Orde Baru udah lama tumbang, tapi masih sulit aja mendapatkan karya-karya dari sang maestro Pramoedya Ananta Toer. Untuk bisa mencicipi Arok Dedes aja, saya terpaksa beli versi bajakannya di Palasari.
Arok Dedes merupakan hasil buah karya Albert Camus-nya Indonesia ini ketika dibui di Pulau Buru. Ya, sebenarnya Tetralogi Buru sendiri terdiri atas Tetralogi Bumi Manusia yang sudah sangat terkenal, dan satu tetralogi rancangan Pram lainnya. Sebuah tetrologi yang dimulai dari Arok Dedes ini.
Arok Dedes: Coup d’état ala Jawa
Pasti sangat familiar kan dengan legenda awal terbentuknya kerajaan Singgosari? Yang paling diingat mungkin tentang kesaktian kerisnya Empu Gandring kan ya?
Nah, novel ini ga bakal bahas soal si keris beserta kutukannya yang jatuh tujuh turujan. Roman yang jauh dari kesan dongeng dan mistika. Arok Dedes merupakan rasionalisasi sejarah abad 13 menjadi sebuah roman politik seutuhnya yang mengisahkan kudeta pertama di Nusantara.