Bukan! Saya ga akan dan pastinya ga mau bahas lagunya SHINee. 😯
Detektif legendaris yg tinggal di 221B Baker Street ciptaan Sir Arthur Conan Doyle ini hadir dalam kemasan baru. Dengan format serial televisi, BBC memordenisasi Sherlock Holmes dengan berlatar London masa kini, di abad 21.
Serial TV besutan Mark Gatiss dan Steven Moffat yg notabene merupakan penggemar berat Sherlock Holmes ini sebenarnya telah disiarkan sejak 2010. Dan banyak mendapat sambutan positif, dengan bukti beragam penghargaan bergengsi yg didapat.

Mempunyai sifat dan watak yg sama seperti karakter asli dari Sir Arthur Conan Doyle. Sherlock, yg diperankan Benedict Cumberbatch, digambarkan anti-sosial, agak sombong, dan senang dipuji, dengan kebiasaan aneh sering menyimpan bagian-bagian mayat di dalam kulkas yg dipakai menaruh makanannya. Seperti dalam novel, dr. John Hamish Watson yg dibintangi pemeran Bilbo Baggins, Martin Freeman, hadir mendampingi untuk menyelesaikan setiap kasus. John diceritakan merupakan seorang blogger yg aktif menulis beragam kasus yg terpecahkan, blognya bahkan bisa diakses di Watson’s Blog. Peran kombinasi antara dua sejoli yg sering dianggap pasangan homo ini patut diacungi jempol, chemistry-nya kena.
Sherlock menamakan dirinya “consulting detective”. Sebagai seorang detektif swasta, kejeniusaannya telah diakui kepolisian Scotland Yard. Inspektur Greg Lestrade yg diperankan Rupert Graves bakal meminta bantuannya apabila buntu dalam menyelesaikan sebuah kasus.Â
Tentu saja, konflik dengan archnemesis si konsultan kriminal Jim Moriarty yg diperankan Andrew Scott pastinya menjadi hal paling menarik. Dan kehadiran Irene Adler juga semakin menambah bumbu yg menarik.
Namanya juga fanboy, pasti punya pairing favorit. Nah, saya dukung banget hubungan Sherlock dengan patolog cantik Molly Hooper yg diperankan Louise Brealey. Doi yg penyendiri sudah lama naksir berat, namun cintanya hanya sampai tahap friendzone. Sherlock sendiri sebenarnya tahu soal ini, namun sikapnya dingin kadang kasar, dan hanya memanfaatkannya untuk mendapatkan akses ke kamar mayat dan laboraturium.


Dalam cerita asli, Molly yg merupakan nama panggilan dari Mary, merupakan istri dari Watson. Namun untuk Watson, saya lebih suka kalau jodohnya dengan salah satu asisten Mycroft yg muncul di episode pertama, Anthea yg anteng main Blackberry.
Ini malah panjang bahas pairing ya. 😳
Nah, BBC sudah menayangkan dua season, yg masing-masing terdiri dari 3 episode berdurasi satu setengah jam. Jauh bedanya sama sinetron Indonesia yg jumlah episodenya bisa sampai beratus-ratus ribu. 😯






Season 1
- A Study In Pink (Disadur dari A Study In Scarlet)
- The Blind Banker
- The Great Game
Season 2
- A Scandal in Belgravia (Disadur dari A Scandal in Bohemia)
- The Hounds of Baskerville (Disadur dari judul yg sama)
- The Reichenbach Fall (Disadur dari The Final Problem)
Season 3
Kabar buruknya, karena kesibukan Freeman dan Cumberbatch untuk film The Hobbit, beredar kabar burung kalau musim ketiga akan delay sampai tahun 2014.
+
Ada ga nih penggemar Sherlock Holmes? Bagi yg sudah nonton serial ini, setuju ga sama pairing Sherlock x Molly? 😳
Aku blom nonton serial ini nih jadi belum berani jawab 😛
Tapi kalau sama Sherlock Holmes pasti udah tau dong mbak?
iya dong 😛
Suka banget sama om Sherlock. Kepintarannya dalam memecahkan sesuatu di bilang sebagai kutukan nya. 😀
Yeah, we believe in Sherlock!
the best sherlock i’ve seen so far 🙂
Absolutely true.
Elementary ke laut aja dah, amerika harus ngimpi duluan buat bisa nyaingin Sherlock-nya BBC 😀
Bener, kalah jauh lah. Terlalu amrik itu ga asyik.
saya suka SH tapi nggak ngikutin banget hehe lebih suka CSI soalnya 😀
Enhance the picture guys!
waaa gambarnya bergerak.. memedenkan >.<
Niru korannya Harry Potter kan. 😀
I do love sherlock Holmes. one of my favorite books and films i have read and watched. so exciting!!! 🙂
And the series?
saya suka sekali sama sherlock, tapi belum nonton yang ini hehe.. 😀
wew, keren neh serlok diset masa kini.. mantab lah.. pengin bgt liat watson n serlok aksi pake superbike..
Wah masa di London ada superbike segala.
huaaa, pengen nonton serialnya!!! 😀
Harus nonton.
Temen2ku dah nonton serialnya, tinggal aku yang belum. Ckckckk.. thx infonya,, ngopi ahh
Nonton dong, satu season cuma 3 episode aja loh.
dulu cumu lewat novel saja…., btw gambar hidupnya keren pakai gif kah atau editan ? mupeng ^__^
Animasi gif yg rada diedit.
udah dicoba masuk ke cinemagraph dan coba copy tapi extensionnya wmv, perlu ditransfer jadi gif ya??? pakai apa dong…
Google aja, cari converter yg online. 😀
harus pakai CS6 ya?
Bisa di CS3 juga, tapi yg CS6 lebih gampang sih.
wah kurang paham sama Sherlock Holmes sih 😀
tapi setau saya Sherlock asli novel bukan anti sosial, jadi agak kurang cocok kalau misalnya film ini si Sherlock digambarkan anti sosial 🙂
Gaya eksentrik sama sikap introvertnya emang nunjukin kalau dia ansos kan. Sama kaya di novel kok. 😀
oalah gitu thow hehehe
ya maklum, kurang paham sherlock holmes bro Arip 😀
kelihatannya bro Arip ini penggemar Sherlock kah hehe
udah punya bng filmnya ampe season 3 ny, tp blum sempet ditonton hha…
ah ttp aa shinichi number one 🙂
[…] Dari novel asli karangan Sir Arthur Conan Doyle, sampai format serial televisi yang diperankan sama Beneditch Cumberbatch itu saya ikuti. Dan gara-gara Sherlock Holmes, saya jadi pengen ketemu dia di 221B Baker Street. […]