Rainy Blues

BMKG memperkirakan kalau musim hujan bakal terus berlangsung hingga Februari nanti. Berarti mendung dan hujan dari sejak Desember lalu masih setia menemani hari-hari kita sebulan ke depan. Waduh, kalau cuaca dingin tuh bawaannya pengen nempel terus di kasur, bikin semangat melempem, gairah ga ada, galau makin menjadi, apalagi kalau ditambah sambil nyetel Set Fire to The Rain-nya Adele.

Sangat dramatis, hujan ini kerap diasosiasikan dengan kesedihan dan kegundahgulanaan. Bahkan, bagi orang yang tinggal di daerah rawan banjir, kedatangannya ga diinginkan. Yang paling kasihan ya yang lagi hari libur, pengen main keluar, tapi semua rencana indahnya harus pupus gara-gara hujan. Ya ujungnya kudu hibernasi di rumah, dan ujung-ujungnya ngedumel di dunia maya.

Kelembaban dan temperatur memang punya dampak terhadap suasana hati. Manifestasi klinisnya bikin mood kita jadi makin negatif. Nah, untuk mereka yang tinggal di negara yang punya musim salju, ada istilah winter blues, karena biasanya orang-orang jadi pada mager gara-gara suasana hati yang negatif.

Rainy blues
Hujan dan kegalauan yg berkecamuk

Untuk beberapa orang, masalah perubahan mood ini sangat serius. Mereka jadi kebanyakan tidur, energi sedikit, dan sampai timbul depresi, yang dalam bahasa medisnya disebut Seasonal Affective Disorder (SAD). Kelainan ini juga sering dihubungkan dengan Bipolar.

Cuaca dingin berperan dalam berkurangnya kadar serotonin, yang notabene punya pengaruh terhadap suasana hati. Jika kadar serotonin di otak rendah, bakal timbul gejala depresi. Sementara akibat kurangnya asupan sinar matahari, level vitamin D tentu saja berkurang. Meski sebenarnya masih diperdebatkan tentang hubungan antara vitamin D dan gejala depresi.

Oh ya, saya dapat penatalaksanaan yang sesuai buat mengatasi masalah si Rainy Blues yang mendera ketika hujan ini, saya comot dan gubah sedikit dari WikiHow. Berikut 10 tips jitu menghalau Rainy Blues.

  1. Don’t go outside. Kecuali kalau mau besok pagi langsung meriang gara-gara huhujanan.
  2. Always smile! Coba deh cek postingan Mengapa Harus Tersenyum?
  3. Dance! Mau tari cobra I Got A Boy-nya SNSD atau joget yang kaya di iklan Windows 8 sok mangga aja, tinggal buka Youtube. Sekalian olahraga.
  4. Invite some friends over. Ajak teman, biar galaunya berjamaah.
  5. Take a nap. Tidur juga kan katanya ibadah.
  6. Watch a movie. Lebih asyik lagi kalau ditemani penganan ringan sama kopi tubruk hangat.
  7. Put on your headphones, blast your iPod and read a magazine. Gadget apa aja bebas lah.
  8. Draw, paint or read. Pilih salah satu, tapi kalau mau multitasking, kenapa ngga?
  9. Do work or homework you have to get done! Kita semua setuju kalau tugas itu bukan teman baik, tapi hal ini bisa membantu tangan dan pikiran kita sibuk. Ini juga kan hal baik.
  10. Hang out with your family. Kapan lagi punya waktu berkualitas bareng keluarga di rumah.

Kalau tambahan saran dari saya sih, mending kita gunakan momen ini buat lebih mendekatkan diri kepada-Nya. Hujan itu rahmat, dan siapa yang berdoa saat ini insya Allah diizabah. Jadi banyak-banyakin berduaan dengan-Nya kalau lagi hujan. 😎

Doa hujan

Nah, pasti juragan sekalian juga pada punya cara unik buat menghadang datangnya Rainy Blues ini. Jangan sungkan untuk berbagi. Yu ah, jangan pada galau dong.

Share your love
Arif Abdurahman
Arif Abdurahman

Pekerja teks komersial asal Bandung, yang juga mengulik desain visual dan videografi. Pop culture nerd dan otaku yang punya minat pada psikologi, sastra, dan sejarah.

Articles: 1887

27 Comments

  1. kalau hujan dikorelasikan dengan depresi tentunya sangat kuat ya….terutama sekali masyarakat ekonomi lemah yang sangat bergantung dengan cuaca terang….tambah depresi lagi saat banjir menyapanya. Btw trims sudah berkunjung ke blog saya !

  2. intinya harus tetep aktif ya. di medan kalo siang masih gerah juga sih. malam juga ding. ujannya cuma kadang2.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *