Startup teknologi adalah perusahaan muda yang didirikan untuk mengembangkan produk atau layanan yang unik, membawanya ke pasar dan membuatnya tak tertahankan dan tak tergantikan bagi pelanggan.
Menurut Forbes, Startup adalah bisnis yang ingin mengganggu industri dan mengubah dunia—dan melakukan semuanya dalam skala besar. Pendiri startup bermimpi memberikan sesuatu yang dibutuhkan masyarakat tetapi belum tercipta, menghasilkan penilaian yang menakjubkan yang mengarah pada penawaran umum perdana atau IPO (Initial Public Offering) dan pengembalian investasi yang luar biasa.
Startup paling sukses tidak pernah merasa baik ketika mereka benar-benar memulai. Bahkan, bagi sebagian besar dari mereka, produknya tampak sangat berbeda, melayani kebutuhan dan pasar yang berbeda!
Nah, berikut kumpulan kisah dalam dari beberapa startup teknologi paling sukses hari ini. Mereka semua mulai dengan ide sederhana dan melihat di mana mereka berada.
1. AirBnB
Ini adalah kisah 3 pria dan bagaimana mereka beralih dari menyewa kasur menjadi perusahaan senilai $10 miliar. Pada tahun 2007, desainer Brian Chesky dan Joe Gebbia, tidak mampu membayar sewa apartemen mereka di San Francisco.
Ada konferensi desain yang datang ke San Francisco dan hotel-hotel di kota itu sudah penuh dipesan, jadi mereka datang dengan ide untuk menyewakan tiga tempat tidur udara di lantai ruang tamu mereka dan memasak sarapan untuk tamu mereka.
Mereka membuat blog sederhana dan mendapatkan tiga penyewa (dua laki-laki, satu perempuan) masing-masing seharga $80.
Setelah sukses kecil dan pasar produk sesuai, mereka meminta mantan teman satu flat dan lulusan ilmu komputer, Nathan Blecharczyk, untuk mengembangkan situs web dan bergabung dengan perusahaan startup teknologi tersebut.
2. Facebook
Seorang pemuda 19 tahun dan mahasiswa Harvard tahun kedua, Mark Zuckerberg meluncurkan situs jejaring sosial internal untuk mahasiswa Harvard.
Segera setelah situs tersebut menjadi populer di kalangan siswa, ia memperluas jangkauannya ke universitas lainversi. Pada tahun 2004, situs tersebut memindahkan basis operasinya ke Palo Alto, California dan menerima investasi pertamanya dari salah satu pendiri PayPal, Peter Thiel.
Facebook adalah satu perusahaan startup teknologi paling sukses, yang sekarang telah berkembang dengan nama Meta.
3. Pinterest
Dibesarkan oleh orang tua dokter, Ben Silbermann berasumsi dia akan mengikuti jalan yang sama. Dia kuliah di Universitas Yale mulai tahun 1999 dan segera menyadari bahwa dia tidak ingin menjadi dokter. Setelah pertunjukan konsultasi di Washington DC, bekerja untuk Google, dan aplikasi yang gagal, dia menemukan ide lain.
Pada tahun 2009, Ben dan seorang teman kuliahnya, Paul Sciarra, bersama Evan Sharp, mulai mengerjakan sebuah situs di mana orang-orang dapat menunjukkan koleksi hal-hal yang mereka minati, dalam format papan pin interaktif.
Ben secara pribadi menulis kepada 7.000 pengguna pertama situs yang menawarkan nomor telepon pribadinya dan bahkan bertemu dengan beberapa penggunanya. Saat makan malam Thanksgiving, pacar Ben memikirkan nama untuk itu: Pinterest.
4. Instagram
Ini adalah kisah dua orang yang membuat aplikasi dalam waktu 8 minggu. Kevin Systrom, lulusan Stanford yang bekerja di Gmail Google dan pengembangan perusahaan, menghabiskan akhir pekannya mengembangkan aplikasi yang memungkinkan berbagi foto dan catatan dengan lokasi, menjulukinya Burbn.
Begitulah cara Kevin bertemu Mike Krieger, pengguna awal Burbn dan salah satu pendiri Instagram. Belakangan, Burbn direduksi menjadi foto saja dan dijuluki Instagram.
Instagram sekarang tergabung dalam perusahaan startup teknologi Meta dari Mark Zuckerberg.
5. LinkedIn
Pada akhir 2002, Reid Hoffman merekrut tim rekan lama dari SocialNet dan PayPal untuk mengerjakan ide baru. Pada Mei 2003, Reid meluncurkan LinkedIn dari ruang tamunya, mengundang 350 kontaknya untuk bergabung dengan jaringannya dan membuat profil mereka sendiri.
Perusahaan startup teknologi ini dimulai dengan pertumbuhan yang lambat pada awalnya. Sedikitnya ada 20 pendaftaran dalam beberapa hari. Namun, pada musim gugur, bisnis ini menunjukkan janji yang cukup untuk menarik investasi dari Sequoia Capital.
6. Angry Birds
Berapa kali pendiri Angry Birds mencoba membangun yang sukses. Moral dari cerita ini adalah bahwa bahkan jika Anda gagal 51 kali, kamu hanya perlu berhasil sekali!
7. Snapchat
Evan Spiegel, Reggie Brown, dan Bobby Murphy, tiga teman dari perguruan tinggi sedang menguji keterampilan kewirausahaan mereka. Selama obrolan santai, Reggie berkata, “Saya berharap foto-foto yang saya kirimkan kepada gadis ini akan hilang.”
Segera setelah itu, Evan disebut sebagai ‘ide jutaan dolar.’ Mereka mengerjakan aplikasi dan meluncurkannya atas nama Picaboo. Namun kemudian setelah bentrok antara dengan Reggie, Evan dan Bobby memintanya untuk pergi dan mengganti nama menjadi Snapchat.
8. WhatsApp
Jan Koum dan Brian Acton, dua teman dan kolega dari Yahoo merasa frustrasi dengan gagasan memiliki begitu banyak iklan di halaman mana pun. Pada tahun 2007, keduanya meninggalkan Yahoo dan membutuhkan waktu satu tahun untuk dekompresi. Keduanya melamar untuk bekerja di Facebook, tapi gagal.
Setelah banyak pasang surut mereka meluncurkan WhatsApp pada tahun 2009, dengan tujuan yang jelas bahwa layanan mereka pasti tidak akan membawa iklan apa pun dan akan mempertahankan fokus tanpa henti untuk memberikan pengalaman pengguna yang bebas gimmick, andal, dan bebas gesekan.
WhatsApp pada akhirnya bergabung dengan perusahaan startup teknologi Meta dari Zuckerberg.
9. Twitter
Asal usul Twitter terletak pada sesi brainstorming sehari yang diadakan oleh anggota dewan perusahaan podcasting Odeo.
Jack Dorsey, saat itu seorang mahasiswa sarjana di Universitas New York, memperkenalkan gagasan tentang individu yang menggunakan layanan SMS untuk berkomunikasi dengan kelompok kecil.
Sekarang perusahaan startup teknologi ini diambilalih oleh Elon Musk.
10. Uber
Setelah konferensi di Paris, Travis Kalanick dan Garrett Camp mengeluh tentang banyak hal buruk yang harus kita hadapi dalam hidup, termasuk mencari taksi. Hal berikutnya yang Anda tahu, keduanya sudah bertukar pikiran, memikirkan cara untuk menemukan mobil di tempat yang tepat, pada waktu yang tepat.
Nah itu tadi beragam perusahaan startup teknologi dunia yang sukses secara global.
