Qurban, kan Kasihan Kambingnya Nangis?

Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus.
(QS. Al Kautsar 108:1-3)

Apa yang sobat pikirkan tentang qurban? Pasti yang terbayang adalah suara kambing, tukang jagal, golok tajam, daging segar, aroma sate, barbeque, gulai dan jangan lupakan kolesterol bakal naik. Memang itu merupakan ciri khas saat qurban pada Idul Adha di Indonesia khususnya.

Tapi kenapa sih kita mesti susah-susah motong hewan? Ngehambur-hamburin duit buat beli hewan qurban yang nantinya juga bakal dibagi-bagikan, kan kasihan tuh kambing atawa sapi, apa coba untungnya buat kita?

Silahkan tanyakan pada ustaz terdekat sobat, namun agar lebih praktis cukup simak postingan ini, tapi untuk lebih jelas coba tanya pada ustaz yang asli.

Allah telah melimpahkan nikmat yang banyak kepada kita semua. Sobat bisa membaca postingan ini, itu merupakan salah satu karunia dari Allah, dan mungkin jika tanpa karunia-Nya, postingan ini mustahil akan ada. Nah, masa sih dari sekian banyak karunia tersebut, kita tidak bersyukur, manusia apakah kita? Salah satu rasa syukur kita dengan cara mendirikan sholat dan berkorban, seperti yang tercantum dalam surat Al kautsar.

Selain rasa syukur kepada Allah, qurban merupakan salah satu kegiatan sosial yang Insya Allah dapat membantu saudara-saudara kita yang kekurangan. Jadi mungkin hewan ternaknya pun bukanya sedih malah girang mungkin, karena bisa melakukan kebaikan, hehe.

Seperti dibilang dari awal, silahkan tanya langsung pada ustaz yang asli, saya hanya sekedar blogger pemula yang sok tahu, wassalam.