Eka Kurniawan: Umberto Eco 2.0
Seperti Mr. Golyadkin dalam The Double-nya Dostoyevsky, saya selalu merasa berdosa dan tersiksa ketika berbicara, karena enggak punya bakat melisankan apa yang ada dalam otak. Yang dipikirkan apa, keluarnya apa. Oleh karena khawatir lidah saya dapat mencelakai orang lain, saya…