Review Sword Art Online the Movie -Progressive- Aria of a Starless Night

Film Sword Art Online the Movie -Progressive- Aria of a Starless Night mencakup paruh pertama SAO: Progressive volume 1, yang hanya mencakup lantai 1 dari seri tersebut.

Kelemahan besar Aincrad di seri asli Sword Art Online adalah tempo cerita yang terlalu cepat. Banyak lompatan waktu membuat apa yang seharusnya menjadi petualangan besar terasa seperti cerita yang terburu-buru. Progressive memperbaiki masalah ini dengan membuat setiap volume novel ringan secara kasar mengadaptasi 1 lantai Aincrad.

Kembali Lagi ke Aincrad Lewat Sword Art Online the Movie -Progressive- Aria of a Starless Night

Apakah itu akan membuat langkahnya terlalu lambat? Mungkin jika kamu mencari petualangan yang relatif lebih pendek, tetapi daya tarik terbesar Sword Art Online adalah bahwa ini adalah realitas baru yang harus mereka jalani, dan melihat mereka berjalan dengan susah payah melalui situasi hidup atau mati di dunia yang sangat menarik sangatlah memikat.

Apakah Kirito jadi karakter utama di Sword Art Online the Movie -Progressive- Aria of a Starless Night? Tidak tepat. Setidaknya untuk bagian Progresif ini, sorotan utama kali ini adalah Asuna. Sebagai seseorang yang tidak pernah menjadi penggemar berat Asuna, saya sangat senang film ini mampu membuat saya menyukainya.

Dalam seri aslinya, dia hanya tampak seperti minat cinta yang diambil Kirito karena dia bisa. Namun dalam film Sword Art Online the Movie -Progressive- Aria of a Starless Night, kita bisa mendapatkan perspektif dari apa yang dia alami di tahap awal Aincrad.

Saya sangat senang mereka menghentikan beberapa fanservice. SAO sudah terkenal sebagai sampah dan memiliki fanservice hanya akan membuatnya tidak hanya tidak diperlukan tetapi bahkan lebih buruk.

Dua karakter utama lainnya termasuk Kirito dan Mito, karakter asli anime. Mito adalah tambahan yang bagus untuk pemeran serial ini, menjadi karakter yang terampil dan percaya diri yang peduli pada kesejahteraan Asuna di dalam game. Tidak seperti Kirito, dia bukanlah karakter overpower dan sempurna, dia adalah seseorang yang memiliki kekurangan dan orang-orang dapat berhubungan dengannya.

Adapun Kirito, saya sebenarnya tidak akan memberinya kekurangan dalam film ini. Dia jauh lebih disukai daripada di seri utama, membuatnya jauh lebih normal. Interaksinya dengan Asuna bagus, dan dia bukan OP.

Tentu saja, ini karena ceritanya memotong banyak waktu layar lantai 1 dan hanya berfokus pada saat dia pertama kali bertemu Asuna serta tidak beradaptasi dengan saat dia menjadi penguasa penuh, tapi tetap memberi dia lulus. Juga, adegan selubung itu lucu.

Animasi dan musik dari film Sword Art Online the Movie -Progressive- Aria of a Starless Night tak perlu dibahas, karena digarap studio A-1 Pictures.

Film ini menceritakan kembali kisah awal Sword Art Online. Tidak hanya membuat saya menyukai semua karakternya, tetapi juga membuat saya bersemangat untuk apa yang akan datang. Satu perubahan Progresif yang tidak dilakukan anime adalah di akhir pertarungan bos,

Kirito tidak bertingkah seperti seorang bocah edgy dengan menyuruh Asuna untuk tidak mengikutinya. Perubahan kecil itu saja membuat saya menyukainya 10x lebih banyak dari sebelumnya. Tidak hanya itu, tetapi juga memungkinkan kita untuk melihat bagaimana mereka benar-benar berkembang setelah melawan bos, daripada melewatkan waktu ke lantai acak dan mereka secara ajaib memiliki masa lalu yang belum pernah kita lihat.

Dengan film lain yang dikonfirmasi akan dirilis pada tahun 2022, dengan senang hati saya sampaikan bahwa saya bersemangat untuk film SAO lainnya, di mana film tersebut akan mengadaptasi lantai selanjutnya.