Monorel Trayek Bandung-Soreang-Jatinangor-Padalarang

Pada suatu kesempatan, terbersit ide untuk membuat karya fiksi futuristik dengan latar tempat di sebuah monorel trayek Soreang-Bandung. Yang sayangnya, hingga momen ini, proyek itu belum tergarap sedikit pun.

Meski ada rasa sedikit pesimis, namun saya merasa bangga karena suatu saat karya fiksi utopis yg ga jadi-jadi tadi mungkin akan menjadi karya fiksi realis.

Diberitakan oleh situs berita ANTARA, bahwa Gubernur Jabar, Pa Aher, merencanakan untuk membangun moda transportasi massa monorel yg akan menghubungkan Bandung-Jatinangor (Kabupaten Sumedang), Bandung-Soreang (Kabupaten Bandung), dan Bandung-Padalarang (Kabupaten Bandung Barat). Telah terjalin kesepakatan kerja sama yang ditandatangani antara China National Machinery Import and Export Corporation dengan Gubernur Jabar.

Peluang impian ini juga semakin lebar berkat walikota Bandung yg terpilih adalah Kang Emil. Nampaknya, selain persaingan Persib dan Persija, bakal ada persaingan antara Bandung dan Jakarta untuk berlomba-lomba siapakah yg bakal jadi kota pertama yg punya monorel di Indonesia.

Tentu saja, saya menyambut sangat gembira akan kehadiran sarana transportasi monorel ini. Menjadi solusi untuk mengurai kemacetan. Macet emang udah jadi santapan sehari-hari, apalagi buat kawasan megapolitan sekelas Bandung Raya.

Macet bikin pemakai jalan raya punya gangguan jiwa. Contoh nyatanya saya, setengah tahun ke belakang ini, saya lebih sering jadi motoris. Dug dag dari rumah yg ada di pelosok Bandung coret condong Soreang, ke kampus yg berada di antah berantah Jatinangor. Perjalanan yg harus ditempuh paling cepat sejam, dan paling sial bisa sampe 3 jam. Hidup rasanya mubazir dihabisin di jalan raya.

bandung macet

Ya, saya ulangi lagi, kemacetan bisa bikin anda terinfeksi sakit jiwa. Saya jadi ga merasa berdosa jalanin motor di trotoar, ngelewatin batas pas lampu merah, bahkan nyerempet orang pun saya anggap jadi hal lumrah. Macet bikin psikologi kita terganggu, manusia jadi makin egois.

Nah, saya sangat mengharapkan kehadiranmu wahai monorel. Tahukah rinduku kepadamu tak bisa ditahan lagi. Oh monorel terkasih, janganlah jadi wacana belaka seperti Tol Soreang-Pasirkoja yg dari 1997 ga jadi-jadi. Jangan juga seperti cerpen futuristikku tentangmu yg belum digarap secuil pun.

Der ah jadi, sabisa-bisa kudu jadi. Wajib hukumna!

+

Gambar dicomot dari ridwankamil.net

***

Postingan ini sebagai penuntas #WritingChallenge nomer 4

writing challenge 3
Share your love
Arif Abdurahman
Arif Abdurahman

Pekerja teks komersial asal Bandung, yang juga mengulik desain visual dan videografi. Pop culture nerd dan otaku yang punya minat pada psikologi, sastra, dan sejarah.

Articles: 1814

35 Comments

  1. Bersyukur didaerah saya bebas macet karena kendaraannya belum tergolong banyak. Apapun itu,semoga bisa terwujud kota impian itu.

  2. Heeeem Kapan Ya???
    Meskipun di anagan” Tapi Moga cepet Terlaksana deh Soob Mono Relnya
    Masak kalah DG negara Tetangga 🙂 Hah

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *