Yah libur semester dimulai besok, ga bisa kuliah, ga ada tugas, pokoknya kudu hibernasi dari rutinitas kuliah yang sangat mengasyikan.
Semester 3 resmi ditutup dengan Student Oral Case Analysis, yang Alhamdulillah-nya saya jalani ujian pamungkas ini tanpa persiapan. Maklum, sehari sebelumnya baru beres ngurusin acara penutupan Mentoring Agama Islam yang dilakuin dari Sabtu.
Di semester ini, saya mempelajari akan susahnya memegang amanah. Ya, saya yang lemah mental dan melankolis-plegmatis ini dipercaya jadi Koordinator Mata Kuliah Sport & Art II, Ketua Pelaksana Mentoring Agama Islam MADANI 2012, bahkan jadi calon Ketua Rohis.
Sangat benar yang diutarakan Imam Ghozali bahwa yang paling berat di dunia adalah memegang amanah. Rasulullah saw. bersabda, “Masing-masing kalian adalah pemimpin dan masing-masing akan dimintai pertanggungjawaban tentang kepemimpinannya,” (Shahih Muslim No. 3408).
Oh no, saya nampaknya belum menjadi pemimpin yang amanah. Faktor utamanya karena defisiensi skill komunikasi. Padahal kan untuk jadi seorang pemimpin butuh banget skill ini.
Dengan semester 3 ini menunjukan kalau saya udah punya adek angkatan, dan harusnya menjadi panutan dan memberi contoh yg baik. Intinya harus jaga sikap.
Terima kasih aja buat semester 3 yang udah ngasih berbagai pengalaman dan pelajaran. Tidak lupa, beribu-ribu terimakasih karena telah bikin saya stressful. Semester 3, kamu luar biasa!
Betul, semester 3 saya jg stressfull 😀
Nampaknya ada sesuatu di semester 3.
selamat datang semester 4 yang akan lebih luar biasa
tentunya dengan amanah-amanah baru #eh 🙂
Marhaban Ya Semester 4, semoga saya bisa menjaga amanah2 yg dipercayakan kpd saya. 😀
s k s wae lah….
lieur lieur teuing
Naon hartosna sks teh kang?
melankolis-plegmatis.
setipe nih 😀
Salam melankolis-plegmatis!