Muda Menabung, Tua Beruntung

Saat usia mulai meredup, saat kulit mulai keriput, saat berbagai penyakit degeneratif hinggap di tubuh, harapan kita saat di masa tua ini adalah agar bisa bahagia dan hidup tentram dalam menjalani sisa umur. Bermesraan dengan pasangan, bercengkerama bersama keluarga besar, bersantai-santai menjalani hari tua dengan mapan, dan pastinya beribadah dengan nyaman.

Tapi bisakah menikmati masa lanjut usia kita dengan gambaran indah sedikit utopis ini? Dan jawabannya, SANGAT BISA!

muda menabung tua beruntung

Karena menjadi tua itu sebuah keniscayaan, maka wajib hukumnya mempersiapkan masa-masa itu sejak saat ini. Nah, salah satu persiapan untuk menyambut hari tua itu adalah dengan menyiapkan tabungan sedini mungkin. Ya, solusinya adalah dengan:

MENABUNG!

Klise emang. Meski sering diremehkan, tapi inilah aktivitas yang wajib kita praktekan. Nah, saya bakal kasih 5 manfaat dari kegiatan dahsyat yang bernama menabung ini.

1. Sebuah Gaya Hidup Sehat

UP menabung gaya hidup sehat

Sehat secara psikis, dan pastinya sehat secara finansial! Menabung merupakan ‘olahraga menantang’ untuk meredam nafsu hedonis kita. Alur kas atau cashflow akan berada dalam jalur yang benar dengan mengamalkan aktivitas positif ini, yang kemudian bisa tercipta ‘kebugaran finansial’.

Selalu ingatlah akan nasihat usang tapi tetap bisa dipakai yang kita dapat pas di bangku sekolah dasar, “Hemat pangkal kaya”. 😀

2. Meningkatkan Happiness Index

UP menabung happiness index

The more you save, the more likely you are to be happy. Kok bisa?!

Uang emang ga bisa bikin kita bahagia, tapi menabung iya. Bukan masalah seberapa banyak kita mendapat penghasilan, tapi kebahagiaan ditentukan dengan seberapa besar uang yang kita tabungkan.

Ya, menurut survey dari Ally Bank, ada 74% orang merasa bahagia dengan memakan makanan sehat, 68% merasa bahagia karena menikmati pekerjaannya, dan justru 84% merasa lebih baik karena mempunyai tabungan. Disebutkan pula, orang akan merasa lebih sejahtera, lebih percaya diri, lebih bangga, dan lebih damai ketika melihat uang simpanan yang ditabung meski sedikit demi sedikit ternyata berjumlah besar.

3. Mengamankan Masa Depan

UP menabung masa depan

Hari esok itu pasti, namun masih misteri, maka menabunglah hari ini, untuk keamanan finansial besok.

Ingat, musibah bisa datang kapan saja. Namun kita bisa mempersiapkan diri dari sekarang agar ketika hal tak mengenakan itu datang, kita sudah siap menghadapinya. Nah, dengan menabung, meski tidak harus setoran besar, sedikit demi sedikit saja yang kita kumpulkan melalui tabungan, akan sangat besar pengaruhnya buat masa depan kita.

4. Memuluskan Terwujudnya Mimpi Kita

wishlist tabungan

Start saving now to avoid regrets later in life. Banyak orang bermimpi. Tapi hanya sebatas berani bermimpi, tanpa berani mewujudkannya. Sehingga banyak dari kita yang jadi apatis dan depresi karena mimpi-mimpinya tak kesampaian. Padahal kalau kita sadar, salah satu langkah jitu untuk merealisasikan beragam mimpi kita adalah dengan menabung.

Uang bukan segalanya, tapi banyak hal yang dapat kita peroleh apabila memiliki barang tukar satu ini.  Termasuk untuk menggapai mimpi-mimpi kita. 😀

5. Mengumpulkan Dana Pensiun

UP menabung pensiun

Semua orang berhak punya dana pensiun. Karena bukan hanya PNS dan pegawai BUMN aja yang bisa bahagia karena terjamin finansialnya ketika masa pensiun. Untuk mewujudkan ini, sebelum masa itu datang, maka dimulai saat sekarang lah menabung wajib dilakukan guna persiapan masa senja nanti.

Mengacu pada fakta di lapangan, sebagian besar individu tak mampu menunjukkan kesiapan finansial untuk masa-masa pensiunnya. Kenyataan ini menekankan bahwa menabung untuk masa pensiun adalah proses yang menantang dan membutuhkan rencana yang hati-hati dan mengikutinya dengan baik.

Nah, ketika sampai saatnya untuk pensiun, apakah kita mampu secara finansial? Akankah keamanan finansial bisa kita raih? Dan tak bosan-bosannya saya menjawab, SANGAT BISA!

Bank Negara Indonesia punya solusinya! Bank yang berdiri sejak 1946 ini melalui Dana Pensiun Lembaga Keuangannya mengeluarkan program tabungan yang bernama:

BNI SIMPONI

BNI Simponi

Siapa pun kita, sangat bisa untuk jadi peserta BNI Simponi! Apapun profesinya, baik yang pegawai negeri, pegawai swasta, pegawai BUMN/BUMD, dokter, notaris, konsultan, akuntan, pengacara, arsitek, pedagang, petani, buruh, mahasiswa dan profesi lain yang menginginkan kesejahteraan di masa purna tugas sangat boleh untuk mengikuti BNI Simponi ini.

Sangat mudah untuk menjadi peserta BNI Simponi. Datanglah ke Kantor Cabang BNI terdekat dengan membawa fotocopy KTP. Datangi meja customer service, silahkan tanya ini itu, ngobrol santai aja. Dan terakhir kita akan disuruh mengisi aplikasi sesuai dengan identitas diri serta menyetor iuran awal minimal sebesar Rp 250.000. Maka kita sudah resmi jadi peserta BNI Simponi, yang artinya kita sudah di jalur yang tepat untuk mengamankan masa pensiun kita. 😀

BNI Simponi

Pasti pada gak mau kan kalau pas kita berada di usia senja masih harus kerja banting tulang? Gengsi dong harus pinjam uang sana sini, minta belas kasihan orang, karena kita tak punya santunan.

Nah, jangan karena merasa masa pensiun masih jauh, kita acuh tak acuh sama diri sendiri yang bakal menua ini. Satu alasan yang membuat kita enggan buat menabung adalah karena berpikir tabungan kita akan tergerus dengan inflasi. Tapi jangan takut, karena BNI Simponi itu bukan ‘hanya menabung’, tapi kita ditawarkan pilihan beragam paket investasi, dari deposito, obligasi, sampai reksadana.

Kita dijamin akan mendapatkan pengembangan yang optimal setiap bulannya. Besarnya hasil pengembangan yang diberikan tergantung pada bunga yang berlaku di pasar dan tergantung paket investasi. Bagi yang muslim, jangan dulu risih dengan riba, karena BNI Simponi dengan baik hatinya menawarkan pilihan paket Syariah juga. 😀

Dan bagi yang masih takut sama inflasi, kalian bisa coba simulasi perhitungan tabungan pensiun BNI Simponi di SINI.

Yah kok masih mikir-mikir buat menabung apa enggak? Yakin nih ga bakal menyesal kalau pas masa tua nanti ga punya dana pensiun? Ayo, cuma dengan menyisihkan minimal Rp. 50.000 aja per bulan di BNI Simponi, investasi kecil yang kita keluarkan saat masih muda ini akan jadi keuntungan besar bagi kita di masa senja nanti.

BNI SIMPONI HAPPY DAN HARMONI
MUDA MENABUNG di BNI Simponi, TUA BERUNTUNG Karena Masa Pensiunnya Lebih Happy dan Harmoni”
BNI Simponi Blogging Competition

Postingan ini diikutsertakan dalam BNI Simponi Blogging Competition.

Jangan sungkan untuk berkunjung ke:

+

Referensi materi dan gambar

Share your love
Arif Abdurahman
Arif Abdurahman

Pekerja teks komersial asal Bandung, yang juga mengulik desain visual dan videografi. Pop culture nerd dan otaku yang punya minat pada psikologi, sastra, dan sejarah.

Articles: 1925

45 Comments

  1. Gue juga lagi nabung biar bisa beli sepeda hibrid, jadi kalau kopdar gue ntar naik sepeda biar anti mainstream wkwkwk..

    Postingan lo banyak manfaat buat anak muda bleh 😀

    • Okeh, saya juga pas kopdar nanti bakal naik sepeda juga ah. Sepeda motor. 😆

      Eh tapi emang wishlist saya yang sekarang itu sepeda. Lagi nabung, sekaligus jadi banci lomba. Biar bisa ikutan #JumatSepeda. 😎

  2. saya pikir mau ulas ‘UP’ gaya anak muda Bandung 🙂
    Menabung tentulah bikin hidup tenang,
    sukses di kompetisinya.

    • Tapi emang film ‘UP’ juga mengajarkan pentingnya menabung. Seperti poin no. 4 di atas, pasangan Carl dan Ellie tetap menabung meski cuma recehan untuk memuluskan mimpi mereka bisa jalan-jalan ke Amerika Selatan.
      Sayangnya, manajemen finansial dan metode menabung mereka kurang benar.

    • Karena lebih baik lakukan hal yang baik sedikit-sedikit tapi konsisten dibandingkan melakukan banyak hal namun hanya sesekali. 😀

        • Kan ada BNI Syariah. Dan di BNI Simponi ini ada juga pilihan paket investasi syariah. Yg pasti tetep bisa nabung, namun tetap jauh dari riba. 😀
          “Simpanlah sebahagian daripada harta kamu untuk kebaikan masa depan kamu, karena itu jauh lebih baik bagimu.” (HR. Bukhari).

  3. Nabung emas aja Kakak. Klo nabung uang bisa jadi nilainya beberapa tahun ke depan bakal berkurang. Jaman saya masih kecil dulu, Rp 500 udah dapet gorengan 5, klo sekarang cuma dapet 1 gorengan mungil. Klo emas kan nilai tukarnya mengikuti inflasi.

    • Kuno, tapi investasi dalam emas emang paling kuat, tak terpengaruh inflasi. Tapi ga praktis.
      Di BNI Simponi juga kan ngadain investasi buat pengembangan tabungan kita. Jadi ga usah takut.
      Selain itu, berdoa aja semoga sistem ekonomi nasional Indonesia pas kita udah di masa senja nanti lebih baik. Nilai tukar ga terlalu membengkak, supaya harga satu gorengan tetap Rp 500. 😀

  4. Huaaaaa.. Jadi inget Up deh. :’)
    Emang bener banget Bang, kalo masa muda mesti dimanfaatkan sebaik-baiknya ya. Salah satu caranya ya menabung ini. ^^

    • Boleh foya-foya sekali dua kali mah, tapi tetep harus inget kalau masa muda itu ya gunain buat kerja keras dan berupaya.
      Yang pasti menabung mah harus. 😀

  5. Kreatif euy postingannya 😀

    Alhamdulillah saya sudah mulai menabung, meskipun baru sedikit-sedikit. Nabungnya di BNI juga, haha….

  6. Mantap, tapi sebenernya jaman sekarang tuh mudah. Asal punya usaha dan kreatifitas semua bisa kita dapat. Sekarang, gw memandang gelar tuh cuman pelengkap doang, yang penting kreativitas kita menjalani hidup. 🙂

    • Apalah arti gelar, apalah arti nilai, hanya sebatas kata dan angka. Apalah arti ilmu jika tak diimplementasikan untuk kebaikan sesama.
      Hidup memang harus kreatif. Tentunya kreativitas yg memberi kebermanfaatan. 😀

  7. setuju. kudu sering nabung. tapi sekarang aja belum dapet kerja, masih minta2 ke orang tua. paling nabungnya ya segitu2 aja.
    btw semoga menang lombanya broo

    • Yang “segitu-segitu aja”, kalau ditabung dengan konsisten pasti akan membuahkan hasil yg asyik. Meski masih mahasiswa, boleh kok ikutan BNI Simponi. Harus malah. 😀

  8. Saya setuju dengan budaya menabung. Banyak sekali manfaatnya. Tapi yang bikin sedih adalah tabungan kita itu sebenarnya tidak bernilai apa-apa jika dibenturkan dengan inflasi yang gila-gilaan sekarang ini.Contoh, sekitar 5 tahun lalu uang 500rb – 700rb cukup dibelikan kambing. Tapi sekarang rasanya tidak ada yang menjual seharga itu. Padahal bank hanya akan mencatat 500rb – 700rb itu saja jika kita simpan selama 5 tahun. Bahkan berkurang, karena biaya administrasi, ATM, dkk. Menurut saya, menabung ok lah. Tapi bukan semata-mata dalam bentuk uang kartal yang berlaku sekarang ini dan selalu tergerus inflasi. Bisa dalam bentuk emas, atau kambing, atau investasi dalam segala bidang yang sangat mungkin bisa turut menyehatkan ekonomi masyarakat.

    • Inflasi emang sebuah keniscayaan. Nah, makanya BNI Simponi itu ga ‘cuma menabung’, ada pilihan beragam paket investasi yang bisa kita ambil, dari deposito, obligasi, sampai reksadana. Jadi ada jaminan pengembangan buat tabungan kita juga. 😀

  9. Abdi jalmi anu sesah pisan kanu namina nabung. Janten mikir kieu abdi teh “Artos teu tiasa meser kebahagiaan.” Nya entos weh ku abdi hamburkeun artos na.
    Tapi sekarang mah mau mulai nabung ah. Meh masa depan na aman, jadi mun aya nanaon teh entos siap.
    Terus mun engke bade nikah teh entos siap artos na. Tapi kumaha bade nikah, calon na oge teu gaduh. #Curcol.

    • Hoyong gaduh calon? Ah gampang, kudu nabung berarti. Nabung terus weh nepi gaduh artos seueur kanggo dipeserkeun imah gedong sareng mobil mahal, insya Allah bakal aya weh nu nyantol.
      Solusina nya nabung. 😀

  10. baru baca, dan jadi mendadak inget, minggu ini lagi jadi anak kosan yang boros banget, kayanya postingan ini bikin gue jd insyaf, nabung lagi ah, biar kaya rayaaa hha

  11. Jangan hanya sekadar menabung. tapi menabung seperti apa yang cocok untuk usia tua. Bila hanya menabung dalam bentuk tabungan uang saya rasa akan tergerus dengan rate inflasi tiap tahunnya. bahasa kasarnya jumlah uang yang telah kita tabung sudah pasti akan kehilangan banyak nilai untuk 30 tahun ke depan.

    Menabung dalam bentuk emas logam atau membeli properti menurut saya lebih cocok untuk jangka panjang 🙂

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *