Stomatitis Aftosa Rekuren dan Konstipasi

Dua manifestasi klinis ini bakal sering hinggap pada orang-orang yang sedang menjalani shaum Ramadan. Adalah mereka yang nama umumnya sariawan dan sembelit. Dan gemesnya, duo gejala ini lagi mampir di kehidupan saya.

Udah lama nggak nulis tentang topik kesehatan. Padahal sebagai calon petugas kesehatan, saya punya tanggung jawab untuk memberi pencerdasan soal kesehatan kepada khalayak masyarakat. Menjadikan yang nggak tau jadi tau, dan mentransformasi yang sok tau jadi makin tau diri.

Oke, kita langsung bahas yang sariawan. Dengan nama panjang Stomatitis Aftosa Rekuren, meski belum jelas penyebab utamanya apa, tapi sariawan ini mengindikasikan kalau ada yang salah sama kebersihan mulut kita. Selain itu, faktor lainnya karena kurang minum dan asupan nutrisi yg nggak adekuat. Dan jangan salah, stres pun ikut berperan.

Sariawan merupakan luka yang terjadi di lapisan kulit mulut berbentuk bercak warna putih kekuningan dengan permukaan agak cekung disertai rasa sakit yg mengganggu. Nggak berbahaya sih, namun jika belum sembuh selama 2 minggu lebih, ini bisa indikasinya ke kanker loh.

Banyak cara yang bisa mengatasi masalah sariawan ini, contohnya dengan makan tomat, pisang, madu, minum air kelapa, dan beragam lainnya. Saat konstipasi, perut terasa begah, penuh, bahkan kaku karena tumpukan kotoran yg harusnya dibuang. Cara paling instan untuk mengatasi konstipasi ini dengan makan obat pencahar, tapi jangan keseringan juga dan lebih baik dihindari.

Untuk konstipasi sendiri, atau sembelit, atau susah defekasi, gejala ini timbul karena kurangnya intake makanan berserat. Dan lagi-lagi karena kurang minum. Faktor pencetus lainnya karena tubuh kurang gerak, defisiensi olahraga. Ya, olahraga penting dalam menjaga gerak usus lebih teratur. Nggak shaum aja olahraga mah males, apalagi kalau shaum.

Okeh, jika ditarik kesimpulan, dapat diambil sebuah benang merah. Selanjutnya bakal menghasilkan sebuah solusi, yg kalau dituruti bakal menolak duo gejala tadi. Perbanyak minum, jaga pola makan, dan olahraga teratur. Sederhana. Ya, sederhana. Yang karena saking simpelnya sering dilupakan. Salam sehat!