Babakan Siliwangi, hutan kota seluas 3,8 hektar yang terletak di jantung Kota Bandung ini menjadi salah satu isu hangat di media lokal. Pasalnya hutan kota dunia pertama di Indonesia yang dideklarasikan dan diakui oleh PBB ini dikabarkan akan beralih fungsi menjadi mall.
Babakan Siliwangi yang diresmikan sebagai hutan kota pada saat Tunza International Children and Youth Conference, 27 September 2011 silam ini terletak di lembah Sungai Cikapundung, di antara Jalan Siliwangi dan Jalan Tamansari. Kawasan ini merupakan bagian utara tepian Danau Bandung Purba yang masih tersisa.
Babakan Siliwangi dahulu dikenal dengan nama Lebak Gede atau berarti lembah besar. Di sebelah selatan, berdiri Kebun Binatang Bandung dan di sebelah barat ada gelanggang olahraga milik ITB, Sasana Budaya Ganesha. Pembangunan yang dimulai sejak 1971 dengan pembangunan restoran di dalam Babakan Siliwangi kemudian dilanjutkan dengan pusat penjualan jins di sepanjang Cihampelas yang merangsang tumbuhnya permukiman di sekitarnya.
Tentu saja wacana pengalihfungsian hutan kota yg memasok oksigen bagi ribuan warga kota Bandung ini banyak ditentang. Memang lebih arif dan bijak jika Babakan Siliwangi ini tetap dipertahankan sebagai hutan kota. Jika dikelola dengan baik dan profesional pastinya lebih menguntungkan.
Tentu saja netizen tidak mau ketinggalan untuk berkoar-koar soal isu ini. Kicauan dengan tagar #SaveBabakanSiliwangi banyak berseliweran di linimasa, tidak jarang pula terlihat foto profil seperti logo di atas.
Banyak tokoh publik yg berkicau soal #SaveBabakanSiliwangi ini, bahkan isu ini dijadikan komoditi buat kampanye. Para calon walikota maupun gubernur saling cari muka dengan isu panas ini.
Pohon, dalam bahasa Sunda adalah tangkal. Pepohonan adalah tatangkalan. Memohon adalah cara untuk menangkal atau mengantisipasi marabahaya bencana. Pohon; unsur air, tanah dan udara. Mari kita tangkal kerusakan air, tanah dan udara!
Kumaha yeuh wargi Bandung tanggapanna? Oh ya, buat juragan narablog yg non-Bandung, apakah ada masalah serupa? Kabarnya sih di Jakarta juga ada #SaveTamanRiaSenayan.
Ayoooo…. dukung !!!! Lawan gubernur bayangan,
Serang dan lawan seluruh kemunafikan di dunia ini.
haha… gambar apa lagi tuh ?
Iya lah kesel urang oge mun ieu rek di jadiin mall mah *emosi* hahaha
#SaveBabakanSiliwangi
Selow teh, istigfar heula, tong emosi kitu. 😯
Sama saya juga emosi sebenernya.
wah, jangan sampai hutan di indonesia semakin berkurang… 🙁
salam kenal bro~ 😉
Dan ini tuh satu-satunya hutan kota di Indonesia yg disahkan PBB.
Waaa jangan donk, sayang itu,… kalo mau bikin lagi soalnya udah susah banget
Sangat sulit, hampir mustahil malah.
Makanya, jangan sampe itu di jadikan mall
tentu saja menolak dengan keras kang! sebagai orang bandung malu saya liat kota ini makin mirip jakarta 🙂 *no offense..
Biar Bandung kaya Jakarta, asalkan jadi megapolitan yg bersahabat sama alam.
klu disini #SavePorong
karena bentar lagi mw tenggelam gara-gara lumpur panas,,, 🙁
Kuatkanlah kami Ya Allah dari para babi-babi kapitalis.
aamiin….
paru-paru kota sangat sayang kalau sampai hilang ya …
walah mall lagi mall lagiii…hmmm bisa2 nantinya seluruh wilayah bumi ini berisi mall…
Kita menghadapi mereka semua, seperti yang banyak yang terjadi di daerah-daerah pesisir adalah pembabatan hutan bakau sebagai area bisnis.
Sayang sekali ya kalau hutannya hrs dihilangkan
si dada sama si aher jgn cuman senyum2 aja!!!!! kurang ajar banget. mau bikin bandung banjir lagi ky jakarta apa …engga punya otak banget
wajib lawan!!! save Babakan Siliwangi, Save our earth.
nice post 🙂
Thanks dude.
hmm,kunjungan pagi gan
Biarpun pala gubernur gundul asalkan hutan tidak gundul
Gubernur mana emang yg gundul?
ya ampun. disaat orang berlomba nyari lahan buat dijadiin hutan kota masak yang sudah ada malah dialih fungsikan untuk mall seh. sayang banget. semoga gak jadi deh. minimal pemerintah bisa melakukan sesuatu dengan gak membuatkan izinnya.
salaku urang bandung (ex)….. dukung jieun mall leuweung, meh bisa ngaliwet handapeun tangkal !!
jangan dibiarin, Mas. Gerak!
Wah …. 1965-1992 aku sudah merasakan 27 tahun lebih hidup diantara sungai cikapundung, sungai cikapayang tempat renangku sewaktu kecil dan pesawahan lebak gede tempat ngurek belut sewaktu kecil, merasa dibohongin sama antek-antek ITB yang memperlebar sayap ke perkampungan Lebak Gede, ya dulu janjinya buat kampus pendidikan ITB, nyatanya buat bisnis SABUGA disewakan sedemikian mahalnya, dan sekarang mau dijadikan Mall lagi hutan pinggirannya waduh kota Bandung jadi sumpek dengan Mall-Mall, Biarkan hijau lembah siliwanginya, daerah resapan itu, daerah mata air dulu disitu, …. menghibau ke Pemerintah tolong jangan seenaknya memberi izin dah kejadian mah sulit untuk membongkarnya … contoh Hotel Apartemen yg izinnya rusunami sekarang sudah berdiri kokoh berapa tingkat diatas bukit Jalan Siliwangi yg seharusnya daerah hijau itu teh untuk resapan air …. kesel-kesel-kesel dan kesel dengan ada izin – izin yg kelak merugikan rakyat setempat ………………
[…] satunya si saya ini, punya kepedulian sosial tinggi terhadap lingkungan. Masih ingat lah dengan Save Babakan Siliwangi. Ga hanya itu saja, anak mudanya pun masih peduli dengan kebudayaan lokal. Kebudayaan Sunda […]
Sebenernya bingung, kenapa si orang2 pemerintah masih kekeuh pengen bangun baksil yak? Padahal hampir semua masyarakat ga setuju. Emang dudul atau terbutakan uang?
Btw salam kenal mas 😀
Mudah-mudahan Babakan Siliwangi terselamatkan. Sebenarnya saya pun kurang setuju dengan keberadaan fasilitas olahraga yang ada disana; lapangan tenis, sepaksbola, futsal, dan kolam renang. Harusnya dijadikan hutan kota lagi saja biar lebih LUAAAAAS, ameh benar-benar hutan sanes kebon.
PARA AVATAR TURUN GUNUNG MEMBELA BABAKAN SILIWANGI
Sangat menggetarkan dan membuat sekujur tubuh siapapun yang hadir saat itu, merinding kaku tak mampu bergerak mendengar kata-kata sakral mengenai yang di “Fatwakan” oleh Zaro Bandung sebagai Pupuhu Para Avatar atau Zaro Agung Parahyangan Anyar; Mandalajati Niskala, yang memiliki nama asli Cakra Waluya Wirapati Suramanggala, mengenai pembelaannya terhadap Babakan Siliwangi.
Kata bertuah “Sang Avatar Cakra” sudah 3 kali diucapkan; tanggal 20/5/2013 di Babakan Siliwangi & di Balai Kota Bandung, tanggal 25/5/2013 di Gedung Yayasan Pusat Kebudayaan (YPK), Jl. Naripan 7, Bandung.
Menyimak untaian kata sakral yang dikeluarkan “WALLOHI” saya yakin akan berdampak bagi pera pelaku sindikan kejahatan yang merencanakan akan menguasai Kota Bandung sebagai Titik Pusat Bumi atau dikenal dengan nama PUSAT PARAHYANGAN, terkhusus Babakan Siliwangi.
Kata sakral lainnya dilontarkan oleh “Sang Avatar Ki Murtala”, dengan ketegasannya akan menghadirkan “KUASA TUHAN” untuk menghukumi Para Sindikat kejahatan kapitalis yang merusak kota Bandung.
Ki Murtala adalah Sang Avatar, “Manusia Sakti” dari Bandung yang akan membuat Dunia terkejut karena akan memecahkan Rekord Dunia; Hidup dalam ruangan kaca bersama 2013 ular berbisa mancanegara selama 4 bulan dan akan mendapat 24 ribu kali patukan ular berbahaya yang sangat mematikan.
PARA AVATAR TURUN GUNUNG MEMBELA BABAKAN SILIWANGI,
PERTANDA SINDIKAN KEJAHATAN PENGUASA & PENGUSAHA AKAN SEGERA BERAKHIR. SEMOGA. AMIN.
█▀█║║█▀█║█▀█▀█║█▀█║█║║█▀█║█▀█
█▀▀█║█▄█║█║█║█║█▄█║█║║█▄█║█║█
▀║║▀║▀║▀║▀║▀║▀║▀║▀║▀▀║▀║▀║▀║▀
║║█║█▀█║█▀█▀█║█▀█║█▀█║
║║█║█▄█║█║█║█║█▄█║█║█║
▀▀▀║▀║▀║▀║▀║▀║▀║▀║▀║▀║
█▀█║█▀█║█▀█║║█║█
█▀█║█▀█║█▀▀█║█║█
▀▀▀║▀║▀║▀║║▀║▀▀▀
▀▀█║█▀█║█║▀▀█
█▀▀║█║█║█║▀▀█
▀▀▀║▀▀▀║▀║▀▀▀
█▀█║█▀█║█▀█║█▀█║█║█║║█▀█║█▀█
█▀█║█▀█║█▀█║█▀█║█▀▀█║█▄█║█║█
▀▀▀║▀║▀║▀▀▀║▀║▀║▀║║▀║▀║▀║▀║▀
█▀▀║█║█║║║█║█║█║█║█▀█║█▀█║█▀▀║█
▀▀█║█║█║║║█║█║█║█║█▄█║█║█║█║█║█
▀▀▀║▀║▀▀▀║▀║▀▀▀▀▀║▀║▀║▀║▀║▀▀▀║▀
█▀█║█▀▄║█▀█║█║║║█▀█║█║█
█▄█║█║█║█▄█║█║║║█▄█║█▀█
▀║▀║▀▀║║▀║▀║▀▀▀║▀║▀║▀║▀
█▀█║█▀█║█▀█║█▀█║█║█║║█▀█║█▀█
█▀█║█▀█║█▀█║█▀█║█▀▀█║█▄█║█║█
▀▀▀║▀║▀║▀▀▀║▀║▀║▀║║▀║▀║▀║▀║▀
█║║║█▀▀║█▀█║█▀█║█║█
█║║║█▀▀║█▀█║█▀█║█▀▀█
▀▀▀║▀▀▀║▀▀▀║▀║▀║▀║║▀
█▀▀║█▀█║█║█║█║█▀▀║█▀█║█▀▀
█║║║█▄█║█║█║█║█▀▀║█║█║█▀▀
▀▀▀║▀║▀║▀▀▀▀▀║▀▀▀║▀║▀║▀▀▀
█▀█║█║█║║█▀█║█▀█
█▀█║█▀▀█║█▄█║█║█
▀║▀║▀║║▀║▀║▀║▀║▀
█▀█║█▀█║█▀█║█▀▀║█║█║║█║▀█▀
█▀█║█▄█║█║█║█║█║█▀▀█║█║║█
▀▀▀║▀║▀║▀║▀║▀▀▀║▀║║▀║▀║║▀
█▀█║█▀█║║║█║█▀█║║║█║█▀█║█▀█║║█▀█║█▀█
█▀▀║█▀█║║║█║█▄█║║║█║█▄█║█▀▀█║█▄█║█║█
▀║║║▀║▀║▀▀▀║▀║▀║▀▀▀║▀║▀║▀║║▀║▀║▀║▀║▀
█▀█║█▀█║█║█║█▀█║█▀█
█▄█║█║█║▀▀█║█▄█║█▀▀█
▀║▀║▀║▀║▀▀▀║▀║▀║▀║║▀
█▀█║█▀█║█▀█║█▀▀║█║█║║█║▀█▀
█▀█║█▄█║█║█║█║█║█▀▀█║█║║█
▀▀▀║▀║▀║▀║▀║▀▀▀║▀║║▀║▀║║▀
█▀█║█║█║█▀▄║█▀█║█║█
█▀█║█║█║█║█║█▄█║█▀▀█
▀▀▀║▀▀▀║▀▀║║▀║▀║▀║║▀
█▀█║█▀█║█▀▀║█▀█║█▀█
█▄█║█║█║█║█║█║█║█║█
▀║▀║▀║▀║▀▀▀║▀▀▀║▀║▀
║║║███║║║║║║█▀█
█║║▀█▀║║║║║█║║║█
▀▀█████▀█║║║║║█
║║█████║▀║║║║█
║║▄█║█▄║║║║║║▄
█▀█║█▀█║█▀█║█▀▀║█║█║║█║▀█▀
█▀█║█▄█║█║█║█║█║█▀▀█║█║║█
▀▀▀║▀║▀║▀║▀║▀▀▀║▀║║▀║▀║║▀
█▀█║█║█║█▀▄║█▀█║█║█
█▀█║█║█║█║█║█▄█║█▀▀█
▀▀▀║▀▀▀║▀▀║║▀║▀║▀║║▀
║║█║█▀█║█▀█║█▀▀║█▀▀║█▀█║▀█▀║█▀█║█▀█
║║█║█▄█║█║█║█║█║█║█║█║█║║█║║█▄█║█║█
▀▀▀║▀║▀║▀║▀║▀▀▀║▀▀▀║▀▀▀║║▀║║▀║▀║▀║▀
║║║███║║║║║║█▀█
║║║▀█▀║║█║║█║║║█
█▀█████▀▀║║║║║█
▀║█████║║║║║║█
║║▄█║█▄║║║║║║▄
█▀█║█▀█║█▀█║█▀▀║█║█║║█║▀█▀
█▀█║█▄█║█║█║█║█║█▀▀█║█║║█
▀▀▀║▀║▀║▀║▀║▀▀▀║▀║║▀║▀║║▀
█▀█║║█▀█║▀█▀║█║█
█▀▀█║█▄█║║█║║█║█
▀║║▀║▀║▀║║▀║║▀▀▀
█▀█║█▀▄║█║█
█▄█║█║█║█║█
▀║▀║▀▀║║▀║▀▀▀
║║║███║║║║║║█▀█
█║║▀█▀║║█║║█║║║█
▀▀█████▀▀║║║║║█
║║█████║║║║║║█
║║▄█║█▄║║║║║║▄
█▀▀║█║█║█▀█║█▀▄║█▀█
▀▀█║█║█║█║█║█║█║█▄█
▀▀▀║▀▀▀║▀║▀║▀▀║║▀║▀
█▀█║█▀▄║█▀█║█║║║█▀█║█║█
█▄█║█║█║█▄█║█║║║█▄█║█▀█
▀║▀║▀▀║║▀║▀║▀▀▀║▀║▀║▀║▀
█▀█║█║║║█▀█║█▀█▀█
█▄█║█║║║█▄█║█║█║█
▀║▀║▀▀▀║▀║▀║▀║▀║▀
█▀▄║█║█║█▀█║█║█▀█
█║█║█║█║█║█║█║█▄█
▀▀║║▀▀▀║▀║▀║▀║▀║▀
█▀█║█▀▀║█▀█║║█▀█║█║█║█▀▀║█▀█║▀█▀
█▀█║█▀▀║█▀▀█║█▀▀║█║█║▀▀█║█▄█║║█
▀▀▀║▀▀▀║▀║║▀║▀║║║▀▀▀║▀▀▀║▀║▀║║▀
█▀▄║█║║║█▀█║█▀█║█▀█║█▀▄║█║█║█▀█║█▀▀
█║█║█║║║█▀█║█▄█║█║█║█║█║█║█║█║█║█║█
▀▀║║▀║║║▀▀▀║▀║▀║▀║▀║▀▀║║▀▀▀║▀║▀║▀▀▀
Mangkana Pajabat Gubernur, walikota, bupati nepi ka kepala dinas di wilayah Jawa barat Pada saat mengucapkan Sumpah Jabatan Mulai saat ini harus ditambahkan Kalimat
“Bilamana saya melakukan KKN dan tidak menepati Janji-janji kampa nye Maka Humkumlah saya beserta tujuh keturunan saya sengsara lahir bathin dunia akhirat sampai Kiamat”
Jadi ini pengingat buat Pejabat yang bersangkutan lamun hayang ngabangsat duit jeung kapentingan rakyat balarea. Pek tah rek milih nu mana…..Mangga lakukeun
apalah artinya babakan siliwangi jika dibandingkan dengan luasnya bandung, jangan semua bertumpu pada babakan siliwangi sehingga saling menghujat…….bandung ayeuna beuki parah, alam rusak ahlakna oge bejad……mohon instropeksi diri, bandung telah kekurangan oksigen dan perlu kesadaran seluruh warganya untuk menanam pohon……jangan bicara melindungi hutan kalo kita sendiri belum pernah menanaman satu pohon pun untuk kehidupan……pertahankan babakan siliwangi….sok ah para seniman sa banung geura pepelakan tong hoyong ambisi tenar ungkul tapi tak ada peranan yang ril
pami teu lepat mah babakan lebak cawene teh bakal kakeueum…..sanes bangkit budak angon, kunaon? margi ku kasombongan jeung karakusanana,
manawi kitu hayu ah nu rumaos urang banung geura areling ulah umaing asa aing, margi sifat tamak sareng sombong bakal ngarusak lembur urang sorangan…..anggur mah urang geura tarobat, geura areling, sabab banung ayeuna tos ripuh pisan, runtahna dimana-mana terus banyir, leuleumpangan hararese da jalanan mararacet, cobi we udara banung ayeuna tos siga jakarta nu panasna edan pisan…..matak eliiiiiiiiiiiiing, tong di rusak bumi urang teh