Software desain UI (User Interface) mengacu pada seperangkat aplikasi yang membentuk beberapa tahap pertama pengembangan produk digital.
Aplikasi desain UI yang baik akan membantu kamu menavigasi jalannya proyek melalui sketsa dan gambar awal sampai wireframe ke desain UI yang sebenarnya untuk membuat prototipe.
Dengan kata lain, aplikasi ini harus dapat menangani satu, beberapa, atau semua tahapan yang terletak di antara PRD (Product Requirement Document) fase awal atau dokumen persyaratan produk, dan pengkodean aktual pada akhir pengembangan dan pengujian selanjutnya.
Oleh karenanya beberapa software desain UI hanya berfokus pada aspek fungsional, seperti wireframing dan prototipe lo-fi. Ada juga yang menyediakan solusi end-to-end, mulai dari gambar rangka dasar hingga pembuatan prototipe hi-fi.
Sangat tergantung pada kebutuhan kamu, jadi pilih dari daftar software desain UI ini untuk penggunaan desktop dan online.
1. Adobe XD
Adobe XD adalah salah satu software desain UI UX yang paling terkenal.
Di sisi kolaborasi, aplikasi ini menggunakan kekuatan Creative Cloud untuk membuat desain kamu tersedia di perangkat mana pun tempat aplikasi diinstal.
Aplikasi seluler dapat digunakan untuk melihat pratinjau desain dan menyimpannya untuk dilihat secara offline, sedangkan aplikasi desktop untuk Mac dan PC menawarkan editor desain lengkap dan alat pembuatan prototipe.
Salah satu fitur menarik dari Adobe XD adalah tersedianya banyak kit UI yang dapat kamu unduh secara gratis.
Beberapa fitur baru termasuk pengeditan bersama secara online dan offline, menambahkan objek dalam tumpukan, tautan dengan izin fleksibel, pengaturan folder untuk dokumen cloud, dan banyak lagi.
Adobe XD dibandrol dengan paket aplikasi Creative Cloud dari Adobe seharga Rp300-an ribu per bulan dengan kontrak tahunan untuk penggunaan personal, yang merupakan nilai terbaik mengingat fitur-fitur yang disertakan dengan paket.
Baca juga: 10 Aplikasi Editor Foto dengan Fitur Artificial Intelligence
2. Sketch
Jika kamu bekerja di ekosistem Mac, maka Sketch adalah software desain UI yang harus dicoba.
Sketch memungkinkan kamu untuk memanfaatkan repositori komponennya yang luas dan library pihak ketiga untuk mendapatkan kontrol lebih besar atas desain kamu.
Sayangnya, Sketch hanya tersedia untuk pengguna Mac.
3. Wondershare Mockitt
Salah satu kekuatan yang muncul dalam software desain UI adalah Wondershare Mockitt, platform intuitif dan sangat kolaboratif yang tersedia sebagai layanan online serta aplikasi yang dapat diunduh untuk Mac, Windows, dan Ubuntu.
Bagian terbaik dari Mockitt adalah menggabungkan desain UI dan desain UX bersama-sama. Kamu dapat membuat desain UI berbasis vektor dengan alat desain dan kamu juga dapat membuat prototipe interaktif di alat prototipe.
- Alat desain memiliki alat pengeditan vektor canggih untuk menggambar kurva bezier. Dan itu mendukung Boolean untuk membantu kamu membuat logo dan ikon yang sempurna.
- Alat prototipe mencakup perpustakaan aset yang komprehensif, banyak gerakan, transisi, dan efek animasi, penautan yang mudah antara papan seni, opsi kanvas prasetel, umpan balik dan komentar waktu nyata, widget dinamis, pembuatan status halaman yang mudah, dan pembuatan gaya kode otomatis untuk beberapa platform.
- Lingkungan real-time memungkinkan desainer untuk bekerja sama dengan manajer proyek, pengembang, dan pemangku kepentingan lainnya untuk memberikan prototipe hi-fi yang menakjubkan dan realistis yang berfungsi penuh dan siap kode untuk tahap pengembangan.
Aplikasi ini juga dilengkapi dengan template siap pakai untuk membantu kamu memulai lebih cepat dan menyelesaikan desain dengan cepat.
Dari gambar rangka dasar, prototipe tingkat lanjut, dan desain UI high-fi, Mockitt memberikan kemampuan ujung ke ujung yang sesuai dengan tim desain dari semua ukuran.
Selain paket gratis yang dirancang untuk pengguna individu, tim dapat memilih paket premium untuk memaksimalkan software desain UI ini.
4. InVision
Software desain UI hibrida ini tersedia sebagai alat pembuatan prototipe berbasis browser dan utilitas desktop yang kuat dengan versi Studio-nya.
Versi online hanya berfokus pada pembuatan prototipe desain yang ada, sementara Studio menawarkan platform komprehensif yang mencakup gambar vektor, animasi tingkat lanjut, pustaka bersama, alur kerja yang disinkronkan, transisi gesek cerdas, pembuatan prototipe titik-dan-tembak, dan banyak lagi.
Sinkronisasi global dan pembaruan realtime memastikan bahwa semua pemangku kepentingan selalu berada di halaman yang sama, dan alat kolaborasi yang ekstensif memangkas waktu peninjauan formal ke tingkat yang signifikan.
InVision menawarkan paket gratis yang sangat murah hati untuk menampung hingga 3 dokumen dan 10 pengguna aktif. Sebagian besar fitur InVision tersedia dalam paket gratis, tidak seperti di banyak platform online lainnya.
5. Figma
Figma adalah platform software desain UI online yang telah memikat dan membuat kekaguman jutaan pengguna sejak diperkenalkan.
Alat desain dan prototipe yang kuat untuk desain UI dan UX. Daya tarik Figma datang dari sifat kolaboratifnya sebagai kemampuan desain dan harta karun aset.
Interaksi yang kaya meyakinkan kamu tentang prototipe yang berfungsi secara dinamis tanpa perlu mengetahui kode apa pun.
Umpan balik secara real-time dan desainer dapat bergerak melalui beberapa iterasi tanpa penundaan yang tak terhindarkan yang disebabkan oleh pertemuan tinjauan formal.
Biaya software desain UI ini juga cukup murah dengan $12 (sekitar Rp180-an ribu) per bulan per pengguna setiap tahun.
6. Marvel App
Marvel menawarkan ruang kerja online untuk membuat gambar rangka, desain, dan prototipe.
Prototipe sangat interaktif dan dilengkapi dengan fitur Developer Handoff, yang secara otomatis menghasilkan semua spesifikasi, kode komponen, dan kode gaya untuk diperiksa oleh pengembang.
Marvel juga mengintegrasikan alat pengujian pengguna dengan opsi untuk umpan balik melalui suara dan video, dengan alat tambahan untuk umpan balik analitis, tetapi ini hanya tersedia dalam versi Enterprise.
Banyak integrasi yang didukung oleh software desain UI yang hebat ini, termasuk kolaborasi dan alat manajemen proyek seperti Jira, Dashboard, Microsoft Teams, Confluence, dan banyak lagi.
Paket Pro awal adalah $12 per bulan per pengguna yang ditagih setiap tahun, dan ada juga versi gratis tetapi dengan kemampuan yang sangat terbatas. Ini sedikit lebih mahal daripada Adobe XD atau Wondershare Mockitt.
7. Webflow
Webflow pada dasarnya adalah alat desain situs web dengan fitur-fitur canggih tetapi ditujukan untuk menargetkan pengguna baru.
Tidak perlu tahu HTML atau CSS. Cukup seret dan lepas elemen untuk membuat desain kamu, tambahkan interaksi dan status halaman, dan yang kamu miliki adalah prototipe fungsional yang siap untuk pengembang.
Dalam banyak hal, aplikasi ini seperti Wondershare Mockitt karena menawarkan serangkaian fitur tangguh yang ditujukan untuk desainer non-teknis.
Aplikasi ini memotong banyak pekerjaan manual yang terlibat dalam mengambil draf prototipe dan mengubahnya menjadi desain yang siap kode untuk pengembang.
Software desain ini membantu dalam dua cara: memungkinkan klien untuk melihat bagaimana situs web akan bekerja dan berperilaku, dan ini menghasilkan kode HTML dan CSS yang dibutuhkan pengembang untuk mulai bekerja membangun backend.
Kamu dapat menggunakan software desain UI ini gratis hingga 2 proyek tanpa batasan kemampuan desain.
Jika kamu ingin memilih paket berbasis situs atau berbasis pengguna, harga awal adalah $16 per bulan yang ditagih setiap tahun. Ada $12 per bulan (penagihan tahunan) yang tersedia tetapi hanya untuk situs yang tidak memerlukan integrasi dengan sistem manajemen konten atau CMS.
8. Axure RP
Axure RP sangat cocok untuk perusahaan yang membutuhkan alur kerja kompleks dengan komponen dinamis, alat kolaborasi, dan fitur desain komprehensif untuk proyek yang lebih besar.
Dengan demikian, ini juga lebih mahal daripada kebanyakan dengan harga langganan awal $29 per bulan yang dibebankan setiap tahun.
Alat itu sendiri sangat fleksibel dan dapat menangani semuanya, mulai dari gambar rangka sederhana hingga prototipe interaktif yang rumit dan sangat artikular.
Utilitas desktop dilengkapi dengan Axure Cloud, lingkungan yang sangat kolaboratif di mana kamu dapat mengunduh aset, memamerkan desain yang diimpor, berbagi prototipe, dan bahkan membuat satu file untuk diakses oleh banyak pengguna.
Semua ini tanpa memerlukan pengetahuan pengkodean apa pun. Desainer yang membenci situs kode desain UI akan menganggap ini sebagai utilitas yang sempurna untuk mereka.
9. MockFlow
MockFlow membuatnya tetap bersih dan sederhana di front end tetapi menawarkan rangkaian fitur yang penuh daya di bawah permukaan.
Dengan kemampuan canggih seperti pelacakan revisi, MockFlow dapat mempercepat wireframing dan proses desain dengan pesat. Ada ratusan komponen di library yang siap digunakan, dan UI intuitif dari aplikasi itu sendiri membuatnya menyenangkan untuk dikerjakan.
Utilitas ini berbasis cloud dan secara efisien memanfaatkan ini dengan memperkenalkan fitur menarik seperti anotasi desain secara real-time, pengeditan multi-pengguna, berbagi cloud, dan bahkan sistem persetujuan untuk iterasi desain.
Ini sedikit mahal dibandingkan dengan Wondershare Mockitt atau bahkan Adobe XD, dan paket premium mulai dari $15 per bulan per pengguna yang ditagih setiap tahun.
Versi gratis tidak dibatasi dari sudut pandang fitur tetapi terbatas pada 3 halaman, 1 proyek, dan 2 reviewer.
10. Proto.io
Salah satu fitur utama Proto.io adalah library templat, ikon (termasuk ikon animasi) yang luas, dan komponen UI lainnya.
Juga dilengkapi dengan perpustakaan audio dengan efek suara dan memungkinkan pengguna untuk mengunggah video dan komponen audio mereka sendiri untuk memperkaya desain dan menjadikannya pengalaman multimedia.
Proto.io juga menyediakan pengguna dengan plug-in untuk mengimpor dari platform desain lain seperti Sketch dan Adobe XD. Ini memanfaatkan Dropbox untuk memberi manfaatadalah lingkungan berbasis cloud yang kuat untuk kolaborasi. Antarmukanya sendiri berbasis web, yang berarti kamu dapat bekerja dari mana saja secara virtual.
Untuk lingkungan yang kaya fitur, kamu juga akan membayar harga yang lumayan mahal. Proto.io jelas berada di sisi yang mahal. Setelah periode uji coba gratis 15 hari berakhir, kamu perlu meningkatkan minimal $24 per bulan per pengguna dengan tagihan setiap tahun.
Semua software desain UI ini menjadi kumpulan fitur yang kuat, alat kolaboratif, fungsionalitas hemat waktu, dan kemampuan desain dan pembuatan prototipe yang kuat secara keseluruhan. Namun, pencarian kamu untuk menemukan yang terbaik tidak boleh berhenti pada fitur belaka.
Harus dipertimbangkan faktor biaya, jumlah anggota di tim kamu, keahlian yang dibutuhkan, persyaratan klien, dan faktor lainnya.
Nah, setelah kamu mengetahui kekuatan setiap software desain UI ini, unduh aplikasi yang telah kamu pilih dan cobalah. Karena itulah satu-satunya cara untuk benar-benar memahami bagaimana kinerja alat desain UI dapat berdampak positif pada bisnis kamu.
Agar tak ketinggalan tulisan terbaru seputar teknologi dan desain bisa ikuti di Google News, ya!
