke London, mayan bisa liat foto-foto kece gretongan. Wkwkwkwk..
Wah ternyata Sone juga.
지금은 소녀시대, 앞으로도 소녀시대, 영원히 소녀시대!
Foto dan video kece. Catet! 😎
Aku ngga bisa baca Hangul. Wakakakkkk.. 😀 Ngikutin nyanyinya dari huruf latin doank.. Hiks.. Ngga maksimal yeee
Masukin list. Bahahah 😀
Itu fanchant, saya juga copas. Sama ga bisa baca hangul mah.
London is blue!!! Blue is the colour, football is the game, keep the blue flag flying high!!
Ngakak banget waktu diliatin 😆 niat bener nih keren2 😀
LONDON IS WHITE! Kalau yang biru mah Bandung. 😎
niat rek sampek buat video hahaha
semoga menang ya sob, moga2 bisa foto2 sama pangeran william dan royal baby-nya 😀
Maunya foto sama Emma Watson ah.
wah ide jenius itu 😀
foto yang mesra yo 😳
Kalau bisa mah ketemu juga sama Maudy Ayunda sih. :redface:
Semangat kakak … Semoga dapet ke london nya 😉
Makasih kakak. Ajakin traveling gratis dong kakak.
sukses Rip untuk ke London gratisnya,
usahanya udah super oke kok, tinggal doa dan keberuntungan kali ya.
Aamiin. Makasih bun. 😀
Meskipun kayak gini, maksudnya bohongannya :D. Gue juga pengen haha
Ih ikut-ikutan pengen. Ga boleh ah.
Ini dialog antara sisi jahat dan sisi baik kayaknya 😀
Mereka yang dibelakang dan terlibat dalam videonya pasti pemeran figuran, ya? Mungkin kalo berhasil ke Inggris, pemeran figurannya pasti bule bule. Ihiy 😀
Ya berarti saya yg jadi bulenya, mereka kan yg orang lokalnya kalau di London sana mah.
Semoga kesmpaian. Amiiin
Aamiin. Makasih ya. 😀
Jangan lupa kalo ada yang gratisan ajakin gua ya…..
Iya. Tapi kamunya juga dong aktif nyari hal-hal gretongan. 😀
sering-sering cari info tiket murah aja mas, lumayan kalo dapat diskon ke london 😀
Iya sih suka juga nyari info tiket murah, tapi buat jalur penerbangan yg deket-deket.
Yuk ke London~
Hayu.
LONDON IS RED!!! seset urat nadi. mati. gak jadi nulis komentar.
arwahnya pun berkomentar : semoga tercapai mas arif mimpinya. tulisannya keren abis sumpah, ini semoga di list sebagai calon pemenang oleh si juri ya. *standing applause 😀
LONDON IS WHITE!
Tapi biar adil mah gimana kalau LONDON IS PINK!
nah nih, tul banget. yang biru gak usah dianggep deh *eh
Karena biru itu Bandung. 😎
Aaaaaaaaaaaakkk. Semakin banyak saja yang ikutan ke inggris sodara-sodara. Gue juga pingin sodara-sodara.
Usaha dong kakak. 😀
Semangat! Semoga mimpinya terwujud ya, siapa tahu bisa traveling kesana juga :p
Amiin! Harus bisa traveling ke sana!
Kak, aku ga dibagiin mister potato juga? bagilah….. *eh.
Semoga bisa sampai Inggris, kak!
Udah abis, beli aja di warung terdekat sih. Banyak kok.
wakakakakak kerrreen……..!!!
gile bhro mantep banget.
1. demen baca postingannya
2. demen liat gambarnya
3. demen liat layout blognya
4. demen liat semangatnya
5. demen baca gaya tulisanya
tapi ada satu yang ga ane demen
Taeyeon sama Sunny SNSD itu harem ane B|
jadi jangan di ganggu yak!!
😀 😀 😀 😀 😀
intinya, Ane doain bhro biar impian Ente ke inggris bisa terwujud
amin amin amin Ya Rabb
Aku juga pengen ke London, sama Jerman 😀