Sumur Bandung berhubungan dengan kelahiran Bandung. Konon, saat dalam pencarian dan harus bermalam dekat mata air di tepi sungai Ci Kapundung, Wiranatakusumah mimpi bertemu dengan Kentringmanik. Mimpi ini jadi petunjuk bahwa kawasan tersebut cocok untuk lokasi ibukota Kabupaten Bandung yang baru. Mata air itu yang kemudian dijadikan sumur dengan nama legendaris, Sumur Bandung.
Sebenarnya ada sepasang Sumur Bandung, namun saat ini hanya tersisa satu sumur saja, yaitu yang terletak di Kantor PLN. Sementara satu sumur lain yang terletak di bangunan bekas Miramar, sudah ditimbun dan konon saat hendak melaksanakan pengurugan dilakukan tumbal berupa kepala kerbau dipersembahkan kepada Nyai Kentring Manik.