Padjadjaran Elite University

https://www.youtube.com/watch?v=2VOvIUSEQV4

Oke, saya kalah dalam ilmu, manajerial, dan pengalaman. Yang bakal keluar jadi jawara menurut prediksi saya sih antara film pendeknya FIB sama FISIP. FIB sih kayaknya yang bakal dapat banyak penghargaan. Keliatan lah bedanya mana film bagus mana sampah.

Dari maba sampai tahun terakhir kuliah, selalu kurang beruntung kalau ikutan lomba video atau film pendek tingkat universitas tuh. Tapi masih ada kesempatan terbuka di lomba film pendek @fkunpadfair2014. Nah, untuk menghadapinya saya bakal evaluasi film “Padjadjaran Elite University” ini untuk pembelajaran di film pendek yang akan dibuat.

Pre-Production

Ketika gagal untuk merencanakan, maka kita merencanakan untuk gagal. Nasihat super ini sungguh nyata. Bikin skrip dan storyboard itu suatu keharusan. Harus rencanakan dengan matang soal cast, lokasi, waktu, properti serta gear yang akan digunakan.

Kru

Jadilah superteam, bukan superman.

cast

Kalau liat credit title film lain wah pada panjang-panjang. Ini mah dari script writer, talent, kameramen, editor, pengarah artistik, sampai editor saya sendiri yang megang.

Sinematografi

Cukup bangga dengan si DSLR entry-level Nikon D3100 yang cuma crop-sensor dengan bantuan lensa 35mm f/1.8G. Tapi rada kecewa dengan si lensa kit. Untungnya color grading di Premiere sangat membantu kualitas videonya jadi makin ciamik.

Memakai ukuran layar widescreen atau namanya anamorphic sukses membuat efek cinematic dan dramatis. Ya meski cuma anamorphic palsu dengan penambahan balok hitam di atas bawah layar.

Beberapa angle yang saya pelajari di Youtube telah saya terapkan di sini. Yang paling saya suka sih dutch angle.

Sound

Nah, ini yang paling harus diperbaiki. Monolog di film ini ngerekamnya langsung pakai hape, jadi rada cempreng dan kurang ngebass. Ada suara cekrek-cekrek lagi, apalagi pas bagian akhir karena udah males ngedit, musik latarnya kosong jadinya si suara cekrek-cekrek mengganggu tadi makin kedengeran.

Post-production

Ngeditnya pas H-1 sungguh-sungguh ga dianjurkan.

padjadjaran elite university shit film

Tapi yang pasti tetap dukung ya film pendek yang dibuat H-30 jam sebelum deadline ini dengan pencet like di video Youtube-nya. Kalau bisa mah VIEW, LIKE, dan jangan lupa SHARE.

Untuk film pendek berikutnya bakalan digarap lebih serius lagi, rencananya mau bikin film berkonsep post-apocalyptic. Dan pastinya bikinnya ga bakal rusuh mepet ke deadline. Tunggu aja.

Share your love
Arif Abdurahman
Arif Abdurahman

Pekerja teks komersial asal Bandung, yang juga mengulik desain visual dan videografi. Pop culture nerd dan otaku yang punya minat pada psikologi, sastra, dan sejarah.

Articles: 1829

22 Comments

  1. sebagai orang awam soal beginian, menurut gue udah bagus. soal monolognya memang benar, agak kresek2. Oh iya, satu lagi pemainnya harus lebih menjiwai antara marah, senyum. Tadi ngeliat yang orang kaya itu pas mau kelahi tampangnya agak senyum.

  2. dalam segi bahasa dan musiknya terlalu, belum menyatu kak, coba lain kali dengarkan sama temen” kemundian minta saran dari mereka. itu aja sih, selebihnya keren!

  3. Menurutku sih kalo Padjadjaran Elite University kayaknya cerita di tengah harus ditambahin lagi.

    Kalo FIB ceritanya rada aneh, tapi pengambilan gambar actionnya keren. Dan menurutku, yang menang antara geologi, FIB, sama, Fikom. Hahaha

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *