Ramadhan, bulan suci penuh rahmat. Yang siang dan malamnya lebih mulia ketimbang di bulan lain. Di bulan mulia ini, Allah berjanji melipatgandakan setiap pahala ibadah. Bagi ibadah sunnah, Allah akan melimpahkan pahalanya setara ibadah wajib. Adapun untuk ibadah wajib dilipatgandakan pahalanya sebesar 70 kali lipat.
Sudah barang tentu orang-orang berebut memperbanyak amal ibadahnya untuk berburu pahala berlimpah tadi. Masjid yang biasanya sepi, di bulan ini mendadak ramai dikunjungi. Al-Quran yang biasanya dicampakan, yang hanya diam manis sebagai pajangan, kini dibuka dan dikaji lagi.
Sedekah pastinya jadi amalan yang sayang untuk dihiraukan. Salah satu pintu yang dibuka oleh Allah untuk meraih keuntungan besar dari bulan Ramadhan adalah melalui sedekah. Islam sering menganjurkan umatnya untuk banyak bersedekah. Dan di bulan Ramadhan, amalan ini menjadi lebih dianjurkan lagi. Karena demikianlah sepatutnya akhlak seorang mukmin, yaitu dermawan.
Seorang muslim tidak boleh takut dan khawatir untuk menyedekahkan senyum, waktu, tenaga, harta, bahkan darahnya. Hah, darah? Ya, dalam artian mendonorkan darah. Masa iya donor darah di bulan puasa sih?
Adalah Ari Fahrial Syam, dokter spesialis penyakit dalam dari FK UI, yang mengungkapkan bahwa kegiatan donor darah mendatangkan manfaat bagi kesehatan, apalagi jika dilakukan pada saat berpuasa. Donor darah membantu tubuh untuk melakukan proses regenerasi darah. Proses tadi bertujuan menstabilkan kadar zat besi pada darah, sehingga berakibat baik bagi jantung pendonor.
Di lain pihak, saat melaksanakan shaum, tubuh sedang melakukan proses detoksifikasi alami. Nah, tubuh akan mengeluarkan racun-racun dengan lebih baik jika terjadi proses regenerasi darah tadi.
Memang, sejuta manfaat akan didapat bagi mereka yang menyisihkan sebagian darahnya untuk disedekahkan. Donor darah memberi manfaat, baik bagi diri pendonor sendiri, maupun untuk orang lain. Berdasarkan penelitian, melakukan donor darah dapat membantu mengurangi resiko berbagai penyakit, dari mulai penyakit jantung, stroke, sampai kanker.
Donor darah juga membantu menurunkan berat badan, membakar kalori, menurunkan kolesterol, menjaga kesehatan sistem peredaran darah, memperkaya cadangan darah, meningkatkan fungsi paru-paru dan ginjal, dan guna mendapatkan kesehatan psikologis.
Nah, manfaat donor darah pada saat berpuasa akan lebih terasa. Tapi yang harus diingat ada ketentuan dan aturan yang harus dipatuhi. Sebelum melaksanakan kegiatan donor darah, pendonor harus memeriksakan terlebih dahulu kondisi tubuhnya seperti, memiliki tekanan darah yang normal, hemoglobin dalam jumlah normal, serta memiliki barat badan yang ideal.
Syarat-syarat teknis menjadi donor darah, berikut merupakan persyaratan yang diberlakukan PMI Kota Bandung.
- Usia 17-60 tahun
- Berat badan minimal 46 kilogram
- Hari ini sehat, tidak sedang flu/demam/pusing
- Sudah makan/sarapan pagi
- Tidak habis begadang (tidur minimal 5 jam)
- Wanita tidak sedang menstruasi/hamil/menyusui
- Tidak sedang minum obat (analgetik/obat flu/antibiotik)
- Tidak punya penyakit jantung/ginjal/diabetes/hemofilia
- Jarak terdekat dengan donor darah sebelumnya 70 hari
Idealnya, setelah lakukan donor darah, ada baiknya banyak-banyak minum. Jadi dianjurkan proses pengambilan darahnya dilakukan sesudah buka puasa, atau mendekati buka puasa. Selama bulan Ramadhan, PMI Kota Bandung sendiri membuka layanan donor darah selama 24 jam. Hal ini juga dilakukan untuk mengantisipasi persedian darah yang berkurang.
Tuh kan, tidak alasan untuk menyia-nyiakan ladang amal ini. Ayo bantu PMI, mari bantu sesama. Jangan ragu sisihkan sebagian darah kita untuk mereka yang membutuhkan.
+
+
Postingan ini terinspirasi dari artikel Teraspos “Donor Darah Saat Puasa Bermanfaat” (http://hiburan.teraspos.com/read/2013/07/11/54721/donor-darah-saat-puasa-bermanfaat). Dibuat untuk diikutsertakan dalam Kontes Blog Cerita Ramadhan Teraspos.
iyaaa nih udah lama gak donor darah :3
terakhir akhir tahun kemarin.
Mumpung inget, lakuin langsung.
Postingan menarik. Donor darah di bulan puasa malah sebenarnya lebih baik. 😉
Sangat baik emang. Tapi harus cek dulu pasti.
Donor darah tubuh sehat, orang lainpun mendapatkan manfaat. Luar biasa
Jadi ga ada alasan buat ga dodar kan.
Donor darah badan jadi sehata, orang lainpun mendapat manfaat. Luar Biasa
yisha takut, ka…….
Takut sama apanya yis?
Wah dulu saya termasuk rajin donor darah lho jaman SMA n kuliah dulu, tapi sekarang malah gak pernah 🙂
Wah kenapa bang? Sedekah kan buat percepatan rezeki, hehe. 😀
gak tau deh, tapi biasanya habis donor badan jadi enteng. Jadi pengen donor lagi 🙂
di sini rutin ada donor darah di tiap desa
Kudu dicontoh. Biar ga ada kata lagi PMI defisit persediaan darah.
btw, keren nih sdh Domain sendiri, selamat ya sob 🙂
Biar makin semangat kan mbak.
Wah muhun atos tilu sasih langkung raraosan mah henteu ka PMI deui
Wah rutin dodar ka PMI langsung berarti nya.
Lamun abdi mah ngantosan aya nu ngayakeun acara dodar di kampus. Nyiar doorprize-nya.