Rumah Idaman atau Ngidam Rumah?

Rumah idaman? Jadi inget kakek Fred di film animasi Up, yang meski udah sepuh tetep aja ngotot ingin punya rumah diatas air terjun segala.

Namun berhubung saya masih pelajar jadi belum kepikiran untuk punya rumah sendiri. Tapi jika saja nanti punya harta melimpah *imajinasi…*, pasti akan dibelikan rumah. Tidak usah megah, cukuplah seperti rumahnya almarhum Michael Jackson yang ada di Neverland itu tu *heuheu*. Dan yang terpenting memiliki kriteria sebagai berikut

1. Anti bencana

Bebas dari banjir, longsor, gempa, tsunami, gunung meletus, badai, pokoknya bebas dari berbagai macam mara bahaya, khususnya bom.

2. Rumah yang bersih

Maksudnya higienis dan steril dari berbagai virus flu-fluan, virus conficker, Trojan, sality, virus cinta serta virus-virus lainnya. Jadi di rumah itu terpasang antivirus yang dapat men-detect berbagai spesies virus dan melenyapkanya dari muka bumi tanpa ampun.

3. Rumah yang “Go Green”

Sekarang ini kan sedang ngetren isu global warming (bumi kegerahan). Jadi seharusnya tempat tinggal itu berbasis lingkungan hidup. Sayah ingin kebun rumah saya itu merupakan hutan rimba penuh semak belukar plus binatang-binatang lucu macam harimau, babi hutan, gorilla, serigala, buaya, anaconda dan hewan imut lainnya. Sehingga diharapkan nanti bisa dijadikan taman safari.

4. Rumah hemat energi dan bebas polusi

Maksudnya sumber energi bagi kita, khususnya listrik itu diperoleh langsung dari tenaga yang ada di alam, seperti dari tenaga air, angin, uap, surya, nuklir, tenaga kuda, dan tenaga kerja. sehingga rumah tersebut tidak menghasilkan polusi dan limbah.

5. Rumah futuristic

Inginya rumah tersebut dipasangi berbagai teknologi tinggi, dan juga ada robotnya sebagai pembantu rumah tangga, jadi jika pegal-pegal minta dipijitin aja. Oh, juga yang paling sayah inginkan yatiu wc yang bisa mendekat jika dibutuhkan.

6. Desain bergaya kolonialis

Meski berteknologi canggih, tapi teuteup desainnya Art Deco. Seperti gedung-gedung peninggalan penjajahan belanda yang antik-antik dan minimalis.

7. Bisa terbang ke awang-awang *loh?*

Ah cape juga berkhayal terus, tapi moga-moga saja dan mohon doakan ya supaya rumah seperti dapat tercipta dan menjadi milik sayah. Meski kedengarannya impossible, tapi ingat bola itu bundar, semua kemungkinan bisa saja terjadi *heuheu tidak nyambung*.

KEEP YOUR IMAGINATION

8 pemikiran pada “Rumah Idaman atau Ngidam Rumah?”

  1. beuneur! rumah itu tidak perlu megah-megah, di kolong jembatan aja udah cukup. sebab planet bumi inilah rumah kita yang sebenarnya.

    Balas

Tinggalkan komentar