Sisi Laut Pangandaran

pantai pangandaran

Bandung emang habitat paling pas buat seorang yang malas mandi kaya Arif Abdurahman. Hidup di dataran tinggi emang paling nyaman, efek dari udara sejuk dan lembab, mandi sekali bisa kuat untuk dua hari.

Dan tragisnya Pangandaran sukses meningkatkan intensitas aktivitas mandi saya gara-gara suhu panasnya yang memicu kelenjar keringat terus berproduksi. Ya, jika berlibur ke pantai di sebelah selatan Jawa Barat ini pasti bikin saya jadi rajin mandi. 😳

Seperti hukum alam, karena gravitasi, air akan mengalir dari tempat yang tinggi menuju tempat yang lebih rendah, begitu pun orang gunung yang pengennya liburan ke daerah pantai. Jadilah Pangandaran andalan destinasi wisata pilihan, khususnya bagi orang Bandung dan sekitarnya yang jauh dari hembusan angin laut.

Sudah berkali-kali saya pelesir ke pantai yang jaraknya 236 kilometer dan butuh sekitar 5 jam perjalanan dari Bandung ini. Pertama, saat masih bocah SD dulu, dan terakhir ya pas kemarin, di minggu pertama di tahun 2014 ini. Dan setiap liburan ke pantai ini selalu berkesan, terutama saat perjalanan naik turun berkelok-kelok pegunungan melewati Garut-Tasikmalaya-Ciamis. Jalurnya langganan macet pas mudik lebaran.

pantai barat pangandaran

Pangandaran merupakan semenanjung yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Di pantai barat kita bisa main air dan berenang antara jam 6 pagi sampai pukul 5 sore di pantai karena ombaknya bersahabat. Sedangkan di pantai timur kita bisa menikmati permainan air seperti banana boat, flying fox dan jetski.

Di Pangandaran juga terdapat cagar alam Pananjung. Taman Wisata Alam Pangandaran ini memiliki kekayaan sumber daya hayati berupa flora dan fauna serta keindahan alam. Kita bisa jalan-jalan menelusuri hutan, sambil melihat lutung, kera ekor panjang, kijang, kalong, burung karangkeng, landak jawa, dan beragam hewan liar lainnya. Selain itu, hutan lindung ini mempunyai berbagai daya tarik lainnya, banyak terdapat gua alam dan gua buatan yang bersejarah.

Belum lengkap rasanya jika mengunjungi objek wisata Pantai Pangandaran bila tidak menginjakkan kaki di kawasan pasir putih, taman laut. Nah, di pasir putih ini kita bisa melakukan snorkling. Untuk menuju ke sini bisa dilakukan dengan 2 cara, yaitu melalui cagar alam tadi atau lewat laut menggunakan perahu. Harga penyewaan perahu akan sangat mahal ketika ditawarkan pertama kali oleh si mamang tukang perahunya, sebuah keharusan pintar-pintar menawar, rata-rata perorang biasanya 20 ribu.

Pengalaman naik kapal nelayan ini pun sesuatu yang menarik. 😀

[youtube=http://www.youtube.com/watch?v=fzmrs8Mha5M]

Bagi yang hobi berburu souvenir, banyak terdapat kios-kios yang menjajakan oleh-oleh khas Pangandaran seperti beragam kerajinan, aksesoris, hiasan dinding dari kerang dan pasir laut, baju pantai, dan yang paling sering dijadikan oleh-oleh sih ikan asinnya. 😀

Untuk mobilisasi jalan-jalan di pantai Pangandaran, kalau capek jalan kaki, silahkan sewa sepeda, tersedia dari yang satu pedal sampai tiga pedal. Jadi bisa gowes bareng teman. Kalau males, ada pula kuda yang siap buat kita tunggangi.

quote tentang pantai

Sebagai negara tropis, Indonesia tentu saja dianugerahi beragam pantai cantik. Dan Pantai Pangandaran ini sebenarnya masuk dalam kategori indah. Tapi makin ke sini, pantainya makin kotor aja, banyak sampah dimana-mana, dan lingkungannya terkesan kumuh, yang diperparah ulah para pedagang yang membangun kios asal-asalan. 🙁

Pangandaran bila masuk musim liburan akan di penuhi banyak wisatawan, jadi bila ingin menikmati liburan tanpa banyak keramaian akan sangat cocok bila mengambil libur saat di luar musim libur masal. Yang pasti Pangandaran ini sangat cocok dijadikan salah satu destinasi liburan keluarga.

Oh ya, Pangandaran ga hanya terkenal dengan pantai landainya yang indah namun ada banyak objek wisata yang bisa di kunjungi, diantaranya Green Canyon, Batu Hiu, Batu Karas dan masih banyak yang lainya.

Selamat liburan bagi yang merayakan, khususnya buat saya yang liburnya sampai Februari nanti.

Share your love
Arif Abdurahman
Arif Abdurahman

Pekerja teks komersial asal Bandung, yang juga mengulik desain visual dan videografi. Pop culture nerd dan otaku yang punya minat pada psikologi, sastra, dan sejarah.

Articles: 1881

76 Comments

  1. Udah lama nggak ke Pangandaran. Saya suka berenang di Batu Karas sih, dulu masih lebih bersih dibanding Pangandaran. Nggak tahu sekarang.

  2. Sayang sekali Ujian besar PSTD kemaren tidak jadi di pangandaran, 😀
    jadi kepincut buat kesana beberapa bulan ke depan pas udah free.

    • Saena mah mun tos dimekarkeun kieu kuduna pengelolaan wisatana leuwih diperhatoskeun.
      Kamari teh da Jumaahan di Mesjid Raya Ciamis kang.

    • Emang kalau lagi musim liburan pasti penuh, dan kebetulan kemarin hari-hari terakhir libur anak sekolah.

  3. Duh asik banget ini yg lagi liburan. Ngiri pisan nih…
    Jadi pengen main ke Pangandaran kapan-kapan. Mau tanya temen2 dulu kalau naik bis dari Bekasi berapa jam sampai sana. Plan nya mah pengen berangkat Junat malam. Cuma ya itu, duka iraha aya waktosna nu pas.
    Wilujeng liburan wae kang. Abdi mah nya kieu wae nguprek di pabrik…. 🙁

  4. iya beneran cantik pantainya, tapi sayangnya gue bukan orang penyuka pantai, kecuali kalau saat itu lagi mendung, kayak kondisi hati gue , *eh malah curhat

  5. Saya kesana kalo gak salah 2009. Sayangnya pas blog mati suri jd gak ad posting.
    Huft saya merasa gagal jd blogger
    Hehehehe

  6. pernah beberapa kali, tapi gak pernah bosen
    ada tempat body rafting bagus di hulu sungai
    pemandangannya bener2 bagus
    tapi lama2 klo di jamah pasti rusak deh
    apalagi hulu sungai

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *