Secangkir Kopi ABC Susu

secangkir kopi abc susu

Dengan aromanya saja, problematika hidup serasa menguap terangkat ke udara bebas, apalagi ketika menyeruput dengan khidmat, seakan kepenatan hidup dan kegalauan batin sirna. Sensasi dari menenggak secangkir kopi begitulah kalau digambarkan. Pengandaian sedikit lebay yg ga terlalu lebay menurut saya.

Di postingan ini saya bakal mengulas dua benda yg berkaitan dengan kopi. Yg pertama buku, yg satunya lagi kopi sachet. Ga serupa tapi ga sama juga, tapi sama-sama kopi juga sih. Ya gitu lah pokoknya, intinya tentang kopi lah.

Review Buku: Secangkir Kopi Inspirasi

Buku yg ditulis oleh seorang news anchor yg sering nongolnya di Metro TV, Prabu Revolusi. Seperti termuat di tagline, buku ini memuat pernak-pernik kehidupan yg bakal merevolusi diri. Ada empat topik yg dibahas, yakni “Cinta dan Keluarga”, “Uang, Pekerjaan dan Kreativitas”, “Impian dan Gagasan”, serta “Kesehatan dan Kebahagiaan”.

Setelah mengkhatamkan buku ini, saya makin suka sama pembawa berita yg aslinya lulusan jurusan Fisika ITB ini. Bukannya belagu atau apa, ternyata kepribadian dan karakter Kang Prabu ini sama kaya saya, melankolis-plegmatis gitu. Yg paling jleb, ternyata Kang Prabu pun moody kalau masalah mandi, alhamdulillah ada temen.

Okeh, balik lagi soal bukunya, Secangkir Kopi Inspirasi merupakan karya jurnalisme sederhana yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Banyak kisah ‘remeh-temeh’ dalam buku tersebut. Namun, kisah itu justru memberi inspirasi bagi dirinya dan pembaca.

Satu tips dari saya, biar makin mantap, silahkan celupkan terlebih dahulu buku ini ke dalam secangkir kopi panas suam-suam kuku. Kalau udah diamalin langsung lapor ke saya, soalnya saya pun belum nyoba. :mrgreen:

Review Kuliner: Kopi Sachet ABC Susu

Juaranya kopi sachet kalau boleh saya bilang.

Rasanya mantap, gurihnya pas, bahkan ampasnya pun nendang. Komposisinya merupakan perpaduan serasi antara kopi bubuk (14,5%), gula, krimer nabati, dan susu bubuk skim. Bakal lebih nikmat jika diseduh dengan air panas, jadi jangan coba-coba pakai air mata apalagi air liur.

Namanya juga kopi sachet, jadi ga perlu repot datang ke kafe, tinggal beli di warung atau minimarket terdekat. Siapkan wadahnya, boleh gelas atau apalah, dan juga air panas sekitar 175 ml. Sendok mah opsional sih, ngaduk mah bisa pake jari juga. Mau bikin sendiri atau mungkin ngundang bartender buat penyajiannya sah-sah aja terserah anda.

+

Oh ya, kalau dibilang penikmat apalagi pengamat kopi, saya ga bisa nerima sanjungan itu. Saya mah cuma pecandu kopi. Salam kopi!

Share your love
Arif Abdurahman
Arif Abdurahman

Pekerja teks komersial asal Bandung, yang juga mengulik desain visual dan videografi. Pop culture nerd dan otaku yang punya minat pada psikologi, sastra, dan sejarah.

Articles: 1825

36 Comments

  1. Pertamax ya gan, sambil istirahat kebetulan ni postingan tentang kopi, sambil istirahat ngopi tak pernah ketinggalan, dan tentunya sambil baca blog ini. Mantap gan biar otak dipacu lagi, buat cari ide blog.

  2. dulu waktu umur 10 tahun, aku suka banget minum ABC ini…
    makin kesini malah makin ngehindarin kopi.
    hehe
    tapi jujur, ABC muanteeeppp :p

  3. Kalo kopi susu aku sukanya nyampur sendiri susu n kopinya tp kalo lagi males kopi susu sachet ini yg jadi solusinya..salam kopi 😀

  4. Saya pernah lihat buku itu di Gramedia, tapi nggak kebeli, hehe….

    Wah, kalau saya jarang banget minum kopi. Mungkin dua bulan sekali 😀

  5. Udah cukup banyak yang review tentang buku itu, tapi belum kepengen beli. Kepikiran nya isi nya sekedar buku motivasi gitu gitu deh, males baca yang begituan hahaha. Review yang lebih jelas nya dong Rip.

  6. Cobain seruput Top Coffe-nya Iwan Fals.. rasanya juga gak kalah tuh.. hehehe
    (penilaian subjektif dari orang yang lebih suka teh ketimbang kopi :D)
    salam kenal dari Bandung

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *